Buka Rangkaian Penilaian Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi, Bupati: Upaya Peningkatan Kesehatan Peserta Didik

KalbarOnline, Sintang – Mewakili Bupati Sintang, Jarot Winarno, Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah, Abdul Syufriadi, SH.,M.Si secara resmi membuka rangkaian penilaian lomba sekolah sehat tingkat Provinsi Kalimantan Barat di TK Kemala Bhayangkari 8, Jalan Ade Irma Suryani Sintang, Selasa (24/10).

Pada kesempatan ini, Abdul Syufriadi menyampaikan permohonan maaf Bupati karena tidak dapat menhadiri kegiatan, karena masih tugas keluar daerah.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Beliau juga mengucapkan atas nama Pemerintah Kabupaten Sintang selamat datang kepada rombongan tim penilai.

“Seperti kita pahami bersama, pada tahun 2045 Indonesia akan menikmati puncak bonus geografi. Bonus demografi merupakan momen penting yang harus kita manfaatkan sebaik mungkin,” ujarnya.

Menurutnya, sangat diperlukan penguatan pada sektor-sektor strategis seperti pendidikan dan kesehatan. Melalui program dan kegiatan sekolah sehat, ia menilai, merupakan upaya untuk mensinergikan keduanya.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kebiasan hidup sehat anak usia sekolah dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.

“Adanya program sekolah sehat dapat menurunkan angka kesakitan anak sekolah, peningkatan kesehatan peserta didik baik fisik, mental dan sosial juga untuk melaksanakan prinsip-prinsip hidup sehat di sekolah. Kegiatan lomba ini juga menyentuh dua komponen visi pembangunan pemda Sintang, yaitu mewujudkan masyarkat Sintang yang sehat dan cerdas,” kata Abdul.

Baca Juga :  Persyaratan GGD Tidak Menguntungkan Putera Daerah, Bupati Minta Kemendikbud Desain Program SM3T

“Saya meminta kepada sekolah-sekolah yang menjadi locus lomba agar mempersiapkan segala sesuatunya sehingga dapat dinilai baik oleh tim penilai dari provinsi,” tukasnya.

Di Sintang ada tiga sekolah yang menjadi locus lomba, diantaranya TK Bhayangkari, SDN 10 SP 1 Pandan dan SMPN 2 Kelam Permai.

Utin Rini Agustini selaku Kepala Sekolah TK Bhayangkari 8 Sintang menyampaikan beberapa prestasi dan kebiasan hidup sehat yang dilakukan di sekolah yang dipimpinnya.

“Setiap minggu ada senam dan jalan santai bersama. Setiap minggu kita mengusahakan makan puding sehat untuk memenuhi serat bagi anak-anak,” terangnya.

Sementara Ketua tim penilai lomba sekolah sehat, Elisa Simanjuntak mengatakan bahwa program pembangunan dibidang kesehatan, ini bertujuan utnuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Program ini diwujudnyatakan pada kegiatan Usaha Kegiatan Sekolah (UKS). Kegiatan terpadu ini sangat berperan dalam proses pembentukan pola hidup sehat dari anak usia dini yang dapat diajarkan dari tingkat taman kanak-kanak.

Baca Juga :  Dituding Tak Berani Ucapkan Selamat Natal, Bang Midji: Saya Alumni dan Ketua Ulang Tahun Emas SMA Santo Paolus

Selain itu, sekolah juga dapat memberikan ilmu pengetahuan dibidang kesehatan.

Pemprov, lanjutnya, melaksanakan kegiatan lomba sekolah sehat utnuk mengapresiasi kegiatan pengembangan dan pembinaan UKS ini pada semua jenjang pendidikan yang ada. Selain sebagai ajang untuk meraih prestasi, lomba sekolah sehat ini juga menjadi sarana memotivasi untuk meningkatkan pembinaan dan pengembangan UKS di setiap sekolah.

“Pembinaan kegiatan UKS ini sebagai upaya strategis untuk mensinergikan antara kegiatan pendidikan perilaku, penanaman nilai kesehatan, kesadaran penataan lingkungan yang sehat,” kata Elisa.

Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Polres Sintang dan sejumlah perwakilan OPD terkait pembinaan UKS Sekolah, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pemuda dan Olahraga dan Dinas Kesehatan. (Sg)

Comment