Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 28 November 2025 |
KALBARONLINE.com – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat kolaborasi dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar.
Ajakan itu ia sampaikan usai melantik Dewan Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat Masa Bakti 2025 - 2030 di Pendopo Gubernur Kalbar, belum lama ini.
Gubernur menegaskan, bahwa peningkatan IPM tidak dapat dicapai hanya oleh pemerintah daerah. Peran masyarakat, akademisi, dunia usaha, serta berbagai lembaga pendidikan menjadi faktor penentu dalam mendorong kualitas sumber daya manusia.
“Peningkatan IPM adalah tanggung jawab kita bersama. Pemerintah, akademisi, pelaku industri, dan masyarakat harus bergerak dalam satu irama untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Norsan menyebut, kalau pendidikan sebagai pilar utama pembentuk kualitas manusia. Ia menilai dewan pendidikan memiliki peran vital sebagai mitra strategis pemerintah dalam memberikan masukan objektif, mengawal kebijakan, dan memastikan program pendidikan berjalan tepat sasaran.
Berdasarkan data terbaru 2025, IPM Kalbar naik dari 72,01 menjadi 72,09 atau meningkat 0,08 poin. Meski menunjukkan tren positif, capaian tersebut masih berada di bawah IPM Nasional yang mencapai 75,90. Karena itu, Norsan menyatakan perlunya langkah-langkah konkret dan terukur agar peningkatan IPM dapat dikejar lebih cepat.
“Saya berharap Dewan Pendidikan menjadi katalisator transformasi pendidikan,” ujarnya.
Acara pelantikan juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan hibah pendidikan, pemberian beasiswa non-akademik bagi putra-putri berprestasi, serta penandatanganan komitmen bersama antara Pemerintah Provinsi Kalbar dan perguruan tinggi se-Kalimantan Barat.
Gubernur mengapresiasi peran perguruan tinggi yang selama ini turut memperkuat mutu sumber daya manusia, memperkaya penelitian, dan mendorong inovasi daerah.
"Sinergi yang kita bangun hari ini tidak boleh berhenti pada seremoni. Harus diwujudkan dalam aksi nyata dan hasil yang benar-benar dirasakan masyarakat,” pungkasnya. (Red)
KALBARONLINE.com – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat kolaborasi dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar.
Ajakan itu ia sampaikan usai melantik Dewan Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat Masa Bakti 2025 - 2030 di Pendopo Gubernur Kalbar, belum lama ini.
Gubernur menegaskan, bahwa peningkatan IPM tidak dapat dicapai hanya oleh pemerintah daerah. Peran masyarakat, akademisi, dunia usaha, serta berbagai lembaga pendidikan menjadi faktor penentu dalam mendorong kualitas sumber daya manusia.
“Peningkatan IPM adalah tanggung jawab kita bersama. Pemerintah, akademisi, pelaku industri, dan masyarakat harus bergerak dalam satu irama untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Norsan menyebut, kalau pendidikan sebagai pilar utama pembentuk kualitas manusia. Ia menilai dewan pendidikan memiliki peran vital sebagai mitra strategis pemerintah dalam memberikan masukan objektif, mengawal kebijakan, dan memastikan program pendidikan berjalan tepat sasaran.
Berdasarkan data terbaru 2025, IPM Kalbar naik dari 72,01 menjadi 72,09 atau meningkat 0,08 poin. Meski menunjukkan tren positif, capaian tersebut masih berada di bawah IPM Nasional yang mencapai 75,90. Karena itu, Norsan menyatakan perlunya langkah-langkah konkret dan terukur agar peningkatan IPM dapat dikejar lebih cepat.
“Saya berharap Dewan Pendidikan menjadi katalisator transformasi pendidikan,” ujarnya.
Acara pelantikan juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan hibah pendidikan, pemberian beasiswa non-akademik bagi putra-putri berprestasi, serta penandatanganan komitmen bersama antara Pemerintah Provinsi Kalbar dan perguruan tinggi se-Kalimantan Barat.
Gubernur mengapresiasi peran perguruan tinggi yang selama ini turut memperkuat mutu sumber daya manusia, memperkaya penelitian, dan mendorong inovasi daerah.
"Sinergi yang kita bangun hari ini tidak boleh berhenti pada seremoni. Harus diwujudkan dalam aksi nyata dan hasil yang benar-benar dirasakan masyarakat,” pungkasnya. (Red)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini