Mulai dari pembangunan hingga kesehatan
KalbarOnline, Sintang – Di tengah kesibukannya menjalankan roda pemerintahan, Bupati Sintang, Jarot Winarno menyempatkan diri untuk hadir dalam tabligh akbar yang digelar Pondok Pesantren Assalafiyyah Miftahul Huda dalam rangka memperingati miladnya yang ke-9 sekaligus Harlah NU ke-94, di halaman ponpes Assalafiyyah Miftahul Huda di Desa Telaga Dua, Kecamatan Binjai Hulu, Senin (27/1/2020).
Ribuan umat muslim Kecamatan Binjai Hulu tampak ramai memadati lokasi tabligh akbar yang menghadirkan penceramah asal Bojonegoro, Jawa Timur, KH. Anwar Zahid. Tampak hadir pula mendampingi Bupati, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Ir. Murjani dan rombongan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Jarot mengatakan bahwa saat perjalanannya ke Desa Telaga Satu hingga menuju Desa Telaga Dua, terdapat lima titik kondisi jalan yang rusak cukup parah. Sehingga dirinya menyempatkan diri untuk meninjau langsung ke lokasi dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang, Murjani. Di kesempatan itu secara tegas Bupati menyatakan beberapa titik jalan rusak itu akan segera dilakukan perbaikan dalam beberapa hari ini.
“Kegiatan tabligh akbar yang dilaksanakan ini mengajarkan umat Islam yang rahmatan lil alamin, jadi misalnya saya ini jadi umaroh sekarang ini, tugas saya selain membangun negeri Sintang ini juga, sebagai representasi umat muslim harus menunjukan sehingga saya langsung menghubungi Kepala Desa Telaga Satu dan Kepala Desa Telaga Dua untuk bersama-sama meninjau langsung ke lokasi jalan yang rusak cukup parah dan dalam beberapa hari ini akan segera diperbaiki Dinas PU Sintang,” ujar Bupati mengawali sambutannya.
Orang nomor wahid di Bumi Senentang ini turut menjelaskan, bahwa pihaknya baru-baru ini bersama Kepala Dinas PU Provinsi Kalbar dan Anggota DPRD Kalbar juga melakukan peninjauan sarana infrastruktur menuju Binjai Hilir, namun dalam kesempatan itu pihaknya mengalami macet karena kondisi jalan. Pada Tahun 2020 ini, kata Bupati, direncanakan bahwa pembangunan jalan sampai batas aspal hingga simpang Julian dilanjutkan dan dianggarkan sekitar Rp29 miliar.
“Itu akan dilanjutkan dan sebentar lagi akan dilelang,” ucapnya.
Di kesempatan itu, Bupati juga memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pola hidup sehta dan bagaimana proses menjaga kesehatan dan gizi ibu hamil, agar anak-anak setelah dilahirkan tidak mengalami stunting atau pendek akibat kekurangan gizi.
Tampak hadir Dewan Suro Pimpinan Cabang NU Kabupaten Sintang serta para pengurus, para pimpinan dan pengasuh pondok pesantren, para alim ulama, tokoh agama, serta ribuan umat muslim di Kecamatan Binjai Hulu. (*/Sg)
Comment