Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 19 Oktober 2025 |
KALBARONLINE.com - Wahana rainbow slide atau perosotan pelangi di area pasar malam di lapangan halaman Kantor Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang, ambruk pada Sabtu (18/10/2025) malam.
Peristiwa ini sontak viral di media sosial setelah video yang merekam detik-detik ambruknya wahana tersebut tersebar luas di berbagai platform media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat wahana berlampu warna-warni itu roboh dari bagian tengah dan diikuti runtuhnya bagian lain. Sejumlah pengunjung yang tengah berada di atas wahana pun ikut terjatuh dan tertimpa material perosotan.
Kepala Desa Air Upas, Agus Purwanto membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan segera turun ke lokasi setelah menerima laporan dari warga.
"Kejadiannya sekitar pukul 20.00 WIB. Ada empat korban, dua mengalami patah tulang dan dua lainnya luka-luka. Korban luka sempat dirawat di IGD Puskesmas Air Upas, kemudian dirujuk ke rumah sakit di Kota Ketapang,” ujar Agus saat dikonfirmasi.
Dari empat korban, salah satunya merupakan kru wahana yang ikut menjadi korban dan mengalami patah tulang.
Agus menuturkan, pasar malam tersebut baru resmi dibuka pada malam kejadian. Pihaknya telah berkoordinasi dengan penanggung jawab kegiatan, yang menyatakan siap bertanggung jawab penuh atas perawatan para korban.
"Yang jelas, kami minta pihak penyelenggara bertanggung jawab penuh untuk biaya pengobatan korban. Soal dugaan kelalaian atau persoalan hukum, kami serahkan kepada pihak berwenang,” tambahnya.
Saat ini, korban telah mendapatkan perawatan medis sementara penanggung jawab pasar malam telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab ambruknya wahana. (Adi LC)
KALBARONLINE.com - Wahana rainbow slide atau perosotan pelangi di area pasar malam di lapangan halaman Kantor Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang, ambruk pada Sabtu (18/10/2025) malam.
Peristiwa ini sontak viral di media sosial setelah video yang merekam detik-detik ambruknya wahana tersebut tersebar luas di berbagai platform media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat wahana berlampu warna-warni itu roboh dari bagian tengah dan diikuti runtuhnya bagian lain. Sejumlah pengunjung yang tengah berada di atas wahana pun ikut terjatuh dan tertimpa material perosotan.
Kepala Desa Air Upas, Agus Purwanto membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan segera turun ke lokasi setelah menerima laporan dari warga.
"Kejadiannya sekitar pukul 20.00 WIB. Ada empat korban, dua mengalami patah tulang dan dua lainnya luka-luka. Korban luka sempat dirawat di IGD Puskesmas Air Upas, kemudian dirujuk ke rumah sakit di Kota Ketapang,” ujar Agus saat dikonfirmasi.
Dari empat korban, salah satunya merupakan kru wahana yang ikut menjadi korban dan mengalami patah tulang.
Agus menuturkan, pasar malam tersebut baru resmi dibuka pada malam kejadian. Pihaknya telah berkoordinasi dengan penanggung jawab kegiatan, yang menyatakan siap bertanggung jawab penuh atas perawatan para korban.
"Yang jelas, kami minta pihak penyelenggara bertanggung jawab penuh untuk biaya pengobatan korban. Soal dugaan kelalaian atau persoalan hukum, kami serahkan kepada pihak berwenang,” tambahnya.
Saat ini, korban telah mendapatkan perawatan medis sementara penanggung jawab pasar malam telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab ambruknya wahana. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini