Kubu Raya    

Balek Kampung Sungai Kakap Menjadi Destinasi Wisata Menarik

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 02 Oktober 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu

Raya – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan membuka Pekan Raya Buah Kalimas

di Agrowisata Balek Kampoeng, Desa Kalimas, Kecamatan Sungai Kakap, Minggu

(29/9/2019).

Pembukaan pekan raya buah sekaligus dirangkaikan dengan

peresmian destinasi Agrowisata Balek Kampoeng. Destinasi wisata agro yang

tengah naik daun ini mengusung konsep pedesaan. Sekaligus mengakomodasi beragam

minat khusus atau hobi pengunjung.

“Ini adalah inisiatif masyarakat di Desa Kalimas yang

kemudian menjadi suatu magnet yang bagus. Karena ini wisata alam, wisata agro,

yang kita kembangkan sesuai kondisi sebagian besar masyarakat. Yakni hidup dari

hasil pertanian, perkebunan, perikanan, dan sebagainya,” tutur Bupati Muda

seusai peresmian.

Muda mengatakan, potensi alam yang dikelola dengan baik

terbukti mampu menguntungkan masyarakat. Salah satunya objek wisata alam dan

kegiatan pekan raya. Di mana bisa menjadi magnet kunjungan-kunjungan wisata.

“Dan terkait taman wisata Balek Kampoeng, mudah-mudahan ke

depan akan menjadi salah satu yang bisa kita jadikan lokasi destinasi kalender

wisata,” ujarnya.

Muda menuturkan, posisi Kubu Raya sebagai hinterland Kota

Pontianak sangat menguntungkan. Dari segi jarak yang relatif dekat, membuka

peluang kunjungan wisata setiap pekannya.

“Di Balek Kampoeng itu juga baik untuk edukasi. Jadi untuk

fieldtrip, out bond, dan jenis-jenis 

kunjungan lainnya ini potensinya luar biasa. Kita tinggal memfasilitasi,

mendorong, dan mengembangkan infrastruktur termasuk juga kebijakan,” tuturnya.

Muda menyatakan, Agrowisata Balek Kampoeng juga menjadi

ajang promosi produk-produk usaha mikro kecil dan menengah. Hal itu otomatis

akan menggerakkan ekonomi masyarakat.

“Termasuk komoditas hasil alam yang harga dasarnya murah,

jika diolah dalam bentuk yang ada nilai tambahnya harganya akan bagus. Jadi ini

adalah efek domino dari wisata desa itu,” terangnya.

Lebih jauh Muda menyebut keharmonisan dalam keberagaman yang ada di Kubu Raya menjadi modal sosial yang penting. Termasuk untuk sektor pariwisata.

“Nah, orang akan melihat ini salah satu indikator bahwa ketika keberagamannya baik, maka daerah itu akan selalu kondusif. Dari manapun asalnya orang akan datang dan merasa aman dan nyaman. Ini sesuai salah satu visi Kubu Raya yakni bahagia. Ini juga mengapa kita semangat menopang desa-desa wisata di Kubu Raya. Selain untuk edukasi anak-anak, juga ajang membahagiakan rumah tangga dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” jelasnya. (ian)

Artikel Selanjutnya
Dewan Sebut Jeleknya Indikator Pelayanan PDAM Ketapang
Rabu, 02 Oktober 2019
Artikel Sebelumnya
Truk Over Kapasitas Amblas di Jembatan Darurat, Jalur Ketapang - Sukadana Macet
Rabu, 02 Oktober 2019

Berita terkait