Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 19 Juni 2019 |
Komitmen entaskan
kemiskinan dan kejar ketertinggalan
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno menegaskan bahwa suatu daerah dapat
berkembang apabila pembangunannya dimulai dari desa. Hal itu disampaikannya
saat menghadiri pembukaan lomba desa tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun
2019 di Desa Sungai Pukat, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Selasa (18/6/2019).
“Saya selalu utarakan bahwa besarnya suatu daerah Kabupaten Sintang itu bukan karena obor pembangunan yang ada di Kota Sintang, tetapi karena lilin pembangunan yang ada di desa-desa inilah yang menciptakan kemajuan daerah,” ujarnya.
Orang nomor wahid di Bumi Senentang ini menjelaskan bahwa di
Kabupaten Sintang ini memiliki 391 desa, sedikitnya ada enam desa yang sudah
menjadi desa mandiri.
“Dari 391 desa di Sintang berdasarkan hasil penilaian Indeks
Desa Membangun ada enam desa yang sudah menjadi desa mandiri, kemudian ada 10 desa
yang sudah menjadi desa maju, akan tetapi kita di Sintang masih 21 persen atau
sekitar 86 desa dari 391 desa masih dikategorikan desa sangat tertinggal,”
jelasnya.
“Kita bersama 3 kabupaten lain seperti Melawi, Ketapang dan
Landak itu masih memiliki kantong-kantong kemiskinan pada desa-desa yang sangat
tertinggal dan di Sintang merupakan jumlah desa paling banyak di Kalbar,
tentunya kantong-kantong kemiskinan yang harus kita entaskan, mengentaskan hal
ini tidaklah mudah, hal inilah yang kita bersama-sama mengentaskannya,”
pungkasnya. (Sg)
Komitmen entaskan
kemiskinan dan kejar ketertinggalan
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno menegaskan bahwa suatu daerah dapat
berkembang apabila pembangunannya dimulai dari desa. Hal itu disampaikannya
saat menghadiri pembukaan lomba desa tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun
2019 di Desa Sungai Pukat, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Selasa (18/6/2019).
“Saya selalu utarakan bahwa besarnya suatu daerah Kabupaten Sintang itu bukan karena obor pembangunan yang ada di Kota Sintang, tetapi karena lilin pembangunan yang ada di desa-desa inilah yang menciptakan kemajuan daerah,” ujarnya.
Orang nomor wahid di Bumi Senentang ini menjelaskan bahwa di
Kabupaten Sintang ini memiliki 391 desa, sedikitnya ada enam desa yang sudah
menjadi desa mandiri.
“Dari 391 desa di Sintang berdasarkan hasil penilaian Indeks
Desa Membangun ada enam desa yang sudah menjadi desa mandiri, kemudian ada 10 desa
yang sudah menjadi desa maju, akan tetapi kita di Sintang masih 21 persen atau
sekitar 86 desa dari 391 desa masih dikategorikan desa sangat tertinggal,”
jelasnya.
“Kita bersama 3 kabupaten lain seperti Melawi, Ketapang dan
Landak itu masih memiliki kantong-kantong kemiskinan pada desa-desa yang sangat
tertinggal dan di Sintang merupakan jumlah desa paling banyak di Kalbar,
tentunya kantong-kantong kemiskinan yang harus kita entaskan, mengentaskan hal
ini tidaklah mudah, hal inilah yang kita bersama-sama mengentaskannya,”
pungkasnya. (Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini