Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 20 November 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Calon Wali Kota Pontianak nomor urut 2, Mulyadi menyebut, kalau selama ini Kota Pontianak belum memiliki ruang yang representatif untuk anak-anak muda berkarya dan mengembangkan kreativitas. Sebab itu, jika terpilih sebagai wali kota, ia ingin membangun ruang kreasi di setiap kecamatan di Kota Pontianak.
Hal itu diungkapkannya saat final debat pilkada yang berlangsung di Pontianak Convention Center (PCC), Selasa (19/11/2024).
“Di setiap kecamatan ada ruang-ruang untuk kreasi anak muda. Kami akan membangun beberapa pusat kegiatan ke masyarakat yang ada di setiap kecamatan, dan mengoptimalkan yang sudah ada,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga akan mengoptimalkan sarana budaya yang ada di Pontianak, salah satunya adalah Tugu Khatulistiwa.
“Kita akan mengoptimalkan tugu Khatulistiwa yang selama ini gelap, kita akan jadikan itu sebagai salah satu sentra budaya,” katanya.
Mulyadi juga menyebutkan akan menata ulang beberapa wilayah di Kota Pontianak untuk dijadikan sebagai sentra kebudayan. Sehingga memberikan kesempatan yang kepada seluruh etnis di Pontianak untuk menampilkan budaya pada momen-momen tertentu.
“Misalnya kita akan adakan event kesultanan, yang akan menarik wisatawan datang. Juga kita berikan kesempatan kepada generasi muda untuk berekreasi pada titik- titik setiap kecamatan,” tukasnya. (Lid)
KalbarOnline, Pontianak - Calon Wali Kota Pontianak nomor urut 2, Mulyadi menyebut, kalau selama ini Kota Pontianak belum memiliki ruang yang representatif untuk anak-anak muda berkarya dan mengembangkan kreativitas. Sebab itu, jika terpilih sebagai wali kota, ia ingin membangun ruang kreasi di setiap kecamatan di Kota Pontianak.
Hal itu diungkapkannya saat final debat pilkada yang berlangsung di Pontianak Convention Center (PCC), Selasa (19/11/2024).
“Di setiap kecamatan ada ruang-ruang untuk kreasi anak muda. Kami akan membangun beberapa pusat kegiatan ke masyarakat yang ada di setiap kecamatan, dan mengoptimalkan yang sudah ada,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga akan mengoptimalkan sarana budaya yang ada di Pontianak, salah satunya adalah Tugu Khatulistiwa.
“Kita akan mengoptimalkan tugu Khatulistiwa yang selama ini gelap, kita akan jadikan itu sebagai salah satu sentra budaya,” katanya.
Mulyadi juga menyebutkan akan menata ulang beberapa wilayah di Kota Pontianak untuk dijadikan sebagai sentra kebudayan. Sehingga memberikan kesempatan yang kepada seluruh etnis di Pontianak untuk menampilkan budaya pada momen-momen tertentu.
“Misalnya kita akan adakan event kesultanan, yang akan menarik wisatawan datang. Juga kita berikan kesempatan kepada generasi muda untuk berekreasi pada titik- titik setiap kecamatan,” tukasnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini