Komitmen Perjuangkan Pembangunan Infrastruktur Kalbar, Boyman Harun: Dorong Kemajuan Daerah

KalbarOnline, Pontianak – Komitmen memperjuangkan pembangunan infrastruktur Provinsi Kalbar dalam rangka mendorong kemajuan daerah terus ditunjukkan Anggota Komisi V DPR RI Boyman Harun.

“Sebagai wakil rakyat terutama dari Dapil Kalbar 1, saya terus berkomitmen dan semaksimal mungkin di pusat memperjuangkan pembangunan di daerah terutama di bidang infrastruktur,” kata Boyman, Rabu kemarin.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Boyman Harun yang juga Ketua DPW PAN Kalbar menjelaskan, sejauh ini sudah banyak pembangunan infrastruktur diperjuangkan Komisi V DPR untuk Kalbar. Proyek teranyar yakni Jalan Nasional Sungai Kelik, Nanga Tayap-Siduk-Ketapang yang telah selesai proses tender.

“Jalan tersebut mendapat anggaran cukup besar untuk peningkatan jalan yang menjadi akses warga dua kabupaten yaitu Kabupaten Utara dan Kabupaten Ketapang dengan anggaran kurang lebih Rp41 miliar,” kata Boyman.

Baca Juga :  Sutarmidji Dorong STQH Nasional 2019 di Kalbar Sebagai Ajang Promosi Wisata

Kemudian Jalan Ketapang Kendawangan dan Jalan Pelang Batu Tajam, Ketapang. Lalu, Jalan Siduk-Teluk Betang, Kayong Utara yang statusnya jalan provinsi saat ini tengah diperjuangkan statusnya menjadi jalan nasional. Hal itu dimaksudkan Boyman agar bisa dibiayai melalui APBN.

Pasalnya kata dia, jalan tersebut sangat penting bagi mobilitas orang dan barang sehingga bisa mempercepat pembangunan di daerah.

“Kami terus meminta dan koordinasi dengan Kementerian PUPR agar status jalan bisa nasional. Bahkan disarankan mau cepat bisa bentuk Inpres. Untuk itu saya juga sudah koordinasi dengan para pihak dengan pemerintah daerah termasuk pihak perusahaan karena di atas izin lahannya. Terima kasih kami ucapkan karena siap mendukung,” tegas Boyman.

Baca Juga :  Terbuai Janji Manis Dinikahi, WNI asal Sambas Kalbar Jadi Korban Perdagangan Orang

Selain itu, Boyman juga menyingung terkait duplikasi Jembatan Kapuas 1 Pontianak yang saat ini juga sudah selesai proses tender dan rencananya akan segera dibangun pada tahun ini.

“Kondisi macet di Pontianak ini tidak perlu ditawar. Untuk itu pembangunan diperjuangkan dan terus dikawal. Alhamdulillah tahun ini sudah tender dengan nilai Rp267,6 miliar,” pungkas Boyman.

Comment