KalbarOnline, Ketapang – Jembatan darurat yang dibangun sementara untuk menggantikan jembatan di Jalan Brigjen Katamso Kelurahan Sukaharja, Kecamatan Delta Pawan yang saat ini masih dalam proses pengerjaan ambruk setelah dilintasi truk yang bermuatan over kapasitas, Rabu (2/10/2019).
Dari pantauan, pada jembatan darurat yang dibangun di sisi kiri jalan itu terdapat satu unit truk yang terjebak di tengah jembatan akibat rodanya terperosok ini membuat kendaraan yang melintas di jalan lintas Ketapang – Sukadana ini mengalami kemacetan parah sejak pukul 12.20 WIB.
Satu di antara warga setempat yang berada di lokasi, Udin (32) mengatakan, ambruknya jembatan darurat tersebut berawal saat satu unit truk colt diesel yang bermuatan cukup banyak melintasi jembatan tersebut.
“Sepertinya kalau dilihat, penyebab jembatan ini ambruk karena tidak dapat menahan beban truk,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (2/10/2019).
Sementara Andi (30) yang merupakan pengendara mobil yang hendak melintasi jembatan tersebut mengaku, akibat kejadian tersebut ia harus terjebak dalam macet panjang karena jalur tersebut hanya bisa dilalui oleh sepeda motor.
“Sementara ini mobil tidak bisa lewat. Kalau sepeda motor bisa, tapi itu pun harus satu persatu,” ujarnya.
Ia berharap agar mobil yang terjebak jembatan segera dievakuasi dan pihak yang membangun jembatan dapat membuat jembatan darurat yang kokoh.
“Lalu lintasnya harus diatur dengan benar, jangan mobil yang muatan lebih diijinkan lewat,” tukasnya.
Sementara Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Aditya Octorio mengatakan, kejadian tersebut akibat dari truk yang melintas dengan muatan berlebih sehingga jembatan darurat tidak mampu menahan berat truk tersebut.
“Truk muatan lebih, lewat jembatan tidak seimbang akhirnya muatannya jatuh,” ungkapnya.
Aditya menjelaskan kalau saat mendapat informasi tersebut pihaknya langsung turun ke lokasi. Petugas yang dibantu warga kemudian langsung mengevakuasi truk tersebut. Hingga akhirnya lalu lintas kembali normal.
“Saat ini kami masih memantau, untuk kondisi lalu lintas pada pukul 14.57 WIB jalur sudah bisa dilalui oleh kendaraan dan truk sudah dievakuasi,” paparnya.
Aditya mengimbau kepada para pengendara truk yang akan melintasi jembatan darurat tersebut untuk tidak membawa muatan yang berlebih.
“Kendaraan yang lewat di jembatan darurat tersebut jangan membawa muatan lebih, sesuaikan dengan kapasitas. Karena atas kejadian ini jalur tersebut jadi macet,” tandasnya. (Adi LC)
Comment