Ketapang    

Dewan Sebut Jeleknya Indikator Pelayanan PDAM Ketapang

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 02 Oktober 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Anggota DPRD Ketapang, Antoni Salim angkat bicara mengenai

keluhan warga Ketapang terhadap produksi air PDAM Ketapang yang terasa asin

beberapa pekan terakhir ini. Menurut dia, permasalahan air PDAM di Ketapang menjadi

asin di musim kemarau ini, hampir setiap tahun terjadi.

“Ini salah satu jeleknya indikator pelayanan PDAM Ketapang.

Di mana setiap musim kemarau air sungai Pawan yang kadar garamnya sangat tinggi

dan air yang disalurkan oleh PDAM juga asin,” terangnya.

Dirinya juga menyoroti pembangunan mesin Intake Sahebar yang

berfungsi untuk menurunkan kadar garam, sehingga di musim kemarau masyarakat

tidak merasakan air asin yang disalurkan PDAM.

“Gagalnya pemanfaatan Intake Sahebar dibangun dengan

anggaran yang cukup fantastis puluhan miliar yang sampai sekarang tidak

berfungsi. Padahal tujuan dibangunnya Intake atau IPA Sahebar untuk mengatasi

bila musim kemarau kadar garam sangat tinggi tidak menggangu pelayanan maupun

kualitas air PDAM,” jelasnya.

Ke depan pihaknya akan memanggil pihak PDAM untuk

mempertanyakan azas manfaat alat tersebut karena telah menelan biaya yang tidak

sedikit. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Sujiwo: Bersama Rakyat TNI Kuat
Rabu, 02 Oktober 2019
Artikel Sebelumnya
Balek Kampung Sungai Kakap Menjadi Destinasi Wisata Menarik
Rabu, 02 Oktober 2019

Berita terkait