Pontianak    

Disporapar Kalbar Konsisten Libatkan Pemuda untuk Tingkatkan IPP Menuju Gema Emas 2045

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 14 November 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kalimantan Barat terus menguatkan keterlibatan pemuda dalam berbagai program strategis yang berperan langsung terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kalbar. Komitmen ini ditegaskan Kepala Disporapar Kalbar, Windy Prihastari, sebagai bagian dari upaya menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.

“Dalam pengembangan kepemudaan, berbagai kegiatan sudah kami laksanakan dengan melibatkan pemuda untuk mendukung peningkatan IPP,” ujar Windy, baru-baru ini.

Windy menjelaskan, IPP menjadi indikator penting untuk mengukur kemajuan pembangunan pemuda di daerah. Di level provinsi, indikator ini berada di bawah koordinasi Bappeda Kalbar bersama sejumlah OPD seperti Disporapar, Disnaker, DPPPA, Disdikbud, Kesbangpol, dan Dinsos. Sementara di level nasional, pengampunya adalah Bappenas.

Sebagai salah satu OPD kunci, Disporapar Kalbar fokus pada subdomain kepemimpinan pemuda — pondasi yang dinilai krusial dalam membentuk karakter, kapasitas, dan daya saing generasi muda.

“Tahun 2045 bukan waktu yang lama. Kita harus menyiapkan generasi muda yang andal, profesional, dan memiliki daya saing global. Bonus demografi harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik,” tegasnya.

Windy juga mengingatkan sejumlah tantangan nyata yang dihadapi pemuda saat ini, mulai dari meningkatnya angka kesakitan, kebiasaan merokok, hingga isu kesehatan mental yang semakin kompleks. Kondisi ini menjadi dasar lahirnya berbagai terobosan Disporapar Kalbar, salah satunya Gerakan Pemuda Sehat Menuju Indonesia Emas 2045 (Gema Emas 2045).

Melalui gerakan tersebut, Disporapar Kalbar menghadirkan pendekatan yang lebih holistik. Tak hanya soal aktivitas fisik, tapi juga kesehatan mental, pola hidup aktif, hingga pembentukan karakter. Dalam prosesnya, Disporapar menggandeng berbagai tenaga ahli, termasuk dr. Fitri, Sp.GK, untuk menyusun buku panduan kesehatan fisik dan mental bagi pemuda.

Edukasi juga dikemas dengan cara yang lebih dekat dengan Gen Z dan Milenial, mulai dari film pendek, jingle Gema Emas 2045, hingga senam “Segarasa” yang sudah mulai populer sebagai gerakan olahraga santai namun bermanfaat.

“Kami ingin memastikan pemuda Kalbar tidak hanya kuat secara fisik, tapi juga tangguh secara mental dan memiliki karakter kepemimpinan yang kokoh. Itulah kunci menuju generasi emas Indonesia,” tutup Windy. (Red)

Artikel Selanjutnya
Menteri ATR/BPN Gelar Rakor dengan Kepala Daerah se-Sulsel: Perkuat Sinkronisasi Data dan Penataan Ruang
Jumat, 14 November 2025
Artikel Sebelumnya
Serahkan Sertifikat Aset Daerah, Menteri Nusron Dorong Penguatan Tata Kelola Aset Pemda di Sulsel
Jumat, 14 November 2025

Berita terkait