Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 02 Januari 2025 |
KalbarOnline, Pontianak - Seorang pemuda bernama Aji Hajirin, warga Jalan Yam Sabran Kecamatan Pontianak Timur dikabarkan tenggelam dan hilang saat memasang pukat di Sungai Landak, Kota Pontianak. Saat ini pencarian telah memasuki hari kedua pada Kamis (02/01/2025).
Komandan SRU, Bambang Indardi mengungkapkan kronologi tenggelamnya korban. Pada saat itu, korban bersama temannya bernama Candra sekira pukul 15.30 WIB hendak mencari ikan dengan cara memukat.
“Saat mengangkat pukat itu, terjadi gelombang dan ombak yang lumayan kuat, sehingga korban memaksakan menyebrang (pulang), pada saat itu korban dan temannya diinfokan tenggelam,” ungkapnya.
Candra teman korban ditemukan selamat, sementara Aji sampai saat ini belum ditemukan.
Saat ini Tim SAR gabungan beserta warga masih mencari korban, dengan menyusuri sekitar lokasi tenggelamnya korban yang tak jauh dari area tempat mereka memukat ikan.
Bambang mengungkapkan, kondisi arus air yang deras dan juga pasang air laut menjadi kendala dalam pencarian korban.
“Kendala pencarian dari tadi malam melihat kondisi air juga arusnya kuat dan pasang menjadi salah satu penyebab kendala pencarian,” katanya.
Saat ini, metode pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan adalah dengan menyisiri sekitar lokasi korban memukat dan warga setempat juga melakukan penyelaman. (Lid)
KalbarOnline, Pontianak - Seorang pemuda bernama Aji Hajirin, warga Jalan Yam Sabran Kecamatan Pontianak Timur dikabarkan tenggelam dan hilang saat memasang pukat di Sungai Landak, Kota Pontianak. Saat ini pencarian telah memasuki hari kedua pada Kamis (02/01/2025).
Komandan SRU, Bambang Indardi mengungkapkan kronologi tenggelamnya korban. Pada saat itu, korban bersama temannya bernama Candra sekira pukul 15.30 WIB hendak mencari ikan dengan cara memukat.
“Saat mengangkat pukat itu, terjadi gelombang dan ombak yang lumayan kuat, sehingga korban memaksakan menyebrang (pulang), pada saat itu korban dan temannya diinfokan tenggelam,” ungkapnya.
Candra teman korban ditemukan selamat, sementara Aji sampai saat ini belum ditemukan.
Saat ini Tim SAR gabungan beserta warga masih mencari korban, dengan menyusuri sekitar lokasi tenggelamnya korban yang tak jauh dari area tempat mereka memukat ikan.
Bambang mengungkapkan, kondisi arus air yang deras dan juga pasang air laut menjadi kendala dalam pencarian korban.
“Kendala pencarian dari tadi malam melihat kondisi air juga arusnya kuat dan pasang menjadi salah satu penyebab kendala pencarian,” katanya.
Saat ini, metode pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan adalah dengan menyisiri sekitar lokasi korban memukat dan warga setempat juga melakukan penyelaman. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini