Pontianak    

Gubernur–DPRD Kalbar Fokuskan Anggaran Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat

Oleh : adminkalbaronline
Sabtu, 29 November 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com – Pemerintah Provinsi dan DPRD Kalimantan Barat menegaskan komitmen bersama untuk memfokuskan anggaran tahun 2026 pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Penegasan ini disampaikan saat Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Kalbar terkait penyampaian Pendapat Akhir Fraksi, Penetapan Keputusan DPRD, dan Penandatanganan Berita Acara Persetujuan Bersama terhadap APBD 2026, Kamis (27/11/2025) di Balairungsari.

APBD 2026 merupakan hasil gotong royong Pemprov dan DPRD yang disusun melalui rangkaian mekanisme resmi, termasuk pembahasan KUA–PPAS sesuai amanat Permendagri Nomor 14 Tahun 2025.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Ria Norsan memberikan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD, khususnya badan anggaran, atas masukan, koreksi, dan penguatan substansi APBD sehingga menjadi dokumen yang lebih fokus, terintegrasi, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

Di dalam APBD 2026, pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp 5,97 triliun, belanja daerah ditetapkan Rp 6,22 triliun, serta penerimaan pembiayaan sebesar Rp 300 miliar yang bersumber dari estimasi silpa 2025. Meski terdapat penurunan proyeksi alokasi transfer dari DJPK Kemenkeu sekitar Rp 522 miliar dibanding rencana awal, pemprov memastikan APBD tetap mampu mendorong keberlanjutan pembangunan daerah.

“Persetujuan APBD ini merupakan wujud kepedulian dan kerja keras bersama antara pemerintah daerah dan DPRD untuk memastikan pengelolaan keuangan daerah berjalan sesuai peraturan. Tujuannya satu, yaitu mencapai visi dan misi pembangunan dalam RKPD 2026,” ujar Ria Norsan.

Ia juga menegaskan, agar TAPD serta seluruh kepala SKPD segera menindaklanjuti pelaksanaan program dan kegiatan sesuai DPA. Pengawasan internal juga diminta diperkuat agar seluruh target dan sasaran APBD tercapai secara efektif dan efisien.

Di akhir sambutan, Gubernur Kalbar menekankan bahwa sinergi eksekutif dan legislatif merupakan fondasi penting percepatan pembangunan.

“Hubungan kerja sama dan kemitraan antara Eksekutif dan Legislatif harus terus diperkuat guna mempercepat tercapainya tujuan bersama, yakni meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kalimantan Barat,” pungkasnya. (Red)

Artikel Selanjutnya
Gerak Cepat Tanggapi Jembatan Rusak Sungai Kakap, Gubernur Pastikan Pembangunan Segera Rampung
Sabtu, 29 November 2025
Artikel Sebelumnya
HUT ke-49, RSUD dr. Soedarso Pontianak Tingkatkan Layanan dengan Hadirkan Gedung Stroke Terpadu
Sabtu, 29 November 2025

Berita terkait