Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 10 Desember 2025 |
KALBARONLINE.com – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Daniel Johan, mengajak masyarakat untuk terus memperkuat persatuan dan menjaga kebinekaan melalui kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang digelar di Klenteng Pekong Sungai Selamat, Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (10/12/2025).
Kegiatan ini diikuti masyarakat Tionghoa serta kelompok minoritas lainnya yang tinggal di sekitar kawasan Sungai Selamat. Sosialisasi tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam sambutannya, Daniel Johan menegaskan bahwa Empat Pilar Kebangsaan bukan sekadar konsep normatif, melainkan nilai hidup yang harus diwujudkan dalam praktik sehari-hari, terutama dalam menjaga harmoni di tengah keberagaman.
“Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI adalah fondasi yang menyatukan kita. Nilai-nilai ini harus hadir dalam sikap saling menghormati, toleransi, dan kebersamaan, terutama di tengah masyarakat yang majemuk seperti di Kalimantan Barat,” ujar Daniel Johan.
Ia juga menekankan pentingnya peran komunitas dan tokoh masyarakat dalam menjaga kerukunan sosial serta mencegah munculnya sikap-sikap yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa.
Kegiatan sosialisasi berlangsung interaktif melalui sesi dialog dan tanya jawab. Salah seorang peserta, Aliong, menanyakan bagaimana implementasi nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan secara konkret dalam kehidupan sehari-hari. Menanggapi hal tersebut, Daniel Johan menjelaskan bahwa Pancasila merupakan pedoman moral dan etika yang harus diwujudkan melalui sikap toleran, penghormatan terhadap hak asasi manusia, serta partisipasi aktif dalam kehidupan demokrasi.
“Pancasila hidup ketika kita saling menghargai, tidak mudah terprovokasi, dan ikut berperan aktif dalam membangun lingkungan yang rukun,” jelasnya.
Selain membahas Empat Pilar Kebangsaan, Daniel Johan juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan berbagai program pemerintah yang tersedia guna meningkatkan kesejahteraan, termasuk program yang menyasar kelompok minoritas agar pembangunan dapat dirasakan secara merata.
Sosialisasi tersebut ditutup dengan penyerahan simbolis Empat Pilar Kebangsaan kepada perwakilan masyarakat Tionghoa. Para tokoh masyarakat yang hadir menyambut baik kegiatan ini dan menilai sosialisasi Empat Pilar menjadi ruang dialog yang penting dalam memperkuat rasa kebangsaan serta menjaga persatuan di tengah keberagaman. (Red)
KALBARONLINE.com – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Daniel Johan, mengajak masyarakat untuk terus memperkuat persatuan dan menjaga kebinekaan melalui kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang digelar di Klenteng Pekong Sungai Selamat, Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (10/12/2025).
Kegiatan ini diikuti masyarakat Tionghoa serta kelompok minoritas lainnya yang tinggal di sekitar kawasan Sungai Selamat. Sosialisasi tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam sambutannya, Daniel Johan menegaskan bahwa Empat Pilar Kebangsaan bukan sekadar konsep normatif, melainkan nilai hidup yang harus diwujudkan dalam praktik sehari-hari, terutama dalam menjaga harmoni di tengah keberagaman.
“Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI adalah fondasi yang menyatukan kita. Nilai-nilai ini harus hadir dalam sikap saling menghormati, toleransi, dan kebersamaan, terutama di tengah masyarakat yang majemuk seperti di Kalimantan Barat,” ujar Daniel Johan.
Ia juga menekankan pentingnya peran komunitas dan tokoh masyarakat dalam menjaga kerukunan sosial serta mencegah munculnya sikap-sikap yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa.
Kegiatan sosialisasi berlangsung interaktif melalui sesi dialog dan tanya jawab. Salah seorang peserta, Aliong, menanyakan bagaimana implementasi nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan secara konkret dalam kehidupan sehari-hari. Menanggapi hal tersebut, Daniel Johan menjelaskan bahwa Pancasila merupakan pedoman moral dan etika yang harus diwujudkan melalui sikap toleran, penghormatan terhadap hak asasi manusia, serta partisipasi aktif dalam kehidupan demokrasi.
“Pancasila hidup ketika kita saling menghargai, tidak mudah terprovokasi, dan ikut berperan aktif dalam membangun lingkungan yang rukun,” jelasnya.
Selain membahas Empat Pilar Kebangsaan, Daniel Johan juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan berbagai program pemerintah yang tersedia guna meningkatkan kesejahteraan, termasuk program yang menyasar kelompok minoritas agar pembangunan dapat dirasakan secara merata.
Sosialisasi tersebut ditutup dengan penyerahan simbolis Empat Pilar Kebangsaan kepada perwakilan masyarakat Tionghoa. Para tokoh masyarakat yang hadir menyambut baik kegiatan ini dan menilai sosialisasi Empat Pilar menjadi ruang dialog yang penting dalam memperkuat rasa kebangsaan serta menjaga persatuan di tengah keberagaman. (Red)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini