Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 10 Juni 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menerima audiensi dari Wahana Visi Indonesia dan Tim Speak serta Water.org Indonesia beserta jajaran bertempat di Ruang Kerja Gubernur Kalbar, Kamis (06/06/2024).
Audiensi ini dalam rangka meminta dukungan Pj Gubernur Kalimantan Barat untuk produk alternatif founding produk kreasi yang sudah dijanjikan Bank Kalbar sebelumnya terkait penyediaan air bersih dan sanitasi.
"Untuk memenuhi kebutuhan sanitasi air yang aman dan seperti di Kalbar, pemerintah daerah rata-rata mengalami keterbatasan dalam pemenuhan anggaran. Nah ini kan butuh dukungan dari berbagai pihak, salah satunya kehadiran alternatif funding melalui produk kredit. Jadi kita meminta Pak Pj Gubernur untuk ambil bagian dalam mendorong supaya Bank Kalbar segera melaunching produk ini," ungkap Manager Financing Wahana Visi Indonesia, Maya Sinlae.
Kemudian, Maya mengungkapkan, bahwa pihaknya juga mencoba mendorong terwujudnya ODF di level provinsi dengan RTL yang akan mengundang kepala daerah, dalam hal ini bupati dan wali kota untuk hadir dan berbincang-bincang tentang strategi pemenuhan stop buang air besar sembarangan.
"Pak Pj Gubernur sangat mendukung untuk alternatif funding dan sudah mendorong pokja untuk follow up pertemuannya dan Pak Pj Gubernur sendiri yang akan hadir untuk meyakinkan Bank Kalbar dan mendorong agar Bank Kalbar mengambil bagian," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Harisson menyambut baik atas langkah Wahana Visi Indonesia yang menggandeng dinas terkait dalam melaksanakan kegiatan diseminasi kebijakan air bersih dan sanitasi, serta hasil survey WASH di Kalbar khususnya di daerah yang kesulitan air bersih.
“Semoga kegiatan ini dapat mengakomodir dalam percepatan pembangunan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan dan berkesinambungan sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan stunting serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat”, tutur Harisson. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menerima audiensi dari Wahana Visi Indonesia dan Tim Speak serta Water.org Indonesia beserta jajaran bertempat di Ruang Kerja Gubernur Kalbar, Kamis (06/06/2024).
Audiensi ini dalam rangka meminta dukungan Pj Gubernur Kalimantan Barat untuk produk alternatif founding produk kreasi yang sudah dijanjikan Bank Kalbar sebelumnya terkait penyediaan air bersih dan sanitasi.
"Untuk memenuhi kebutuhan sanitasi air yang aman dan seperti di Kalbar, pemerintah daerah rata-rata mengalami keterbatasan dalam pemenuhan anggaran. Nah ini kan butuh dukungan dari berbagai pihak, salah satunya kehadiran alternatif funding melalui produk kredit. Jadi kita meminta Pak Pj Gubernur untuk ambil bagian dalam mendorong supaya Bank Kalbar segera melaunching produk ini," ungkap Manager Financing Wahana Visi Indonesia, Maya Sinlae.
Kemudian, Maya mengungkapkan, bahwa pihaknya juga mencoba mendorong terwujudnya ODF di level provinsi dengan RTL yang akan mengundang kepala daerah, dalam hal ini bupati dan wali kota untuk hadir dan berbincang-bincang tentang strategi pemenuhan stop buang air besar sembarangan.
"Pak Pj Gubernur sangat mendukung untuk alternatif funding dan sudah mendorong pokja untuk follow up pertemuannya dan Pak Pj Gubernur sendiri yang akan hadir untuk meyakinkan Bank Kalbar dan mendorong agar Bank Kalbar mengambil bagian," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Harisson menyambut baik atas langkah Wahana Visi Indonesia yang menggandeng dinas terkait dalam melaksanakan kegiatan diseminasi kebijakan air bersih dan sanitasi, serta hasil survey WASH di Kalbar khususnya di daerah yang kesulitan air bersih.
“Semoga kegiatan ini dapat mengakomodir dalam percepatan pembangunan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan dan berkesinambungan sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan stunting serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat”, tutur Harisson. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini