Ekonomi    

Bank Mandiri Perkuat Pembiayaan Energi Terbarukan, Dorong Ekonomi Hijau yang Inklusif

Oleh : Redaksi KalbarOnline
Jumat, 05 Desember 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar


KALBARONLINE.com – Bank Mandiri terus mempertegas perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong transisi energi bersih dan pembangunan berkelanjutan nasional. Hingga Kuartal III 2025, pembiayaan berkelanjutan pada sektor energi terbarukan mencapai Rp13 triliun, tumbuh 29% YoY. Pencapaian ini memperlihatkan komitmen kuat Bank Mandiri dalam mendukung agenda ekonomi hijau dan prioritas pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto yang menekankan transformasi energi rendah karbon.

Senior Vice President Environmental, Social and Governance Group Bank Mandiri, Monica Yoanita Octavia, menegaskan bahwa arah pembiayaan Mandiri selalu selaras dengan kebijakan pemerintah dan prioritas strategis nasional.

“Sebagai bank nasional, kami melihat target transisi energi sebagai mandat bersama. Karena itu, kami konsisten mengikuti roadmap pemerintah melalui Program Strategis Nasional (PSN), RUPTL, RUKN, dan kebijakan energi lainnya. Dengan keselarasan ini, Bank Mandiri memperkuat kontribusi terhadap target dekarbonisasi Indonesia,” ujarnya, Rabu (4/12).

Monica menjelaskan bahwa pembiayaan energi terbarukan tidak hanya menekan emisi gas rumah kaca, tetapi juga memperkuat transformasi bisnis hijau di Indonesia. Mandiri hadir sebagai mitra transisi yang mendampingi perusahaan korporasi hingga value chain untuk menciptakan ekosistem energi terbarukan yang lebih solid.

“Pembiayaan kami tidak hanya untuk proyek besar, tetapi juga menguatkan ekosistem pendukung, dari rantai pasok hingga pelaku usaha. Dengan pendekatan menyeluruh ini, kami ingin memastikan ekosistem energi terbarukan tumbuh merata dan berkelanjutan,” tambahnya.

Pembiayaan Bank Mandiri untuk sektor energi terbarukan mencakup proyek pembangkit listrik PLTA, PLTS, PLT Mini Hydro, PLT Biomass, dan PLTP panas bumi, serta industri pendukung seperti manufaktur panel surya dan pengolahan biodiesel.

Secara keseluruhan, total pembiayaan berkelanjutan Bank Mandiri pada Kuartal III 2025 mencapai Rp310,05 triliun, tumbuh 8,7% YoY. Di dalamnya, pembiayaan hijau berkontribusi Rp159 triliun, meningkat 12% YoY, dengan pangsa pasar lebih dari 35% di antara empat bank besar nasional. Sektor prioritas lain juga ikut mendorong pertumbuhan, seperti produk eco-efficient Rp13,2 triliun (tumbuh 40% YoY), transportasi bersih Rp9,7 triliun (tumbuh 35% YoY), dan energi terbarukan Rp13 triliun.

Pencapaian tersebut menegaskan posisi Bank Mandiri sebagai salah satu sustainability leaders sektor keuangan di Indonesia, sekaligus bukti komitmen perseroan dalam mendorong percepatan transisi menuju ekonomi rendah karbon yang inklusif dan berkelanjutan. (Red)

Artikel Selanjutnya
Wagub Kalbar Krisantus Kecewa Tak Dilibatkan dalam Seleksi Pejabat Eselon 2
Jumat, 05 Desember 2025
Artikel Sebelumnya
Keretakan Kepemimpinan Kalbar? Wagub Krisantus Ungkap Rasa Tak Dianggap
Jumat, 05 Desember 2025

Berita terkait