Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 16 Maret 2018 |
Sutarmidji: Banyak daerah terisolir karena akses yang sulit
KalbarOnline, Melawi, Pontianak – Infrastruktur jalan di Kalimantan Barat, masih banyak yang mengecewakan.
Seperti misalnya Jalan di Menukung, Nusa Poring di Kabupaten Melawi.
Berdasarkan rilis yang diterima, calon Gubernur Kalbar nomor urut 3 (tiga), Sutarmidji yang akrab disapa Bang Midji mengaku miris sekaligus geram melihat kondisi infrastruktur atau akses yang rusak dan sulit untuk dilalui tersebut.
Hal ini dirasakannya dalam lawatan safari kampanyenya di Melawi.
“Kalau melihat kondisi jalan seperti ini, rasanya saya ingin langsung aspal saja jalan menuju Desa Menukung. Tunggu saya jadi Gubernur, saya akan benahi jalan seperti ini. Agar perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di desa meningkat,” tegas Sutarmidji.
Sutarmidji yang dinobatkan sebagai Wali Kota terbaik se – Indonesia oleh Kemendagri, mengatakan bahwa kondisi jalan tersebut akan sangat sulit dilalui saat hujan bahkan tidak menutup kemungkinan tidak bisa dilalui berdasarkan kondisi dilapangan.
Menurutnya, kondisi infrastruktur jalan yang memprihatinkan tersebut menyebabkan Desa Menukung terisolir, sehingga tidak tersentuh pembangunan. Tentu akan ada dampak-dampak dikemudian hari, selain itu dari segi ekonomi, tentu akan terhambat.
Guna memutus rantai tersebut diperlukan pemimpin yang berkomitmen membenahi infrastruktur.
Menyikapi hal ini, Sutarmidji menegaskan bahwa dirinya bersama Ria Norsan pasangannya berkomitmen akan mewujudkan pembangunan yang merata hingga ke daerah pelosok sekalipun.
“Akses seperti ini yang menjadi penyebab Desa Menukung terisolir dalam pembangunan. Tidak tersentuh pembangunan yang merata. Tentu aktivitas ekonomi masyarakat akan meningkat, dan berdampak pada kemajuan desa, dan tentu ini akan mendongkrak IPM,” tegasnya.
Mengenai pembangunan jembatan di desa, Sutarmidji mengatakan akses penghubung seperti jembatan memang penting dalam rangka pemerataan pembangunan hingga wilayah pedesaan sekalipun di pelosok.
“Kalau saya dan Pak Norsan terpilih untuk memimpin Kalbar kedepan, saya akan tinjau kondisi jembatan-jembatan yang ada. Memang jembatan itu penting dan sangat bermanfaat. Karena akan menghubungkan akses jalan desa dengan kabupaten atau Kota. Sehingga akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat dan pemerataan pembangunan akan tercapai serta kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Tentunya IPM Kalbar akan meningkat,” jelas Sutarmidji.
Seperti diketahui Kota Pontianak, dibawah kepemimpinan Sutarmidji, infrastruktur jalan sudah sangat baik, sehingga memudahkan akses masyarakat. Dan berdampak pada lancarnya aktivitas ekonomi masyarakat. Demikian halnya Kabupaten Mempawah, dibawah kepemimpinan Ria Norsan, infrastruktur jalan juga sudah sangat baik. (Elf/cim/Fai)
Sutarmidji: Banyak daerah terisolir karena akses yang sulit
KalbarOnline, Melawi, Pontianak – Infrastruktur jalan di Kalimantan Barat, masih banyak yang mengecewakan.
Seperti misalnya Jalan di Menukung, Nusa Poring di Kabupaten Melawi.
Berdasarkan rilis yang diterima, calon Gubernur Kalbar nomor urut 3 (tiga), Sutarmidji yang akrab disapa Bang Midji mengaku miris sekaligus geram melihat kondisi infrastruktur atau akses yang rusak dan sulit untuk dilalui tersebut.
Hal ini dirasakannya dalam lawatan safari kampanyenya di Melawi.
“Kalau melihat kondisi jalan seperti ini, rasanya saya ingin langsung aspal saja jalan menuju Desa Menukung. Tunggu saya jadi Gubernur, saya akan benahi jalan seperti ini. Agar perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di desa meningkat,” tegas Sutarmidji.
Sutarmidji yang dinobatkan sebagai Wali Kota terbaik se – Indonesia oleh Kemendagri, mengatakan bahwa kondisi jalan tersebut akan sangat sulit dilalui saat hujan bahkan tidak menutup kemungkinan tidak bisa dilalui berdasarkan kondisi dilapangan.
Menurutnya, kondisi infrastruktur jalan yang memprihatinkan tersebut menyebabkan Desa Menukung terisolir, sehingga tidak tersentuh pembangunan. Tentu akan ada dampak-dampak dikemudian hari, selain itu dari segi ekonomi, tentu akan terhambat.
Guna memutus rantai tersebut diperlukan pemimpin yang berkomitmen membenahi infrastruktur.
Menyikapi hal ini, Sutarmidji menegaskan bahwa dirinya bersama Ria Norsan pasangannya berkomitmen akan mewujudkan pembangunan yang merata hingga ke daerah pelosok sekalipun.
“Akses seperti ini yang menjadi penyebab Desa Menukung terisolir dalam pembangunan. Tidak tersentuh pembangunan yang merata. Tentu aktivitas ekonomi masyarakat akan meningkat, dan berdampak pada kemajuan desa, dan tentu ini akan mendongkrak IPM,” tegasnya.
Mengenai pembangunan jembatan di desa, Sutarmidji mengatakan akses penghubung seperti jembatan memang penting dalam rangka pemerataan pembangunan hingga wilayah pedesaan sekalipun di pelosok.
“Kalau saya dan Pak Norsan terpilih untuk memimpin Kalbar kedepan, saya akan tinjau kondisi jembatan-jembatan yang ada. Memang jembatan itu penting dan sangat bermanfaat. Karena akan menghubungkan akses jalan desa dengan kabupaten atau Kota. Sehingga akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat dan pemerataan pembangunan akan tercapai serta kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Tentunya IPM Kalbar akan meningkat,” jelas Sutarmidji.
Seperti diketahui Kota Pontianak, dibawah kepemimpinan Sutarmidji, infrastruktur jalan sudah sangat baik, sehingga memudahkan akses masyarakat. Dan berdampak pada lancarnya aktivitas ekonomi masyarakat. Demikian halnya Kabupaten Mempawah, dibawah kepemimpinan Ria Norsan, infrastruktur jalan juga sudah sangat baik. (Elf/cim/Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini