Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 20 Juni 2019 |
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri langsung pembukaan lomba desa
tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2019 di Desa Sungai Pukat, Selasa,
(18/6/2019).
Seperti diketahui, Desa Sungai Pukat, Kecamatan Kelam
Permai, Kabupaten Sintang menjadi salah satu desa di Kabupaten Sintang yang
turut serta dalam kegiatan lomba desa tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun
2019 ini.
Dalam sambutannya, Bupati Jarot mengapresiasi warga dan
Pemerintah Desa Sungai Pukat yang sudah siap dengan kegiatan tersebut.
“Jadi kegiatan seperti lomba-lomba ini bukanlah hal yang asing
dan pertama kali diselenggarakan di Desa Sungai Pukat, karena dua tahun lalu
desa ini menjadi juara kedua kegiatan P2WKSS se-Provinsi Kalimantan Barat,
sehingga para perangkat desa, PKK dan masyarakat sudah siap dan paham dengan
kegiatan ini,” tukasnya.
Orang nomor wahid di Bumi Senentang ini mengaku bangga dengan
Desa Sungai Pukat atas kekompakan masyarakatnya.
“Saya senang sekali dengan desa ini, karena di desa ini
masih kental dengan gotong royong, contoh kecilnya di desa ini sudah memiliki
iuran desa yang dipungut dari masyarakat desa yang digunakan untuk berbagai hal
seperti kalau ada orang meninggal kita bantu sudah ada dananya, kemudian waktu
pemakaman sudah ada dananya, itu saja sudah menjadi keunggulan bagi desa ini
dan jarang ditemui di desa lain,” terang Bupati Jarot di hadapan tim penilai.
Dirinya turut mengapresiasi Desa Sungai Pukat yang sudah
banyak melakukan terobosan-terobosan.
“Seperti rumah singgah, kemudian dari sektor produk unggulan
desa seperti tenun ikat, beras hitam, padi pulut, minuman-minuman terbuat dari
alam, kemudian ada minyak kelapa yang berguna untuk menghilangkan flek-flek
hitam di wajah, inilah inovasi terobosan-terobosan yang dilakukan oleh Desa
Sungai Pukat,” tuturnya.
Sementara Ketua Tim Penilai Lomba Desa tingkat Provinsi
Kalimantan Barat, Ahmad Salafuddin mengatakan bahwa ada tiga aspek secara umum
penilaian lomba desa ini.
“Yakni aspek pemerintahan, aspek kewilayahan dan aspek
kemasyarakatan,” ucapnya.
Ahmad mengungkapkan bahwa kegiatan lomba desa ini diikuti
sebanyak 11 Kabupaten/Kota dari 14 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat.
“Untuk di tahun ini ada 2 Kabupaten dan 1 Kota yang tidak
ikut dalam kegiatan lomba desa ini, yaitu Kota Singkawang, Kabupaten Sambas dan
Kabupaten Landak dan hari ini adalah perjalanan yang ke-9 kami lalui,” ungkapnya.
Ahmad menambahkan bahwa tujuan digelarnya lomba desa untuk melihat
perkembangan suatu desa.
“Kegiatan ini untuk melihat sejauh mana antara keseimbangan
dan keselarasan semua program yang dicanangkan oleh pemerintah baik itu pemerintah
pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten sampai ke pemerintahan desa,”
jelasnya.
“Kita semua menyadari tantangan dalam membangun desa sangat
beragam, dari hal klasik terkait sumber dana yang terbatas dihadapkan juga
dengan SDM yang terbatas ini pelan-pelan oleh pemerintah terus senantiasa kita
tingkatkan kapasitasnya, kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati
Sintang yang telah membina langsung desa di Kabupaten Sintang yang telah
menunjukkan upaya keberhasilan dalam membina kapasitas pemberdayaan,” tuturnya.
Ahmad juga menjelaskan hasil akhir dari pada kegiatan lomba
desa ini berguna untuk semakin meningkatkan potensi yang ada di desa.
“Hasilnya adalah menjadi wakil di tingkat nasional kalau
berhasil mendapatkan peringkat yang baik pada tingkat provinsi, maka Desa
Sungai Pukat nantinya mewakili Kalbar untuk bersaing di tingkat nasional, kita
bersaing dengan 10 provinsi di wilayah Kalimantan dan Pulau Sulawesi, jadi
masih ada tahapan tertinggi, mari kita kerja keras dan lengkapi apa yang
menjadi kekurangan-kekurangan, mari kita tonjolkan kelebihan kita,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Jarot didampingi sejumlah Kepala
OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang dan hadir pula para tim penilai dari
Provinsi Kalimantan Barat. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri langsung pembukaan lomba desa
tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2019 di Desa Sungai Pukat, Selasa,
(18/6/2019).
Seperti diketahui, Desa Sungai Pukat, Kecamatan Kelam
Permai, Kabupaten Sintang menjadi salah satu desa di Kabupaten Sintang yang
turut serta dalam kegiatan lomba desa tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun
2019 ini.
Dalam sambutannya, Bupati Jarot mengapresiasi warga dan
Pemerintah Desa Sungai Pukat yang sudah siap dengan kegiatan tersebut.
“Jadi kegiatan seperti lomba-lomba ini bukanlah hal yang asing
dan pertama kali diselenggarakan di Desa Sungai Pukat, karena dua tahun lalu
desa ini menjadi juara kedua kegiatan P2WKSS se-Provinsi Kalimantan Barat,
sehingga para perangkat desa, PKK dan masyarakat sudah siap dan paham dengan
kegiatan ini,” tukasnya.
Orang nomor wahid di Bumi Senentang ini mengaku bangga dengan
Desa Sungai Pukat atas kekompakan masyarakatnya.
“Saya senang sekali dengan desa ini, karena di desa ini
masih kental dengan gotong royong, contoh kecilnya di desa ini sudah memiliki
iuran desa yang dipungut dari masyarakat desa yang digunakan untuk berbagai hal
seperti kalau ada orang meninggal kita bantu sudah ada dananya, kemudian waktu
pemakaman sudah ada dananya, itu saja sudah menjadi keunggulan bagi desa ini
dan jarang ditemui di desa lain,” terang Bupati Jarot di hadapan tim penilai.
Dirinya turut mengapresiasi Desa Sungai Pukat yang sudah
banyak melakukan terobosan-terobosan.
“Seperti rumah singgah, kemudian dari sektor produk unggulan
desa seperti tenun ikat, beras hitam, padi pulut, minuman-minuman terbuat dari
alam, kemudian ada minyak kelapa yang berguna untuk menghilangkan flek-flek
hitam di wajah, inilah inovasi terobosan-terobosan yang dilakukan oleh Desa
Sungai Pukat,” tuturnya.
Sementara Ketua Tim Penilai Lomba Desa tingkat Provinsi
Kalimantan Barat, Ahmad Salafuddin mengatakan bahwa ada tiga aspek secara umum
penilaian lomba desa ini.
“Yakni aspek pemerintahan, aspek kewilayahan dan aspek
kemasyarakatan,” ucapnya.
Ahmad mengungkapkan bahwa kegiatan lomba desa ini diikuti
sebanyak 11 Kabupaten/Kota dari 14 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat.
“Untuk di tahun ini ada 2 Kabupaten dan 1 Kota yang tidak
ikut dalam kegiatan lomba desa ini, yaitu Kota Singkawang, Kabupaten Sambas dan
Kabupaten Landak dan hari ini adalah perjalanan yang ke-9 kami lalui,” ungkapnya.
Ahmad menambahkan bahwa tujuan digelarnya lomba desa untuk melihat
perkembangan suatu desa.
“Kegiatan ini untuk melihat sejauh mana antara keseimbangan
dan keselarasan semua program yang dicanangkan oleh pemerintah baik itu pemerintah
pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten sampai ke pemerintahan desa,”
jelasnya.
“Kita semua menyadari tantangan dalam membangun desa sangat
beragam, dari hal klasik terkait sumber dana yang terbatas dihadapkan juga
dengan SDM yang terbatas ini pelan-pelan oleh pemerintah terus senantiasa kita
tingkatkan kapasitasnya, kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati
Sintang yang telah membina langsung desa di Kabupaten Sintang yang telah
menunjukkan upaya keberhasilan dalam membina kapasitas pemberdayaan,” tuturnya.
Ahmad juga menjelaskan hasil akhir dari pada kegiatan lomba
desa ini berguna untuk semakin meningkatkan potensi yang ada di desa.
“Hasilnya adalah menjadi wakil di tingkat nasional kalau
berhasil mendapatkan peringkat yang baik pada tingkat provinsi, maka Desa
Sungai Pukat nantinya mewakili Kalbar untuk bersaing di tingkat nasional, kita
bersaing dengan 10 provinsi di wilayah Kalimantan dan Pulau Sulawesi, jadi
masih ada tahapan tertinggi, mari kita kerja keras dan lengkapi apa yang
menjadi kekurangan-kekurangan, mari kita tonjolkan kelebihan kita,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Jarot didampingi sejumlah Kepala
OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang dan hadir pula para tim penilai dari
Provinsi Kalimantan Barat. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini