Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 19 Oktober 2025 |
KALBARONLINE.com - Penanggung jawab kegiatan Indonesia Night Market, Akbari Alexander menyatakan, pihaknya siap bertanggung jawab penuh atas insiden ambruknya wahana rainbow slide atau perosotan pelangi yang terjadi di arena pasar malam Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang, pada Sabtu (18/10/2025) malam.
Akbari menjelaskan, pihaknya langsung mengevakuasi para korban dan membawa mereka ke fasilitas kesehatan terdekat setelah kejadian. Sebagian korban kemudian dirujuk ke rumah sakit di Kota Ketapang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Kami akan bertanggung jawab secara penuh. Tadi para korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat, dan beberapa dirujuk ke Kota Ketapang,” ujar Akbari saat dikonfirmasi, Minggu (19/10/2025).
Menurutnya, berdasarkan laporan dari kru di lapangan, peristiwa tersebut terjadi karena wahana mengalami kelebihan beban akibat banyaknya pengunjung yang naik secara bersamaan.
"Sebenarnya wahana itu diperuntukkan untuk anak-anak, maksimal lima orang sekali main. Tapi tadi orang tua dan pendamping ikut naik, bahkan ada yang naik ke bagian tangga atas untuk mengambil foto dan video. Akibatnya, besi penyangga tidak kuat menahan beban,” jelasnya.
Ia menambahkan, antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap wahana baru tersebut membuat kru di lapangan kewalahan mengatur antrian dan jumlah pengunjung yang ingin menaiki wahana.
"Karena ini pertama kali ada di sini, pengunjung ramai sekali. Kru kami sudah memberi imbauan dan membatasi, tapi situasi sempat sulit dikendalikan,” ujarnya.
Akbari menuturkan, sebelum dibuka, pihaknya telah melakukan persiapan, uji coba, dan pengecekan wahana selama tiga hari. Selain itu, seluruh perizinan kegiatan juga telah diproses melalui pemerintah desa setempat.
Pasar malam “Indonesia Night Market” sendiri dijadwalkan berlangsung mulai 18 Oktober hingga 21 November 2025, beroperasi setiap hari mulai pukul 15.00 hingga 24.00 WIB.
"Kami sudah sering menggelar kegiatan seperti ini di berbagai daerah. Untuk kejadian di Air Upas ini, kami pastikan akan bertanggung jawab terhadap seluruh korban yang mengalami luka-luka,” tandasnya. (Adi LC)
KALBARONLINE.com - Penanggung jawab kegiatan Indonesia Night Market, Akbari Alexander menyatakan, pihaknya siap bertanggung jawab penuh atas insiden ambruknya wahana rainbow slide atau perosotan pelangi yang terjadi di arena pasar malam Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang, pada Sabtu (18/10/2025) malam.
Akbari menjelaskan, pihaknya langsung mengevakuasi para korban dan membawa mereka ke fasilitas kesehatan terdekat setelah kejadian. Sebagian korban kemudian dirujuk ke rumah sakit di Kota Ketapang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Kami akan bertanggung jawab secara penuh. Tadi para korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat, dan beberapa dirujuk ke Kota Ketapang,” ujar Akbari saat dikonfirmasi, Minggu (19/10/2025).
Menurutnya, berdasarkan laporan dari kru di lapangan, peristiwa tersebut terjadi karena wahana mengalami kelebihan beban akibat banyaknya pengunjung yang naik secara bersamaan.
"Sebenarnya wahana itu diperuntukkan untuk anak-anak, maksimal lima orang sekali main. Tapi tadi orang tua dan pendamping ikut naik, bahkan ada yang naik ke bagian tangga atas untuk mengambil foto dan video. Akibatnya, besi penyangga tidak kuat menahan beban,” jelasnya.
Ia menambahkan, antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap wahana baru tersebut membuat kru di lapangan kewalahan mengatur antrian dan jumlah pengunjung yang ingin menaiki wahana.
"Karena ini pertama kali ada di sini, pengunjung ramai sekali. Kru kami sudah memberi imbauan dan membatasi, tapi situasi sempat sulit dikendalikan,” ujarnya.
Akbari menuturkan, sebelum dibuka, pihaknya telah melakukan persiapan, uji coba, dan pengecekan wahana selama tiga hari. Selain itu, seluruh perizinan kegiatan juga telah diproses melalui pemerintah desa setempat.
Pasar malam “Indonesia Night Market” sendiri dijadwalkan berlangsung mulai 18 Oktober hingga 21 November 2025, beroperasi setiap hari mulai pukul 15.00 hingga 24.00 WIB.
"Kami sudah sering menggelar kegiatan seperti ini di berbagai daerah. Untuk kejadian di Air Upas ini, kami pastikan akan bertanggung jawab terhadap seluruh korban yang mengalami luka-luka,” tandasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini