Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 02 Oktober 2019 |
KalbarOnline,
Ketapang – Jembatan darurat yang dibangun sementara untuk menggantikan
jembatan di Jalan Brigjen Katamso Kelurahan Sukaharja, Kecamatan Delta Pawan
yang saat ini masih dalam proses pengerjaan ambruk setelah dilintasi truk yang
bermuatan over kapasitas, Rabu (2/10/2019).
Dari pantauan, pada jembatan darurat yang dibangun di sisi
kiri jalan itu terdapat satu unit truk yang terjebak di tengah jembatan akibat
rodanya terperosok ini membuat kendaraan yang melintas di jalan lintas Ketapang
- Sukadana ini mengalami kemacetan parah sejak pukul 12.20 WIB.

Satu di antara warga setempat yang berada di lokasi, Udin
(32) mengatakan, ambruknya jembatan darurat tersebut berawal saat satu unit truk
colt diesel yang bermuatan cukup banyak melintasi jembatan tersebut.
“Sepertinya kalau dilihat, penyebab jembatan ini ambruk
karena tidak dapat menahan beban truk,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu
(2/10/2019).
Sementara Andi (30) yang merupakan pengendara mobil yang hendak
melintasi jembatan tersebut mengaku, akibat kejadian tersebut ia harus terjebak
dalam macet panjang karena jalur tersebut hanya bisa dilalui oleh sepeda motor.
“Sementara ini mobil tidak bisa lewat. Kalau sepeda motor
bisa, tapi itu pun harus satu persatu,” ujarnya.

Ia berharap agar mobil yang terjebak jembatan segera dievakuasi
dan pihak yang membangun jembatan dapat membuat jembatan darurat yang kokoh.
“Lalu lintasnya harus diatur dengan benar, jangan mobil yang
muatan lebih diijinkan lewat,” tukasnya.
Sementara Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Aditya Octorio
mengatakan, kejadian tersebut akibat dari truk yang melintas dengan muatan
berlebih sehingga jembatan darurat tidak mampu menahan berat truk tersebut.
“Truk muatan lebih, lewat jembatan tidak seimbang akhirnya
muatannya jatuh,” ungkapnya.
Aditya menjelaskan kalau saat mendapat informasi tersebut
pihaknya langsung turun ke lokasi. Petugas yang dibantu warga kemudian langsung
mengevakuasi truk tersebut. Hingga akhirnya lalu lintas kembali normal.
“Saat ini kami masih memantau, untuk kondisi lalu lintas
pada pukul 14.57 WIB jalur sudah bisa dilalui oleh kendaraan dan truk sudah dievakuasi,”
paparnya.
Aditya mengimbau kepada para pengendara truk yang akan
melintasi jembatan darurat tersebut untuk tidak membawa muatan yang berlebih.
“Kendaraan yang lewat di jembatan darurat tersebut jangan
membawa muatan lebih, sesuaikan dengan kapasitas. Karena atas kejadian ini
jalur tersebut jadi macet,” tandasnya. (Adi LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Jembatan darurat yang dibangun sementara untuk menggantikan
jembatan di Jalan Brigjen Katamso Kelurahan Sukaharja, Kecamatan Delta Pawan
yang saat ini masih dalam proses pengerjaan ambruk setelah dilintasi truk yang
bermuatan over kapasitas, Rabu (2/10/2019).
Dari pantauan, pada jembatan darurat yang dibangun di sisi
kiri jalan itu terdapat satu unit truk yang terjebak di tengah jembatan akibat
rodanya terperosok ini membuat kendaraan yang melintas di jalan lintas Ketapang
- Sukadana ini mengalami kemacetan parah sejak pukul 12.20 WIB.

Satu di antara warga setempat yang berada di lokasi, Udin
(32) mengatakan, ambruknya jembatan darurat tersebut berawal saat satu unit truk
colt diesel yang bermuatan cukup banyak melintasi jembatan tersebut.
“Sepertinya kalau dilihat, penyebab jembatan ini ambruk
karena tidak dapat menahan beban truk,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu
(2/10/2019).
Sementara Andi (30) yang merupakan pengendara mobil yang hendak
melintasi jembatan tersebut mengaku, akibat kejadian tersebut ia harus terjebak
dalam macet panjang karena jalur tersebut hanya bisa dilalui oleh sepeda motor.
“Sementara ini mobil tidak bisa lewat. Kalau sepeda motor
bisa, tapi itu pun harus satu persatu,” ujarnya.

Ia berharap agar mobil yang terjebak jembatan segera dievakuasi
dan pihak yang membangun jembatan dapat membuat jembatan darurat yang kokoh.
“Lalu lintasnya harus diatur dengan benar, jangan mobil yang
muatan lebih diijinkan lewat,” tukasnya.
Sementara Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Aditya Octorio
mengatakan, kejadian tersebut akibat dari truk yang melintas dengan muatan
berlebih sehingga jembatan darurat tidak mampu menahan berat truk tersebut.
“Truk muatan lebih, lewat jembatan tidak seimbang akhirnya
muatannya jatuh,” ungkapnya.
Aditya menjelaskan kalau saat mendapat informasi tersebut
pihaknya langsung turun ke lokasi. Petugas yang dibantu warga kemudian langsung
mengevakuasi truk tersebut. Hingga akhirnya lalu lintas kembali normal.
“Saat ini kami masih memantau, untuk kondisi lalu lintas
pada pukul 14.57 WIB jalur sudah bisa dilalui oleh kendaraan dan truk sudah dievakuasi,”
paparnya.
Aditya mengimbau kepada para pengendara truk yang akan
melintasi jembatan darurat tersebut untuk tidak membawa muatan yang berlebih.
“Kendaraan yang lewat di jembatan darurat tersebut jangan
membawa muatan lebih, sesuaikan dengan kapasitas. Karena atas kejadian ini
jalur tersebut jadi macet,” tandasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini