Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 02 Desember 2025 |
KALBARONLINE.com – Badan Kepegawaian Negara (BKN) secara resmi meluncurkan sebuah terobosan besar dalam penataan karier Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Indonesia.
Mulai 1 Januari 2026, kebijakan manajemen talenta akan diterapkan secara menyeluruh melalui platform digital bernama Simata, singkatan dari Sistem Informasi Manajemen Talenta ASN.
Bupati Kubu Raya, Sujiwo menegaskan mendukung penerapan manajemen talenta ASN sebagai bagian dari transformasi tata kelola aparatur yang lebih profesional dan berbasis merit.
Hal itu ia sampaikan usai mendengar langsung paparan Kepala BKN RI, Zudan Arif Fakrulloh, terkait arah baru sistem kepegawaian nasional, di Pendopo Gubernur Kalbar, Selasa (02/12/2025).
Menurut Sujiwo, manajemen talenta kini bergerak menuju sistem yang lebih proporsional dan ideal, dengan menempatkan kompetensi sebagai landasan utama.
Melalui merit system, ia berharap proses penempatan jabatan tidak lagi bergantung pada preferensi individu, melainkan benar-benar pada kualitas dan kesesuaian kompetensi.
“Tujuan akhirnya sederhana namun penting, kita ingin mendapatkan pimpinan daerah mulai dari Sekretaris Daerah, Kepala OPD, sampai jabatan eselon lainnya yang tepat di bidangnya. Sosok yang memang mumpuni, total, profesional, dan jelas kompetensinya,” ujarnya.
Sujiwo mengungkapkan, penerapan manajemen talenta di Kubu Raya ditargetkan tuntas paling lambat pertengahan Juni 2026.
“Tadi Pak Zudan suruh betul-betul mengikuti secara serius, karena target kita di tahun depan itu paling lambat di pertengahan bulan 6 kita sudah clear penerapan manajemen ini,” ungkapnya.
Sujiwo juga menegaskan pihaknya tengah menyiapkan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. MoU tersebut akan menjadi langkah strategis untuk mengadopsi dan memperkuat sistem manajemen talenta yang telah lebih dulu diterapkan di provinsi tersebut.
“Kita sedang menyiapkan MoU dengan Jawa Barat dalam rangka penerapan manajemen talenta ini. Intinya agar para kepala dinas, kepala OPD, para pimpinan daerah baik kabag, kabid, dan lainnya adalah orang yang benar-benar profesional dan berada di posisi yang sesuai,” jelas Sujiwo.
Dengan manajemen talenta yang berjalan baik, Sujiwo optimistis kualitas pelayanan publik akan meningkat dan kinerja birokrasi makin akuntabel. (Lid)
KALBARONLINE.com – Badan Kepegawaian Negara (BKN) secara resmi meluncurkan sebuah terobosan besar dalam penataan karier Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Indonesia.
Mulai 1 Januari 2026, kebijakan manajemen talenta akan diterapkan secara menyeluruh melalui platform digital bernama Simata, singkatan dari Sistem Informasi Manajemen Talenta ASN.
Bupati Kubu Raya, Sujiwo menegaskan mendukung penerapan manajemen talenta ASN sebagai bagian dari transformasi tata kelola aparatur yang lebih profesional dan berbasis merit.
Hal itu ia sampaikan usai mendengar langsung paparan Kepala BKN RI, Zudan Arif Fakrulloh, terkait arah baru sistem kepegawaian nasional, di Pendopo Gubernur Kalbar, Selasa (02/12/2025).
Menurut Sujiwo, manajemen talenta kini bergerak menuju sistem yang lebih proporsional dan ideal, dengan menempatkan kompetensi sebagai landasan utama.
Melalui merit system, ia berharap proses penempatan jabatan tidak lagi bergantung pada preferensi individu, melainkan benar-benar pada kualitas dan kesesuaian kompetensi.
“Tujuan akhirnya sederhana namun penting, kita ingin mendapatkan pimpinan daerah mulai dari Sekretaris Daerah, Kepala OPD, sampai jabatan eselon lainnya yang tepat di bidangnya. Sosok yang memang mumpuni, total, profesional, dan jelas kompetensinya,” ujarnya.
Sujiwo mengungkapkan, penerapan manajemen talenta di Kubu Raya ditargetkan tuntas paling lambat pertengahan Juni 2026.
“Tadi Pak Zudan suruh betul-betul mengikuti secara serius, karena target kita di tahun depan itu paling lambat di pertengahan bulan 6 kita sudah clear penerapan manajemen ini,” ungkapnya.
Sujiwo juga menegaskan pihaknya tengah menyiapkan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. MoU tersebut akan menjadi langkah strategis untuk mengadopsi dan memperkuat sistem manajemen talenta yang telah lebih dulu diterapkan di provinsi tersebut.
“Kita sedang menyiapkan MoU dengan Jawa Barat dalam rangka penerapan manajemen talenta ini. Intinya agar para kepala dinas, kepala OPD, para pimpinan daerah baik kabag, kabid, dan lainnya adalah orang yang benar-benar profesional dan berada di posisi yang sesuai,” jelas Sujiwo.
Dengan manajemen talenta yang berjalan baik, Sujiwo optimistis kualitas pelayanan publik akan meningkat dan kinerja birokrasi makin akuntabel. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini