KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang Jarot Winarno menghadiri acara Pengajian Tabligh Akbar Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Sungai Tebelian dan Tempunak di Desa Perembang Kecamatan Sungai Tebelian, Minggu (23/10/2016).
Kegiatan yang dihadiri ribuan umat muslim di dua kecamatan ini berlangsung di halaman Masjid Al-Ikhlas Jalan KH.Zainal Mustafa, Desa Perembang.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Tahun Baru Islam 1438 Hijriah. Kegiatan kali ini mengangkat tema “Dengan semangat Tahun Baru Islam 1438 Hijiriah, kita tingkatkan pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan Sosial”
“saya senang, tema ini masih dikaitkan dengan tahun baru Islam. Perlu kita lihat dan resapkan bahwa dalam peristiwa tahun baru Islam ini, terkandung nilai filosofi yang sangat tinggi terkait dengan kerukunan sosial,” ujar Jarot saat menyampaikan sambutan..
Jarot juga menyampaikan rasa senangnya atas perkembangan yang terjadi di Desa Perembang saat ini.
“saya berbahagia melihat perkembangan di dua kecamatan ini, semakin hari semakin baik,” kata Jarot.
Jarot juga memberikan komentar atas pebaikan insfrastruktur yang sudah dikerjakan dan yang akan dikerjakan di kawasan ini.
“ruas jalan SP Pandan, Merarai dan Perembang akan diperbaiki terutama jembatannya,agar biaya kekonomi masyarakat di sini tidak tambah tinggi, apalagi saat ini harga kulat belum naik,” ujar Jarot.
Orang nomor satu di Sintang itu juga menghimbau kepada para perserta, khususnya ibu-ibu, supaya lebih bijak dalam mengatur ekonomi rumah tangga.
“saat ini kita menghadapi keprihatinan ekonomi, harga karet kita juga masih memprihatinkan, jadi ibu-ibu, pandai-pandailah mengatur ekonomi rumah tangganya,” imbau Jarot.
Acara ini sudah pernah digelar sebelumnya sejak 2012, ini kali keempat. “dana untuk kegiatan ini kurang dari 20 juta rupiah dan semuanya berasal dari swadaya masyarakat,” ungkap Ketua panitia acara, Suwandi.
Pada kesempatan ini pula, Kepala Desa Perembang, Martianus Asoleh, mengingatkan kepada warganya untuk tidak ikut-ikutan dalam pusaran wacana penistaan agama yang sedang marak di Indonesia. “juga kita jalankan ibadah sesuai dengan yang sudah diajarkan, jangan ikut kelompo-kelompok ajaran sesat yang datang ke kampung kita ini meski pun kelihatannya sama,” tegas Martianus. Dua hal ini juga menjadi poin yang sekali lagi di tekankan bupati Sintang dalam sambutannya.
Kegiatan dimulai dengan doa dan melantunkan shalawat. Kemudian sambutan-sambutan dan pada puncaknya, mendengarkan tausyiah dari Utz. Rohendi,.Spdi.,M.A.
Turut hadir dalam acara ini, Kapolsek Sei. Tebelian, Ketua KNPI Kabupaten Sintang dan beberapa tamu undangan dari forkopinda Sintang. (Sg)
Comment