KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri lomba penilaian Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera atau P2W-KSS tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Balai Empat Menyadik, Desa Sungai Pukat, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Rabu siang (23/8).
Turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang, unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sintang, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sintang, Forkopimcam Kelam Permai, Tim Penilai P2W-KSS Provisni Kalbar serta unsur terkait lainnya. Desa Sungai Pukat merupakan perwakilan Kabupaten Sintang dalam lompa penilai P2W-KSS tingkat Provinsi Kalbar.
Dalam kesempatan itu Bupati Jarot mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan lomba penilai P2W-KSS dengan kehadiran tim penilai tingkat provinsi di Desa Sungai Pukat yang merupakan perwakilan Kabupaten Sintang dalam lomba itu.
Karena menurutnya peran strategis wanita dalam pembangunan daearah sangatlah penting terlebih kaum wanita juga telah dipahami sangat strategis sebagai mitra sejajar kaum pria sehingga hal tersebut sangatlah singkron dengan visi dan misi Kabupaten Sintang yang tertuang dalam 6 prime mover Kabupaten Sintang.
“Keberadaan P2W-KSS ini merupakan wujud peran perempuan melalui program dengan pendekatan lintas sektoral dan lintas pelaku di daerah dengan mengarahkan dalam peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mencapai tingkat hidup yang berkualitas, sasaran P2W-KSS kan keluarga miskin di desa/ kelurahan dengan perempuan sebagai penggerak utama melalu program dasar, program lanjutan dan program pendukung,” kara Bupati.
Bupati menjelaskan dipilihnya Sungai Pukat untuk mewakili Kabupaten Sintang dalam lomba itu karena memang Desa Sungai Pukat dirasakan layak dari berbagai segi baik dari tata kelola desa, kondisi desa, pembinaannya teritama kaum perempuan serta yang lainnya.
“Desa Sungai Pukat ini sudah melakukan persiapan sudah cukup lama ya, sehingga kita menujuk desa ini mewakili Kabupaten Sintang, terlebih juga pembinaan kaum prempuannya disini bagus karena saya juga lihat langsung hasil hasil karya mereka,” jelas Bupati.
Orang nomor satu di Bumi Senentang ini menambahkan yang terpenting dalam lomba tersebut adalah dampak positifnya bagi kehidupan jangan hanya focus untuk menjadi pemenang sehingga hal tersebut tidak terhenti dan terlaksana pada saat lomba saja, namun menurutnya kedepan harus terus dikembangkan untuk memberikan dampak terhadap pembangunan daerah di pedesaan secara khsusus.
Sementara Ketua Tim Penilai P2W-KSS Provinsi Kalbar, Dini Ardianto mengatakan Kabupaten Sintang merupakan kabupaten kedua yang menjadi tujuan penilaian setelah kabupaten kapuas hulu yang nanti selanjutnya kabupaten lain di kalbar. Dirinya sangat mengapresiasi kesiapan Desa Sungai Pukat yang telah ditunjuk oleh Pemerintah Kabupaten Sintang.
“Saya lihat Desa Sungai Pukat sangat antusias mengikuti lomba ini, berbagai hasil karya mereka tadi ditampilkan yang merupakan salah satu bagian dari penilaian yang kita lakukan dan penilaian lainnynya,” ungkap Ardianto.
Hal terpenting juga dalam penilaian lomba P2W-KSS ini, terang ardianto, yakni peran segala unsur pemerintah daerah terutama OPD bagaimana mereka melakukan pembinaan kepada masyarakat, sehingga masyarakat merasa dipedulikan dan desa yang telah ditunjuk nantinya bisa menjadi contoh desa lain di kabupaten itu.
“Seperti Desa Sungai Pukat yang nanti harapakan bisa menjadi contoh desa di Kabupaten Sintang kedepan,” tukasnya.
Ardianto menambahkan proses penilain P2W-KSS akan berakhir 26 September 2017 mendatang yakni di Kabupaten Landak dan setelah itu tim akan menilai secara keseluruhan dari desa-desa yang telah di tunjuk menjadi pemenang yang nanti diumukan sekitar pertengahan Oktober mendatang.
Kepala Desa Sungai Pukat, Mamat, S.Sos mengatakan dirinya sangat bangga dan berterima kasih kepada Pemkab Sintang yang telah mempercayai Desa Sungai Pukat untuk mewakili kabupaten dalam lomba P2W-KSS Provinsi Kalbar.
Untuk itu desa yang memiliki 205 kepala keluarga ini telah mempersiapkan diri dengan sebaik baiknya, baik dari segi pembinaan, kondisi lingkungan desa dan berbagai bidang lain dalam lomba tersebut.
“Sejauh ini kita sudah mempersiapkan diri terutama tim PKK yang telah melakukan pembinaan kepada kaum perempuan di desa kami melalui berbagai program salah satunya produk hasil karya tangan kaum perempuan disini seperti anyaman anyaman, olahan makanan, tata kelola kebersihan desa juga mereka lalukan, masih bayak lagi bidang lain yang telah kami persiapankan,” tandas Mamat. (Sg/Hms)
Comment