Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 11 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Soemantri Brodjonegoro mengungkapkan persoalan inovasi tanah air. Menurut dia talenta atau sumber daya manusia (SDM) inovator di Indonesia melimpah. Hanya saya mereka kurang mendapatkan ruang untuk menunjukkan kreativitas dan hasil inovasinya.
Keterangan tersebut ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam penyelenggaraan BPPT Innovator Award 2020 Kamis (10/12) malam. Dia mengatakan belakangan ini sering terdengar banyak orang mengucapkan kata inovasi dan inovator di belakangnya.
’’Pertanyaanya apakah inovasi dan inovator sudah menjadi kebiasaan di Indonesia,’’ kata dia. Dia menunjukkan dalam sejumlah survei tingkat internasional, Indonesia lebih dikenal karena size atau ukuran marketnya yang besar. Indonesia selama ini dianggap pasar yang menjanjikan bagi para produsen.
Bambang mengatakan ke depan Indonesia harus bisa meningkatkan perekonomiannya dengan inovasi. Menurutnya jika terus menerus bersandar pada sumber daya alam (SDA) dan pasar yang besar, Indonesia akan sulit menjadi negara maju. Menurut dia sudah banyak contoh negara kelas menengah berhasil menjadi negara maju berkat inovasi anak bangsanya.
’’Talenta inovasi sebenarnya banyak di Indonesia. SDM juga luar biasa,’’ katanya. Yang menjadi masalah saat ini adalah kurangnya ruang kepada para talenta berbakat untuk keluar dengan kreativitas serta hasil inovasinya. Dia juga menegaskan bahwa inovasi sendiri membutuhkan proses panjang.
Bambang mengatakan ekonomi Indonesia harus kuat dengan basis inovasi. Tidak hanya dari efisiensi atau pemanfaatan SDA saja. ’’Mari bersama memberikan dukungan,’’ tuturnya. Menurut Bambang para inovator tersebut bekerja tidak semata karena urusan komersial atau finansial saja. Tetapi melakukan riset dan inovasi dengan sepenuh hati.
Baca juga: Menristek, Bambang Soemantri Brodjonegoro, Inovator
Sementara itu Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza mengatakan, pemberian penghargaan BPPT Innovator Award untuk mendorong dan memotivasi kepada semua pihak untuk terus berinovasi. Kemudian meningkatkan karyanya supaya bisa menjadi contoh setiap insan teknologi.
Dia mengatakan, total ada 187 karya inovasi yang masuk dalam seleksi. Kemudian 107 inovasi ditetapkan masuk dalam nominator. Hammam mengatakan di internal BPPT sendiri sudah banyak inovasi yang muncul belakangan ini. Mulai dari sistem peringatan dini tsunami, pesawat tanpa awak MALE Elang Hitam untuk pemantauan daerah perbatasan, proyek garam industri, pembangkit listrik tenaga sampah merah putih, sampai stasiun pengisian mobil listrik.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Soemantri Brodjonegoro mengungkapkan persoalan inovasi tanah air. Menurut dia talenta atau sumber daya manusia (SDM) inovator di Indonesia melimpah. Hanya saya mereka kurang mendapatkan ruang untuk menunjukkan kreativitas dan hasil inovasinya.
Keterangan tersebut ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam penyelenggaraan BPPT Innovator Award 2020 Kamis (10/12) malam. Dia mengatakan belakangan ini sering terdengar banyak orang mengucapkan kata inovasi dan inovator di belakangnya.
’’Pertanyaanya apakah inovasi dan inovator sudah menjadi kebiasaan di Indonesia,’’ kata dia. Dia menunjukkan dalam sejumlah survei tingkat internasional, Indonesia lebih dikenal karena size atau ukuran marketnya yang besar. Indonesia selama ini dianggap pasar yang menjanjikan bagi para produsen.
Bambang mengatakan ke depan Indonesia harus bisa meningkatkan perekonomiannya dengan inovasi. Menurutnya jika terus menerus bersandar pada sumber daya alam (SDA) dan pasar yang besar, Indonesia akan sulit menjadi negara maju. Menurut dia sudah banyak contoh negara kelas menengah berhasil menjadi negara maju berkat inovasi anak bangsanya.
’’Talenta inovasi sebenarnya banyak di Indonesia. SDM juga luar biasa,’’ katanya. Yang menjadi masalah saat ini adalah kurangnya ruang kepada para talenta berbakat untuk keluar dengan kreativitas serta hasil inovasinya. Dia juga menegaskan bahwa inovasi sendiri membutuhkan proses panjang.
Bambang mengatakan ekonomi Indonesia harus kuat dengan basis inovasi. Tidak hanya dari efisiensi atau pemanfaatan SDA saja. ’’Mari bersama memberikan dukungan,’’ tuturnya. Menurut Bambang para inovator tersebut bekerja tidak semata karena urusan komersial atau finansial saja. Tetapi melakukan riset dan inovasi dengan sepenuh hati.
Baca juga: Menristek, Bambang Soemantri Brodjonegoro, Inovator
Sementara itu Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza mengatakan, pemberian penghargaan BPPT Innovator Award untuk mendorong dan memotivasi kepada semua pihak untuk terus berinovasi. Kemudian meningkatkan karyanya supaya bisa menjadi contoh setiap insan teknologi.
Dia mengatakan, total ada 187 karya inovasi yang masuk dalam seleksi. Kemudian 107 inovasi ditetapkan masuk dalam nominator. Hammam mengatakan di internal BPPT sendiri sudah banyak inovasi yang muncul belakangan ini. Mulai dari sistem peringatan dini tsunami, pesawat tanpa awak MALE Elang Hitam untuk pemantauan daerah perbatasan, proyek garam industri, pembangkit listrik tenaga sampah merah putih, sampai stasiun pengisian mobil listrik.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini