Sintang    

Hadiri Pembukaan Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalbar, Bupati Jarot Puji Desa Sungai Pukat

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 20 Juni 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sintang

Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri langsung pembukaan lomba desa

tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2019 di Desa Sungai Pukat, Selasa,

(18/6/2019).

Seperti diketahui, Desa Sungai Pukat, Kecamatan Kelam

Permai, Kabupaten Sintang menjadi salah satu desa di Kabupaten Sintang yang

turut serta dalam kegiatan lomba desa tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun

2019 ini.

Dalam sambutannya, Bupati Jarot mengapresiasi warga dan

Pemerintah Desa Sungai Pukat yang sudah siap dengan kegiatan tersebut.

“Jadi kegiatan seperti lomba-lomba ini bukanlah hal yang asing

dan pertama kali diselenggarakan di Desa Sungai Pukat, karena dua tahun lalu

desa ini menjadi juara kedua kegiatan P2WKSS se-Provinsi Kalimantan Barat,

sehingga para perangkat desa, PKK dan masyarakat sudah siap dan paham dengan

kegiatan ini,” tukasnya.

Orang nomor wahid di Bumi Senentang ini mengaku bangga dengan

Desa Sungai Pukat atas kekompakan masyarakatnya.

“Saya senang sekali dengan desa ini, karena di desa ini

masih kental dengan gotong royong, contoh kecilnya di desa ini sudah memiliki

iuran desa yang dipungut dari masyarakat desa yang digunakan untuk berbagai hal

seperti kalau ada orang meninggal kita bantu sudah ada dananya, kemudian waktu

pemakaman sudah ada dananya, itu saja sudah menjadi keunggulan bagi desa ini

dan jarang ditemui di desa lain,” terang Bupati Jarot di hadapan tim penilai.

Dirinya turut mengapresiasi Desa Sungai Pukat yang sudah

banyak melakukan terobosan-terobosan.

“Seperti rumah singgah, kemudian dari sektor produk unggulan

desa seperti tenun ikat, beras hitam, padi pulut, minuman-minuman terbuat dari

alam, kemudian ada minyak kelapa yang berguna untuk menghilangkan flek-flek

hitam di wajah, inilah inovasi terobosan-terobosan yang dilakukan oleh Desa

Sungai Pukat,” tuturnya.

Sementara Ketua Tim Penilai Lomba Desa tingkat Provinsi

Kalimantan Barat, Ahmad Salafuddin mengatakan bahwa ada tiga aspek secara umum

penilaian lomba desa ini.

“Yakni aspek pemerintahan, aspek kewilayahan dan aspek

kemasyarakatan,” ucapnya.

Ahmad mengungkapkan bahwa kegiatan lomba desa ini diikuti

sebanyak 11 Kabupaten/Kota dari 14 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat.

“Untuk di tahun ini ada 2 Kabupaten dan 1 Kota yang tidak

ikut dalam kegiatan lomba desa ini, yaitu Kota Singkawang, Kabupaten Sambas dan

Kabupaten Landak dan hari ini adalah perjalanan yang ke-9 kami lalui,” ungkapnya.

Ahmad menambahkan bahwa tujuan digelarnya lomba desa untuk melihat

perkembangan suatu desa.

“Kegiatan ini untuk melihat sejauh mana antara keseimbangan

dan keselarasan semua program yang dicanangkan oleh pemerintah baik itu pemerintah

pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten sampai ke pemerintahan desa,”

jelasnya.

“Kita semua menyadari tantangan dalam membangun desa sangat

beragam, dari hal klasik terkait sumber dana yang terbatas dihadapkan juga

dengan SDM yang terbatas ini pelan-pelan oleh pemerintah terus senantiasa kita

tingkatkan kapasitasnya, kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati

Sintang yang telah membina langsung desa di Kabupaten Sintang yang telah

menunjukkan upaya keberhasilan dalam membina kapasitas pemberdayaan,” tuturnya.

Ahmad juga menjelaskan hasil akhir dari pada kegiatan lomba

desa ini berguna untuk semakin meningkatkan potensi yang ada di desa.

“Hasilnya adalah menjadi wakil di tingkat nasional kalau

berhasil mendapatkan peringkat yang baik pada tingkat provinsi, maka Desa

Sungai Pukat nantinya mewakili Kalbar untuk bersaing di tingkat nasional, kita

bersaing dengan 10 provinsi di wilayah Kalimantan dan Pulau Sulawesi, jadi

masih ada tahapan tertinggi, mari kita kerja keras dan lengkapi apa yang

menjadi kekurangan-kekurangan, mari kita tonjolkan kelebihan kita,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Jarot didampingi sejumlah Kepala

OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang dan hadir pula para tim penilai dari

Provinsi Kalimantan Barat. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Bupati Jarot Sebut Lilin Pembangunan di Desa Ciptakan Kemajuan Daerah
Rabu, 19 Juni 2019
Artikel Sebelumnya
Tak Tolerir Temuan, Sutarmidji : Copot
Rabu, 19 Juni 2019

Berita terkait