Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 03 Maret 2019 |
KalbarOnline,
Pontianak – Anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Dr.
Mohammad Mahfud MD., S.H., S.U atau yang akrab disapa Prof Mahfud MD mengatakan
bahwa generasi millenial merupakan generasi yang punya sikap bebas, kreatif,
inovatif dan serba digital.
“Tapi saya tekankan, sikap keterbukaan dan serba bebas ini
jangan disalahartikan,” ujarnya saat memberikan sambutan pada puncak acara
Millenial Road Safety Festival (MRSF) oleh Polda Kalbar yang berlangsung di
depan Taman Alun Kapuas, Jalan Rahadi Oesman Pontianak, Minggu (3/3/2019).
Mantan Ketua Makamah Konstitusi (MK) ini menjelaskan bahwa
walaupun bebas, tapi harus tetap tunduk kepada aturan-aturan hukum. Karena
setiap pelanggaran terhadap aturan hukum itu juga melanggar hak orang lain tak
terkecuali di jalan raya.
“Termasuk dalam saudara berkendaraan harus tunduk dalam
aturan-aturan hukum dalam berlalu lintas. Jagalah ketertiban berlalu lintas
dimana pun saudara-saudara berada. Itulah cara bernegara yang baik,” pesannya,
kepada para peserta Millenial Road Safety Festival.
Ia juga berpesan, sebagai generasi millenial yang berjiwa
kebebasan, pergunakanlah kebebasan itu untuk kemajuan bersama agar negara
Indonesia selalu terjaga.
“Pegunakan kebebasan itu untuk kemajuan bersama agar Indonesia
ini terjaga dan saya ingin menyampaikan saudara adalah warga negara Indonesia
yang bertanggung jawab atas kesadaran dan kelangsungan bangsa ini untuk terus
bertahan,” ujar Mahfud.
Sementara Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono menuturkan
bahwa Millenial Road Safety Festifal ini dilakukan di seluruh Indonesia.
“Hari ini (Minggu 3 Maret 2019), Millenial Road Safety
Festival digelorakan di Provinsi Kalimantan Barat. Dimana leading sektornya adalah Polda Kalimantan Barat bekerjasama dengan
Pemda beserta seluruh komponen masyarakat termasuk dari DPR RI,” jelas Kapolda
Kalbar.
“Tentunya kegiatan ini adalah dari kita untuk
kita. Tadi telah kita saksikan kurang lebih 60 ribu warga Pontianak dan
sekitarnya hadir menyemarakkan tertib dan disiplin berlalu lintas,” tandasnya. (Fai)
KalbarOnline,
Pontianak – Anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Dr.
Mohammad Mahfud MD., S.H., S.U atau yang akrab disapa Prof Mahfud MD mengatakan
bahwa generasi millenial merupakan generasi yang punya sikap bebas, kreatif,
inovatif dan serba digital.
“Tapi saya tekankan, sikap keterbukaan dan serba bebas ini
jangan disalahartikan,” ujarnya saat memberikan sambutan pada puncak acara
Millenial Road Safety Festival (MRSF) oleh Polda Kalbar yang berlangsung di
depan Taman Alun Kapuas, Jalan Rahadi Oesman Pontianak, Minggu (3/3/2019).
Mantan Ketua Makamah Konstitusi (MK) ini menjelaskan bahwa
walaupun bebas, tapi harus tetap tunduk kepada aturan-aturan hukum. Karena
setiap pelanggaran terhadap aturan hukum itu juga melanggar hak orang lain tak
terkecuali di jalan raya.
“Termasuk dalam saudara berkendaraan harus tunduk dalam
aturan-aturan hukum dalam berlalu lintas. Jagalah ketertiban berlalu lintas
dimana pun saudara-saudara berada. Itulah cara bernegara yang baik,” pesannya,
kepada para peserta Millenial Road Safety Festival.
Ia juga berpesan, sebagai generasi millenial yang berjiwa
kebebasan, pergunakanlah kebebasan itu untuk kemajuan bersama agar negara
Indonesia selalu terjaga.
“Pegunakan kebebasan itu untuk kemajuan bersama agar Indonesia
ini terjaga dan saya ingin menyampaikan saudara adalah warga negara Indonesia
yang bertanggung jawab atas kesadaran dan kelangsungan bangsa ini untuk terus
bertahan,” ujar Mahfud.
Sementara Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono menuturkan
bahwa Millenial Road Safety Festifal ini dilakukan di seluruh Indonesia.
“Hari ini (Minggu 3 Maret 2019), Millenial Road Safety
Festival digelorakan di Provinsi Kalimantan Barat. Dimana leading sektornya adalah Polda Kalimantan Barat bekerjasama dengan
Pemda beserta seluruh komponen masyarakat termasuk dari DPR RI,” jelas Kapolda
Kalbar.
“Tentunya kegiatan ini adalah dari kita untuk
kita. Tadi telah kita saksikan kurang lebih 60 ribu warga Pontianak dan
sekitarnya hadir menyemarakkan tertib dan disiplin berlalu lintas,” tandasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini