Pontianak    

Gubernur Kalbar Optimalkan Pelayanan dan Jangkau Masyarakat Lewat Program Gema Membangun Desa

Oleh : adminkalbaronline
Minggu, 30 November 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pelayanan pemerintah yang lebih dekat, cepat dan berpihak pada masyarakat desa, melalui peluncuran Program Gema Membangun Desa (GMB).

Program prioritas ini menjadi terobosan untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat—terutama yang berada jauh dari pusat pemerintahan—mendapat layanan publik yang optimal.

Diluncurkan di Aula Kantor Camat Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (25/11/2025), GMB dirancang sebagai model pelayanan jemput bola yang mengubah pola birokrasi dari berpusat di kantor menjadi aktif hadir di tengah masyarakat.

Peluncuran program ini turut dihadiri jajaran OPD Pemprov Kalbar, forkopimda, serta perwakilan Bank Kalbar dan Bank Indonesia sebagai pendukung pelaksanaan. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ria Norsan menegaskan, bahwa GMB adalah aksi nyata, bukan agenda seremonial.

“Program ini bukan sekadar kunjungan. Kami akan tinggal dua malam bersama masyarakat. Kita berkumpul, mendengar aspirasi, tanpa sekat. Kita jangkau pedesaan, kita optimalkan pelayanan,” tegasnya.

GMB menjadi model pelayanan terpadu dengan kolaborasi lintas sektor, termasuk Polri dan Imigrasi. Program ini menyasar ribuan desa di seluruh Kalbar, dengan durasi minimal dua hari di setiap lokasi. Masyarakat dapat mengakses langsung berbagai layanan seperti pembuatan SIM, SKCK, hingga paspor, dengan skema pembayaran yang sebagian telah disubsidi pemerintah.

Selain layanan administratif, GMB juga membawa program yang dampaknya langsung terasa oleh warga, seperti Pasar Murah, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Layanan Sosial, Bedah Rumah, hingga pembangunan infrastruktur desa seperti jalan dan fasilitas sosial.

Gubernur Norsan menginstruksikan seluruh perangkat daerah untuk turun langsung ke lapangan memberikan pelayanan dan memastikan anggaran pemerintah benar-benar dirasakan masyarakat.

“Saya mendorong seluruh jajaran untuk berlomba menghadirkan pelayanan terbaik. Anggaran yang kita kelola harus dirasakan langsung oleh rakyat,” ujarnya.

Ia menambahkan, GMB sekaligus menjadi instrumen pengumpulan data lapangan yang akurat untuk menyempurnakan kebijakan pembangunan dan memperkuat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar.

Dalam kegiatan peluncuran, diserahkan pula berbagai bantuan kepada pemerintah desa dan masyarakat Sungai Kakap, antara lain paket sembako untuk seluruh kepala desa, paket Gemar Makan Ikan untuk anak-anak PAUD/TK, bibit durian untuk masyarakat dan sekolah, serta bantuan layanan sosial lainnya.

Gubernur Ria Norsan bersama Wakil Gubernur Krisantus optimistis GMB akan menjadi gerakan besar yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa dan diharapkan dapat diadopsi pemerintah kabupaten/kota di seluruh Kalbar.

“Desa adalah ujung tombak pembangunan. Ketika desa kuat, daerah ini juga akan kuat,” pungkasnya. (Red)

Artikel Selanjutnya
Kapolres AKBP Wahyu Hidayat Saksikan Penyaluran Bantuan Ribuan Paket Sembako untuk Bencana Alam Sumatera
Minggu, 30 November 2025
Artikel Sebelumnya
Pemprov Kalbar Luncurkan Layanan Internet Publik dan Pemantauan Layanan lewat CCTV
Minggu, 30 November 2025

Berita terkait