Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 14 November 2025 |
KALBARONLINE.com – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kalimantan Barat terus menguatkan keterlibatan pemuda dalam berbagai program strategis yang berperan langsung terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kalbar. Komitmen ini ditegaskan Kepala Disporapar Kalbar, Windy Prihastari, sebagai bagian dari upaya menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
“Dalam pengembangan kepemudaan, berbagai kegiatan sudah kami laksanakan dengan melibatkan pemuda untuk mendukung peningkatan IPP,” ujar Windy, baru-baru ini.
Windy menjelaskan, IPP menjadi indikator penting untuk mengukur kemajuan pembangunan pemuda di daerah. Di level provinsi, indikator ini berada di bawah koordinasi Bappeda Kalbar bersama sejumlah OPD seperti Disporapar, Disnaker, DPPPA, Disdikbud, Kesbangpol, dan Dinsos. Sementara di level nasional, pengampunya adalah Bappenas.
Sebagai salah satu OPD kunci, Disporapar Kalbar fokus pada subdomain kepemimpinan pemuda — pondasi yang dinilai krusial dalam membentuk karakter, kapasitas, dan daya saing generasi muda.
“Tahun 2045 bukan waktu yang lama. Kita harus menyiapkan generasi muda yang andal, profesional, dan memiliki daya saing global. Bonus demografi harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik,” tegasnya.
Windy juga mengingatkan sejumlah tantangan nyata yang dihadapi pemuda saat ini, mulai dari meningkatnya angka kesakitan, kebiasaan merokok, hingga isu kesehatan mental yang semakin kompleks. Kondisi ini menjadi dasar lahirnya berbagai terobosan Disporapar Kalbar, salah satunya Gerakan Pemuda Sehat Menuju Indonesia Emas 2045 (Gema Emas 2045).
Melalui gerakan tersebut, Disporapar Kalbar menghadirkan pendekatan yang lebih holistik. Tak hanya soal aktivitas fisik, tapi juga kesehatan mental, pola hidup aktif, hingga pembentukan karakter. Dalam prosesnya, Disporapar menggandeng berbagai tenaga ahli, termasuk dr. Fitri, Sp.GK, untuk menyusun buku panduan kesehatan fisik dan mental bagi pemuda.
Edukasi juga dikemas dengan cara yang lebih dekat dengan Gen Z dan Milenial, mulai dari film pendek, jingle Gema Emas 2045, hingga senam “Segarasa” yang sudah mulai populer sebagai gerakan olahraga santai namun bermanfaat.
“Kami ingin memastikan pemuda Kalbar tidak hanya kuat secara fisik, tapi juga tangguh secara mental dan memiliki karakter kepemimpinan yang kokoh. Itulah kunci menuju generasi emas Indonesia,” tutup Windy. (Red)
KALBARONLINE.com – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kalimantan Barat terus menguatkan keterlibatan pemuda dalam berbagai program strategis yang berperan langsung terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kalbar. Komitmen ini ditegaskan Kepala Disporapar Kalbar, Windy Prihastari, sebagai bagian dari upaya menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
“Dalam pengembangan kepemudaan, berbagai kegiatan sudah kami laksanakan dengan melibatkan pemuda untuk mendukung peningkatan IPP,” ujar Windy, baru-baru ini.
Windy menjelaskan, IPP menjadi indikator penting untuk mengukur kemajuan pembangunan pemuda di daerah. Di level provinsi, indikator ini berada di bawah koordinasi Bappeda Kalbar bersama sejumlah OPD seperti Disporapar, Disnaker, DPPPA, Disdikbud, Kesbangpol, dan Dinsos. Sementara di level nasional, pengampunya adalah Bappenas.
Sebagai salah satu OPD kunci, Disporapar Kalbar fokus pada subdomain kepemimpinan pemuda — pondasi yang dinilai krusial dalam membentuk karakter, kapasitas, dan daya saing generasi muda.
“Tahun 2045 bukan waktu yang lama. Kita harus menyiapkan generasi muda yang andal, profesional, dan memiliki daya saing global. Bonus demografi harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik,” tegasnya.
Windy juga mengingatkan sejumlah tantangan nyata yang dihadapi pemuda saat ini, mulai dari meningkatnya angka kesakitan, kebiasaan merokok, hingga isu kesehatan mental yang semakin kompleks. Kondisi ini menjadi dasar lahirnya berbagai terobosan Disporapar Kalbar, salah satunya Gerakan Pemuda Sehat Menuju Indonesia Emas 2045 (Gema Emas 2045).
Melalui gerakan tersebut, Disporapar Kalbar menghadirkan pendekatan yang lebih holistik. Tak hanya soal aktivitas fisik, tapi juga kesehatan mental, pola hidup aktif, hingga pembentukan karakter. Dalam prosesnya, Disporapar menggandeng berbagai tenaga ahli, termasuk dr. Fitri, Sp.GK, untuk menyusun buku panduan kesehatan fisik dan mental bagi pemuda.
Edukasi juga dikemas dengan cara yang lebih dekat dengan Gen Z dan Milenial, mulai dari film pendek, jingle Gema Emas 2045, hingga senam “Segarasa” yang sudah mulai populer sebagai gerakan olahraga santai namun bermanfaat.
“Kami ingin memastikan pemuda Kalbar tidak hanya kuat secara fisik, tapi juga tangguh secara mental dan memiliki karakter kepemimpinan yang kokoh. Itulah kunci menuju generasi emas Indonesia,” tutup Windy. (Red)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini