Pontianak    

Ajak Warga Kelenteng Sungai Selamat Perkuat Persatuan Lewat Sosialisasi Empat Pilar

Oleh : Redaksi KalbarOnline
Rabu, 10 Desember 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar


KALBARONLINE.com – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Daniel Johan, mengajak masyarakat untuk terus memperkuat persatuan dan menjaga kebinekaan melalui kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang digelar di Klenteng Pekong Sungai Selamat, Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (10/12/2025).

Kegiatan ini diikuti masyarakat Tionghoa serta kelompok minoritas lainnya yang tinggal di sekitar kawasan Sungai Selamat. Sosialisasi tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam sambutannya, Daniel Johan menegaskan bahwa Empat Pilar Kebangsaan bukan sekadar konsep normatif, melainkan nilai hidup yang harus diwujudkan dalam praktik sehari-hari, terutama dalam menjaga harmoni di tengah keberagaman.

“Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI adalah fondasi yang menyatukan kita. Nilai-nilai ini harus hadir dalam sikap saling menghormati, toleransi, dan kebersamaan, terutama di tengah masyarakat yang majemuk seperti di Kalimantan Barat,” ujar Daniel Johan.

Ia juga menekankan pentingnya peran komunitas dan tokoh masyarakat dalam menjaga kerukunan sosial serta mencegah munculnya sikap-sikap yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa.

Kegiatan sosialisasi berlangsung interaktif melalui sesi dialog dan tanya jawab. Salah seorang peserta, Aliong, menanyakan bagaimana implementasi nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan secara konkret dalam kehidupan sehari-hari. Menanggapi hal tersebut, Daniel Johan menjelaskan bahwa Pancasila merupakan pedoman moral dan etika yang harus diwujudkan melalui sikap toleran, penghormatan terhadap hak asasi manusia, serta partisipasi aktif dalam kehidupan demokrasi.

“Pancasila hidup ketika kita saling menghargai, tidak mudah terprovokasi, dan ikut berperan aktif dalam membangun lingkungan yang rukun,” jelasnya.

Selain membahas Empat Pilar Kebangsaan, Daniel Johan juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan berbagai program pemerintah yang tersedia guna meningkatkan kesejahteraan, termasuk program yang menyasar kelompok minoritas agar pembangunan dapat dirasakan secara merata.

Sosialisasi tersebut ditutup dengan penyerahan simbolis Empat Pilar Kebangsaan kepada perwakilan masyarakat Tionghoa. Para tokoh masyarakat yang hadir menyambut baik kegiatan ini dan menilai sosialisasi Empat Pilar menjadi ruang dialog yang penting dalam memperkuat rasa kebangsaan serta menjaga persatuan di tengah keberagaman. (Red)

Artikel Selanjutnya
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Daniel Johan Ajak Warga Pontianak Bijak Menyaring Informasi dan Menjaga Nilai Pancasila
Selasa, 09 Desember 2025
Artikel Sebelumnya
Daniel Johan Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Arang Limbung
Selasa, 09 Desember 2025

Berita terkait