Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 12 November 2025 |
KALBARONLINE.com – Di bawah kepemimpinan Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, perhatian terhadap peningkatan kualitas pendidikan terus diperkuat. Tahun 2025 ini, sebanyak 52 sekolah jenjang SMA dan SMK, baik negeri maupun swasta di Kalimantan Barat, mendapat bantuan rehabilitasi hingga revitalisasi infrastruktur dari pemerintah pusat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalbar, Syarif Faisal Indahmawan Alkadri menyampaikan, bahwa total terdapat 26 sekolah SMA dan 26 sekolah SMK yang masuk dalam program bantuan tersebut.
“Total ada 52 sekolah yang terbagi jenjang SMA 26 sekolah, dan SMK 26 sekolah, baik sekolah negeri maupun swasta di Kalbar,” ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk jenjang SMA terdiri dari 25 sekolah negeri dan 1 sekolah swasta, sementara untuk jenjang SMK terdiri dari 23 sekolah negeri dan 3 sekolah swasta.
“Untuk tahun 2025 ini, proses pembangunannya sudah dimulai semua,” ucapnya.
Lebih lanjut, Faisal menerangkan bahwa sasaran program ini ditentukan berdasarkan tingkat kerusakan bangunan sekolah, dengan prioritas bagi sekolah yang mengalami kerusakan sedang hingga berat.
“Untuk rehab sekolah ini minimal kondisi rusak sedang, sedangkan untuk rusak berat juga memperoleh revitalisasi atau bangun baru sepanjang ada lahan kosong,” jelasnya.
Ia menambahkan, sebagian besar sekolah penerima bantuan berada dalam kategori rehabilitasi sedang, sementara empat SMK tambahan baru menerima program ini pada akhir September dan awal Oktober.
Langkah ini menjadi wujud nyata dari komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Ria Norsan dalam mendukung pemerataan akses pendidikan yang layak dan berkualitas bagi seluruh pelajar di Bumi Khatulistiwa.
Hal ini juga sejalan dengan misi pembangunan pemerintahan Ria Norsan-Krisantus yakni peningkatan pembangunan dan peningkatan infrastruktur Kalbar yang adil dan berkelanjutan. (Red)
KALBARONLINE.com – Di bawah kepemimpinan Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, perhatian terhadap peningkatan kualitas pendidikan terus diperkuat. Tahun 2025 ini, sebanyak 52 sekolah jenjang SMA dan SMK, baik negeri maupun swasta di Kalimantan Barat, mendapat bantuan rehabilitasi hingga revitalisasi infrastruktur dari pemerintah pusat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalbar, Syarif Faisal Indahmawan Alkadri menyampaikan, bahwa total terdapat 26 sekolah SMA dan 26 sekolah SMK yang masuk dalam program bantuan tersebut.
“Total ada 52 sekolah yang terbagi jenjang SMA 26 sekolah, dan SMK 26 sekolah, baik sekolah negeri maupun swasta di Kalbar,” ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk jenjang SMA terdiri dari 25 sekolah negeri dan 1 sekolah swasta, sementara untuk jenjang SMK terdiri dari 23 sekolah negeri dan 3 sekolah swasta.
“Untuk tahun 2025 ini, proses pembangunannya sudah dimulai semua,” ucapnya.
Lebih lanjut, Faisal menerangkan bahwa sasaran program ini ditentukan berdasarkan tingkat kerusakan bangunan sekolah, dengan prioritas bagi sekolah yang mengalami kerusakan sedang hingga berat.
“Untuk rehab sekolah ini minimal kondisi rusak sedang, sedangkan untuk rusak berat juga memperoleh revitalisasi atau bangun baru sepanjang ada lahan kosong,” jelasnya.
Ia menambahkan, sebagian besar sekolah penerima bantuan berada dalam kategori rehabilitasi sedang, sementara empat SMK tambahan baru menerima program ini pada akhir September dan awal Oktober.
Langkah ini menjadi wujud nyata dari komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Ria Norsan dalam mendukung pemerataan akses pendidikan yang layak dan berkualitas bagi seluruh pelajar di Bumi Khatulistiwa.
Hal ini juga sejalan dengan misi pembangunan pemerintahan Ria Norsan-Krisantus yakni peningkatan pembangunan dan peningkatan infrastruktur Kalbar yang adil dan berkelanjutan. (Red)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini