Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 09 Agustus 2025 |
KALBARONLONE.com – Sejumlah penelitian di bidang psikologi mengungkapkan bahwa tingkat kecerdasan seseorang dapat tercermin dari perilaku sehari-harinya. Meski IQ (Intelligence Quotient) bukan satu-satunya penentu kesuksesan hidup, pola perilaku tertentu kerap diasosiasikan dengan tingkat kecerdasan yang lebih rendah.
Berikut lima perilaku yang menurut berbagai riset dan pakar psikologi sering ditemukan pada individu dengan IQ rendah:
1. Kurang Rasa Ingin Tahu
Orang dengan IQ rendah cenderung tidak tertarik untuk mempelajari hal baru atau mencari informasi. Rendahnya rasa ingin tahu membuat mereka jarang mengembangkan wawasan dan keterampilan.
2. Pikiran Tertutup
Mereka sulit menerima ide atau perspektif baru, bahkan cenderung menolak perubahan. Sikap ini menghambat kemampuan beradaptasi di tengah situasi yang terus berubah.
3. Kesulitan Berpikir Kritis
Minimnya kemampuan menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan menerima kritik menjadi ciri lain. Akibatnya, kesalahan yang sama sering diulang tanpa adanya refleksi diri.
4. Berpikir Hitam-Putih
Individu ini cenderung melihat segala sesuatu secara kaku, tanpa mempertimbangkan nuansa atau kompleksitas situasi. Ketidakmampuan beradaptasi membuat mereka kesulitan menghadapi tantangan.
5. Mengutamakan Kepuasan Instan
Penelitian juga menemukan bahwa mereka lebih sering mengambil keputusan impulsif dan berorientasi pada hasil cepat, tanpa memikirkan konsekuensi jangka panjang.
Meski begitu, para ahli menekankan bahwa IQ hanyalah salah satu aspek kecerdasan. Lingkungan, pendidikan, dan pengalaman hidup juga berperan besar membentuk pola pikir seseorang. Karena itu, perilaku-perilaku tersebut sebaiknya dipandang sebagai tanda peringatan yang bisa diperbaiki, bukan label permanen. (**)
KALBARONLONE.com – Sejumlah penelitian di bidang psikologi mengungkapkan bahwa tingkat kecerdasan seseorang dapat tercermin dari perilaku sehari-harinya. Meski IQ (Intelligence Quotient) bukan satu-satunya penentu kesuksesan hidup, pola perilaku tertentu kerap diasosiasikan dengan tingkat kecerdasan yang lebih rendah.
Berikut lima perilaku yang menurut berbagai riset dan pakar psikologi sering ditemukan pada individu dengan IQ rendah:
1. Kurang Rasa Ingin Tahu
Orang dengan IQ rendah cenderung tidak tertarik untuk mempelajari hal baru atau mencari informasi. Rendahnya rasa ingin tahu membuat mereka jarang mengembangkan wawasan dan keterampilan.
2. Pikiran Tertutup
Mereka sulit menerima ide atau perspektif baru, bahkan cenderung menolak perubahan. Sikap ini menghambat kemampuan beradaptasi di tengah situasi yang terus berubah.
3. Kesulitan Berpikir Kritis
Minimnya kemampuan menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan menerima kritik menjadi ciri lain. Akibatnya, kesalahan yang sama sering diulang tanpa adanya refleksi diri.
4. Berpikir Hitam-Putih
Individu ini cenderung melihat segala sesuatu secara kaku, tanpa mempertimbangkan nuansa atau kompleksitas situasi. Ketidakmampuan beradaptasi membuat mereka kesulitan menghadapi tantangan.
5. Mengutamakan Kepuasan Instan
Penelitian juga menemukan bahwa mereka lebih sering mengambil keputusan impulsif dan berorientasi pada hasil cepat, tanpa memikirkan konsekuensi jangka panjang.
Meski begitu, para ahli menekankan bahwa IQ hanyalah salah satu aspek kecerdasan. Lingkungan, pendidikan, dan pengalaman hidup juga berperan besar membentuk pola pikir seseorang. Karena itu, perilaku-perilaku tersebut sebaiknya dipandang sebagai tanda peringatan yang bisa diperbaiki, bukan label permanen. (**)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini