Pontianak

Senam Segarasa Ciptaan Kadisporapar Kalbar Windy Prihastari Resmi Tercatat di HAKI

	Oleh : Jauhari Fatria
	Senin, 03 November 2025

Ukuran Font

Kecil Besar

KALBARONLINE.com – Inovasi di bidang kepemudaan dan olahraga kembali lahir dari Kalimantan Barat. Senam Segarasa, karya orisinal yang digagas oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar, Windy Prihastari, kini resmi tercatat dalam Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.

Senam ini merupakan bagian dari program Gerakan Pemuda Sehat Menuju Indonesia Emas 2045 (Gema Emas 2045) — bukan sekadar rutinitas olahraga, tetapi simbol kolaborasi lintas komunitas olahraga Kalbar yang tergabung dalam Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi).

“Senam Segarasa ini tidak dibuat sembarangan. Gerakannya disusun bersama teman-teman olahragawan Kormi Kalbar, khususnya dari berbagai Induk Olahraga (Inorga),” ujar Windy Prihastari usai menerima sertifikat pencatatan HAKI, belum lama ini.

Windy menjelaskan, gerakan dalam Senam Segarasa dirancang dengan menggabungkan berbagai unsur olahraga populer yang menyehatkan tubuh.

Ada senam pernapasan, senam jantung sehat, hingga gerakan relaksasi — disusun menjadi satu rangkaian yang enerjik tapi tetap aman untuk segala usia.

“Kawan-kawan dari Kormi Kalbar punya peran besar. Mereka meramu setiap gerakan agar manfaatnya bisa dirasakan semua kalangan. Jadi, insyaallah senam ini lahir dari semangat kebersamaan dan gotong royong,” tutur Windy.

Tak butuh waktu lama, Segarasa langsung mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

Sejak pertama kali diperkenalkan pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Pontianak, gerakan ini menarik perhatian banyak kalangan — mulai dari pelajar, ASN, hingga komunitas olahraga daerah.

Pencatatan resmi Senam Segarasa dalam HAKI menjadi bukti pengakuan negara terhadap inovasi olahraga asal Kalimantan Barat.

Bagi Windy, ini bukan sekadar pencapaian administratif, melainkan bukti bahwa kreativitas daerah bisa diakui secara nasional bila digarap serius dan kolaboratif.

“Alhamdulillah, ini HAKI ke-10 yang kami peroleh untuk karya inovatif di bidang kepemudaan dan olahraga. Tapi yang lebih penting, Segarasa sudah jadi milik masyarakat Kalbar — simbol semangat hidup sehat dan bahagia,” kata Windy.

Windy berharap Senam Segarasa ke depan tak hanya jadi rutinitas olahraga, tapi juga gerakan sosial yang menumbuhkan semangat kebersamaan dan kebugaran.

Nama “Segarasa” sendiri merupakan akronim dari Sehat, Gembira, Raga, dan Rasa — menggambarkan filosofi hidup seimbang antara tubuh dan jiwa.

“Harapannya, senam ini bisa jadi cara sederhana menumbuhkan semangat positif di tengah masyarakat,” tutup Windy.

Dengan lahirnya Senam Segarasa, Kalbar tak hanya menambah satu lagi inovasi kebugaran khas daerah, tapi juga mempertegas perannya sebagai provinsi kreatif yang menggabungkan olahraga, budaya, dan gaya hidup sehat dalam satu gerakan. (Red)