Pontianak    

Pontianak Mantapkan Kejuaraan Tenis Meja sebagai Agenda Tahunan untuk Cetak Atlet Pingpong Muda

Oleh : adminkalbaronline
Sabtu, 01 November 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com - Masih dalam rangka menyemarakan Hari Jadi Kota ke-245, Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) menggelar Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Pontianak 2025, yang berlangsung sejak 31 Oktober hingga 2 November 2025.

Sebanyak 311 atlet dari berbagai kategori usia ikut ambil bagian dalam ajang bergengsi ini, mulai dari usia 13 tahun, 15 tahun, 25 tahun putra-putri, hingga kategori khusus non-PON yang diikuti oleh ASN, TNI, dan Polri.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, yang membuka secara resmi kejuaraan ini, menilai, ajang ini menjadi wadah penting dalam mencari dan membina bibit-bibit atlet pingpong berprestasi sejak usia dini.

“Mudah-mudahan dengan kompetisi yang rutin, latihan yang rutin tidak ada yang tidak mungkin atlet tenis meja Kota Pontianak bisa membawa harum tidak hanya Kalbar tetapi Indonesia,” ungkapnya usai membuka kejuaran tersebut.

Edi menambahkan, untuk menciptakan atlet pingpong yang berprestasi, pembinaan atlet harus dilakukan secara berkelanjutan dari usia dini hingga masa emas di usia belasan tahun

“Atlet pingpong ini harus dibangun dari usia dini sampai usia emas belasan tahun, ini harus terus latihan di pantau sehingga ini bisa menjadi atlet prestasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Edi Kamtono menyebutkan ajang Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Pontianak bakal dijadikan agenda tahunan.

“Ini akan menjadi agenda tahunan Pemerintah Kota Pontianak. Kita sellau berupaya berkolaborasi bersinergi memajukan olahraga di Pontianak,” sebut Edi.

Pemerintah kota, kata Edi, juga berkomitmen untuk memperluas akses masyarakat terhadap fasilitas olahraga.

“Kita akan membuat taman-taman tematik, salah satunya dengan lapangan tenis meja outdoor atau semi-outdoor. Masyarakat Pontianak harus rajin dan gemar berolahraga supaya sehat, produktif, dan sejahtera,” katanya.

Sementara itu, Kepala Disporapar Pontianak, Rizal mengatakan kejuaraan ini menjadi langkah nyata dalam memajukan olahraga, khususnya tenis meja, di kalangan pelajar dan masyarakat umum.

“Turnamen ini dimulai dari kegiatan showing di Car Free Day Jalan Ahmad Yani pada Minggu lalu. Hari ini kita lanjutkan dengan pertandingan resminya. Total ada 311 peserta,” jelas Rizal.

Rizal menambahkan, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkot Pontianak, klub-klub tenis meja seperti AAPC, serta PT MSI Kota Pontianak dan Kalimantan Barat.

“Kami berharap turnamen ini bisa menjadi agenda rutin tahunan, sehingga muncul atlet-atlet muda yang nantinya bisa menggantikan senior-seniornya dan berprestasi di tingkat nasional hingga internasional,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rizal menyebutkan bahwa antusiasme terhadap olahraga tenis meja di Pontianak cukup tinggi. Hanya saja, diperlukan sinergi yang kuat antar komunitas dan pengurus cabang olahraga agar turnamen dapat terselenggara secara reguler.

“Klub-klub pingpong di Pontianak ini banyak, tinggal kita perkuat koordinasi dan kolaborasi. Ke depan, kami juga membuka peluang untuk menggelar turnamen lintas negara, seperti dengan Brunei, Malaysia, atau Filipina, demi memajukan olahraga tenis meja di Pontianak,” pungkasnya. (Lid)

Artikel Selanjutnya
Deklarasi Kawan Ketapang Siap Digelar, Angkat Tema Keterbukaan Informasi Publik
Sabtu, 01 November 2025
Artikel Sebelumnya
Satpol PP Tertibkan Kafe Berisik di Jalan Ayani, Pengelola Sebut Sound Bermasalah dan Janji Tak Setel Musik Keras-keras
Sabtu, 01 November 2025

Berita terkait