Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 20 Juli 2025 |
KALBARONLINE.com – Tahun ajaran baru sudah dimulai. Anak-anak kembali sibuk dengan aktivitas belajar, bermain, dan bersosialisasi di sekolah. Tapi, di balik semangat itu, ada satu hal penting yang wajib diperhatikan orangtua: menjaga kesehatan anak selama di lingkungan sekolah.
Sekolah memang jadi tempat anak belajar, tapi juga bisa jadi tempat penularan penyakit jika kebersihan dan pola hidup sehat tidak dijaga. Mulai dari jajan sembarangan, minuman tinggi gula, sampai lupa cuci tangan—semua itu bisa jadi pintu masuk penyakit seperti diare, flu, atau batuk.
Supaya anak tetap fit dan semangat belajar, berikut lima cara menjaga kesehatan anak di sekolah, seperti dirangkum dari laman resmi Dinas Pendidikan, Kamis (17/7/2025):
Banyak anak tergoda beli minuman warna-warni di kantin, seperti sirup atau soda. Padahal, jenis minuman ini biasanya mengandung pewarna dan gula buatan yang tinggi. Nah, daripada anak minum sembarangan, lebih baik orangtua bawakan air mineral dari rumah.
Kalau anak doyan minuman manis, beri pengertian bahwa minuman seperti itu sebaiknya hanya dikonsumsi di rumah, bukan tiap hari di sekolah.
Bekal yang itu-itu saja bikin anak bosan dan ujung-ujungnya jajan. Coba deh kreasikan menu sehat yang lebih menarik. Misalnya, nasi kepal dengan sayur warna-warni, telur dadar lucu, atau potongan buah segar dengan tusuk sate mini.
Semakin menarik tampilannya, makin besar kemungkinan anak akan menghabiskan bekalnya daripada beli jajanan di luar.
Kasih uang saku terlalu banyak? Bisa-bisa anak malah jadi langganan jajan gak sehat. Orangtua sebaiknya memberikan uang jajan secukupnya. Tujuannya biar anak terbiasa beli yang dibutuhkan saja, bukan beli makanan asal-asalan karena “lagi pengen”.
Sekolah seharian, ditambah les dan ekskul, bisa bikin daya tahan tubuh anak drop. Supaya tetap fit, beri tambahan vitamin yang sesuai usia atau perbanyak asupan buah dan sayur.
Tubuh yang cukup nutrisi bakal lebih kuat hadapi aktivitas padat setiap harinya.
Larangan tanpa penjelasan? Udah gak zaman. Anak-anak sekarang lebih mudah paham kalau diberi alasan yang logis.
Orangtua bisa cerita soal kasus nyata, misalnya anak yang diare karena jajan sembarangan. Dengan pendekatan ini, anak lebih sadar dan bisa menghindari jajanan yang berisiko bikin sakit.
Menjaga kesehatan anak di sekolah itu tanggung jawab bareng antara orangtua dan anak. Lewat bekal sehat, edukasi sederhana, dan pola hidup yang lebih teratur, anak bisa tetap aktif, semangat belajar, dan tentunya lebih sehat. (Red)
KALBARONLINE.com – Tahun ajaran baru sudah dimulai. Anak-anak kembali sibuk dengan aktivitas belajar, bermain, dan bersosialisasi di sekolah. Tapi, di balik semangat itu, ada satu hal penting yang wajib diperhatikan orangtua: menjaga kesehatan anak selama di lingkungan sekolah.
Sekolah memang jadi tempat anak belajar, tapi juga bisa jadi tempat penularan penyakit jika kebersihan dan pola hidup sehat tidak dijaga. Mulai dari jajan sembarangan, minuman tinggi gula, sampai lupa cuci tangan—semua itu bisa jadi pintu masuk penyakit seperti diare, flu, atau batuk.
Supaya anak tetap fit dan semangat belajar, berikut lima cara menjaga kesehatan anak di sekolah, seperti dirangkum dari laman resmi Dinas Pendidikan, Kamis (17/7/2025):
Banyak anak tergoda beli minuman warna-warni di kantin, seperti sirup atau soda. Padahal, jenis minuman ini biasanya mengandung pewarna dan gula buatan yang tinggi. Nah, daripada anak minum sembarangan, lebih baik orangtua bawakan air mineral dari rumah.
Kalau anak doyan minuman manis, beri pengertian bahwa minuman seperti itu sebaiknya hanya dikonsumsi di rumah, bukan tiap hari di sekolah.
Bekal yang itu-itu saja bikin anak bosan dan ujung-ujungnya jajan. Coba deh kreasikan menu sehat yang lebih menarik. Misalnya, nasi kepal dengan sayur warna-warni, telur dadar lucu, atau potongan buah segar dengan tusuk sate mini.
Semakin menarik tampilannya, makin besar kemungkinan anak akan menghabiskan bekalnya daripada beli jajanan di luar.
Kasih uang saku terlalu banyak? Bisa-bisa anak malah jadi langganan jajan gak sehat. Orangtua sebaiknya memberikan uang jajan secukupnya. Tujuannya biar anak terbiasa beli yang dibutuhkan saja, bukan beli makanan asal-asalan karena “lagi pengen”.
Sekolah seharian, ditambah les dan ekskul, bisa bikin daya tahan tubuh anak drop. Supaya tetap fit, beri tambahan vitamin yang sesuai usia atau perbanyak asupan buah dan sayur.
Tubuh yang cukup nutrisi bakal lebih kuat hadapi aktivitas padat setiap harinya.
Larangan tanpa penjelasan? Udah gak zaman. Anak-anak sekarang lebih mudah paham kalau diberi alasan yang logis.
Orangtua bisa cerita soal kasus nyata, misalnya anak yang diare karena jajan sembarangan. Dengan pendekatan ini, anak lebih sadar dan bisa menghindari jajanan yang berisiko bikin sakit.
Menjaga kesehatan anak di sekolah itu tanggung jawab bareng antara orangtua dan anak. Lewat bekal sehat, edukasi sederhana, dan pola hidup yang lebih teratur, anak bisa tetap aktif, semangat belajar, dan tentunya lebih sehat. (Red)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini