KalbarOnline, Sintang – Setiap masa yang datang, tentu adapula masa untuk pergi, namun yang akan menjadi kenangan adalah nama baik yang diikuti oleh perbuatan baik dan bermanfaat bagi banyak orang, terutama bagi bangsa dan negara, namun itu semua purna tugas sebagai pegawai ASN adalah kondisi pemberhentian dengan hormat sebagai pegawai yang akan dialami oleh setiap pegawai ASN, akan tetapi bukan menjadi akhir dari sebuah pengabdian, melainkan wujud keberhasilan selama melaksanakan tugas dan amanat sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang ketika mewakili Bupati Sintang dalam kegiatan pembukaan pembekalan ASN menjelang purna tugas pada tahun 2017 yang ada di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang, bertempat di Hotel My Home, Selasa (4/10).
Purna tugas adalah, lanjut Yosepha, merupakan tiutik awal untuk berkiprah secara penuh dalam kehidupan bermasyarakat, dengan bekal pengalaman yang dimiliki, pegawai ASN yang telah purna tugas dapat megabdikan diri kepada bangsa dan negara melalui peran aktif di kehidupan masyarakat setempat dengan tenaga dan fikiran diperlukan pembangunan yang sesuai dibidang yang dimiliki saat masih aktif dipemerintahan dan dapat juga memberikan sumbangsih pemikiran terhadap perkembangan desa dan masyarakat sekitarnya. Tambah Yosepha
“dengan setelah di purna tugaskan, kepada para ASN agar dapat melirik peluang usaha baik dibidang pertanian, perikanan, perkebunan maupun di bidang usaha lainnya, sebab hal ini agar para pensiunan ASN dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ekonomi masyarakat dan dapat terwujudnya pembangunan yang layak khususnya di Kabupaten Sintang” pesan Yosepha.
Masih kata Yosepha, perjalanan panjang sebagai abdi masyarakat dimulai dari calon ASN menjadi pegawai ASN hingga menjelang purna tugas ASN, perjalanan yang tidak singkat bahkan ada yang mencapai masa kerja 30 tahun sehingga memungkinkan memiliki simpanan tabungan, namun tidak sedikit pegawai ASN yang kurang mampu menyisihkan sebagian penghasilannya untuk keperluan hari tua, oleh sebab itu melalui kegiatan pelatihan dan pembekalan ini, kita dapat menggali sebanyak mungkinpengetahuan didunia usaha agar kita dapat mengambil manfaat ketika kita akan memasuki dunia usaha tersebut.” Tutur Yosepha.
Ketua Panitia Penyelenggara, Ahmad Husni mengatakan tujuan kegiatan pembekalan Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang purna tugas yaitu memberikan kesiapan mental atau psikologis terhadap pegawai ASN yang memasuki purna tugas, memberikan pengetahuan tentang aspek kesehatan dan upaya preventif pencegahan sedini mungkin, memberikan pengalaman berwirausaha, memberikan informasi tentang program taspen yang berkaitan dengan hak dan kewajiban. Kata Husni.
“adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 152 orang yang terdiri dari pejabat struktural eselon II sebanyak 3 orang, eselon III sebanyak 6 orang, eselon IV sebanyak 27 orang, fungsional pendidikan 76 orang, fungsional kesehatan 3 orang, fungsional umum 37 orang, dengan para narasumber berasal dari lembaga pelatihan dan konsultasi pengembangan kapasitas SDM dari CV. Cita Mulya Mandiri, kemudian narasumber pelatihan manajemen dan kewirausahaan, narasumber dari PT.Taspen, dan narasumber PT. Bank Syariah Mandiri.”tambah Husni
Lanjutnya, adapun ruang lingkup pembekalan ASN menjelang purna tugas seperti pengetahuan dasar psikologis, aspek kesehatan di usia lanjut, pengetahuan keterampilan berwirausaha, dan hal lainnya” tutur Husni
“diharapkan kepada para peserta yang mengikuti kegiatan ini agar dapat mengikuti dengan baik sebab hal ini semua demi kelancaran demi kedepannya kita masing-masing menuju hal yang lebih baik lagi” pesan Husni. (Sg)
Comment