Pontianak    

Dari Film hingga Senam Segarasa, Kadisporapar Kalbar Hadirkan Inovasi Kreatif Siapkan Generasi Emas

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 04 November 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com – Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kalimantan Barat, Windy Prihastari, kembali membuktikan komitmennya dalam menyiapkan generasi muda Kalbar yang sehat, kreatif, dan produktif menuju Indonesia Emas 2045.

Melalui program unggulan Gerakan Pemuda Sehat Menuju Indonesia Emas 2045 (Gema Emas 2045), Windy menghadirkan pendekatan baru yang menggabungkan edukasi kesehatan dan kreativitas anak muda.

Program ini lahir dari kolaborasi lintas sektor, termasuk bersama dr. Fitri, Sp.GK, spesialis gizi klinik di Pontianak, dalam penyusunan buku panduan kesehatan fisik dan mental. Namun, edukasi tersebut dikemas dengan cara yang lebih dekat dengan dunia anak muda.

“Kami ingin edukasi kesehatan tidak hanya lewat buku, tapi dikemas kreatif agar lebih disukai anak muda. Karena itu, kami hadirkan dalam bentuk film, jingle, dan senam yang bisa diikuti semua kalangan,” jelas Windy, baru-baru ini.

Program Gema Emas 2045 kini hadir lewat berbagai medium kekinian seperti film pendek “Langkah Kedua”, jingle Gema Emas, dan Senam Segarasa — inovasi khas Kalbar yang menggabungkan unsur kebugaran dan kebersamaan.

Langkah ini mendapat apresiasi tinggi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI). Bahkan, Disporapar Kalbar diberi ruang khusus untuk mempromosikan Gema Emas ke seluruh Dispora se-Indonesia sebagai model gerakan pemuda sehat dan produktif.

Masyarakat kini dapat mengakses buku panduan, film, dan jingle Gema Emas secara gratis melalui barcode di akun Instagram resmi @disporaparkalbar.

Sementara itu, Senam Segarasa yang menjadi bagian dari program ini juga telah diakui Korminas tingkat pusat dan berpotensi diadopsi sebagai senam nasional pada perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Pontianak.

Windy menilai bahwa anak muda hari ini sangat lekat dengan dunia digital. Karena itu, edukasi dan kampanye kesehatan harus disampaikan melalui media yang akrab bagi mereka — mulai dari konten interaktif hingga platform sosial media.

“Anak muda sangat akrab dengan media sosial. Kami ingin mereka menyebarkan informasi yang akurat dan edukatif, bukan hoaks atau opini menyesatkan. Pemuda punya potensi besar menjadi agen perubahan nyata bagi pembangunan,” tegasnya.

Tak hanya menginspirasi, program Gema Emas 2045 juga kini resmi tercatat sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) di Kementerian Hukum dan HAM RI, termasuk karya Senam Segarasa yang menjadi simbol semangat hidup sehat masyarakat Kalbar.

Dengan pencatatan ini, Windy Prihastari kini telah mengoleksi 10 HAKI atas inovasi di bidang kepemudaan dan pariwisata — sebuah capaian yang menegaskan kiprahnya sebagai birokrat kreatif dan visioner asal Kalimantan Barat. (Red)

Artikel Selanjutnya
RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Bantah Tudingan Pelayanan Buruk
Selasa, 04 November 2025
Artikel Sebelumnya
Pemkot Pontianak Komitmen Proaktif Tanggapi Aduan Warga Lewat Kanal "Lapor"
Selasa, 04 November 2025

Berita terkait