Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 13 November 2025 |
KALBARONLINE.com — Menyikapi pemberitaan yang beredar di media daring KalbarOnline.com pada 12 November 2025, berjudul “Menang 17 Suara, Topan Ali Akbar Ketua KTNA 2025 – 2030”, Abdul Hamid memberikan klarifikasi resmi terkait keterlibatannya dalam kegiatan tersebut.
Dalam keterangan tertulisnya, Abdul Hamid menegaskan, bahwa kehadirannya dalam kegiatan dimaksud murni sebagai tamu undangan, dan ia tidak mengetahui adanya agenda pemilihan Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kapuas Hulu yang melibatkan namanya sebagai calon.
“Saya tidak pernah menerima informasi sebelumnya bahwa dalam kegiatan tersebut akan dilaksanakan proses pemilihan ketua KTNA yang akan melibatkan saya sebagai kandidat. Tidak ada pula penjelasan detil mengenai proses pemilihan itu,” ujar Abdul Hamid.
Ia menjelaskan, setelah menghadiri acara pembukaan, salah satu pejabat meminta dirinya untuk memberikan sedikit motivasi dan berbagi pengalaman. Usai penyampaian tersebut, pejabat tersebut bahkan menyarankan agar Abdul Hamid segera meninggalkan acara, sehingga ia pun langsung pulang ke rumah.
“Saya tidak pernah diberi tahu secara resmi bahwa saya akan dicalonkan sebagai kandidat dalam proses pemilihan tersebut. Informasi mengenai pencalonan saya justru baru saya dengar setelah saya meninggalkan lokasi kegiatan. Dan membaca WA sekitar jam 15:00 WIB dari salah 1 petani,” jelasnya.
Abdul Hamid juga menuturkan, bahwa saat ia meninggalkan lokasi kegiatan bersama penjabat sekda, yang masih berada di tempat adalah Ali Topan, yang kemudian terpilih sebagai Ketua KTNA Kapuas Hulu periode 2025 - 2030. Ia menilai kemungkinan besar Ali Topan memang mengetahui adanya proses pemilihan tersebut.
“Sangat janggal ketika kemudian muncul pemberitaan bahwa telah berlangsung pemilihan tanpa kehadiran saya, dan seolah-olah saya 'berkompetisi' dengan Bapak Ali Topan,” tegas Abdul Hamid.
Ia pun menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat, tidak mengikuti, dan tidak pernah mengetahui secara detil adanya agenda pemilihan tersebut, sehingga pemberitaan yang menimbulkan persepsi bahwa ia ikut bersaing dalam pemilihan itu tidak benar dan perlu diluruskan.
Meski begitu, Abdul Hamid menyampaikan apresiasi terhadap hasil pemilihan yang telah berlangsung dan menilai bahwa pemilihan tersebut sah, serta menyatakan bahwa Ali Topan memiliki kapasitas untuk memimpin KTNA Kapuas Hulu periode 2025 - 2030.
“Saya berharap klarifikasi ini dapat meluruskan kesalahpahaman di masyarakat terhadap pemberitaan yang beredar,” pungkasnya. (Haq)
KALBARONLINE.com — Menyikapi pemberitaan yang beredar di media daring KalbarOnline.com pada 12 November 2025, berjudul “Menang 17 Suara, Topan Ali Akbar Ketua KTNA 2025 – 2030”, Abdul Hamid memberikan klarifikasi resmi terkait keterlibatannya dalam kegiatan tersebut.
Dalam keterangan tertulisnya, Abdul Hamid menegaskan, bahwa kehadirannya dalam kegiatan dimaksud murni sebagai tamu undangan, dan ia tidak mengetahui adanya agenda pemilihan Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kapuas Hulu yang melibatkan namanya sebagai calon.
“Saya tidak pernah menerima informasi sebelumnya bahwa dalam kegiatan tersebut akan dilaksanakan proses pemilihan ketua KTNA yang akan melibatkan saya sebagai kandidat. Tidak ada pula penjelasan detil mengenai proses pemilihan itu,” ujar Abdul Hamid.
Ia menjelaskan, setelah menghadiri acara pembukaan, salah satu pejabat meminta dirinya untuk memberikan sedikit motivasi dan berbagi pengalaman. Usai penyampaian tersebut, pejabat tersebut bahkan menyarankan agar Abdul Hamid segera meninggalkan acara, sehingga ia pun langsung pulang ke rumah.
“Saya tidak pernah diberi tahu secara resmi bahwa saya akan dicalonkan sebagai kandidat dalam proses pemilihan tersebut. Informasi mengenai pencalonan saya justru baru saya dengar setelah saya meninggalkan lokasi kegiatan. Dan membaca WA sekitar jam 15:00 WIB dari salah 1 petani,” jelasnya.
Abdul Hamid juga menuturkan, bahwa saat ia meninggalkan lokasi kegiatan bersama penjabat sekda, yang masih berada di tempat adalah Ali Topan, yang kemudian terpilih sebagai Ketua KTNA Kapuas Hulu periode 2025 - 2030. Ia menilai kemungkinan besar Ali Topan memang mengetahui adanya proses pemilihan tersebut.
“Sangat janggal ketika kemudian muncul pemberitaan bahwa telah berlangsung pemilihan tanpa kehadiran saya, dan seolah-olah saya 'berkompetisi' dengan Bapak Ali Topan,” tegas Abdul Hamid.
Ia pun menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat, tidak mengikuti, dan tidak pernah mengetahui secara detil adanya agenda pemilihan tersebut, sehingga pemberitaan yang menimbulkan persepsi bahwa ia ikut bersaing dalam pemilihan itu tidak benar dan perlu diluruskan.
Meski begitu, Abdul Hamid menyampaikan apresiasi terhadap hasil pemilihan yang telah berlangsung dan menilai bahwa pemilihan tersebut sah, serta menyatakan bahwa Ali Topan memiliki kapasitas untuk memimpin KTNA Kapuas Hulu periode 2025 - 2030.
“Saya berharap klarifikasi ini dapat meluruskan kesalahpahaman di masyarakat terhadap pemberitaan yang beredar,” pungkasnya. (Haq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini