Pemkab Sintang Susun Road Map Reformasi Birokrasi

KalbarOnline, Sintang – Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Zulkarnaen mengatakan, tantangan yang dihadapi birokrasi pemerintahan di era globalisasi sekarang samakin besar. Lingkungan strategis pemerintahan diwarnai oleh tingkat perubahan yang cepat, memiliki ketidakpastian yang tinggi dan saling terkait satu dengan lainnya. Hadirnya sosok birokrasi pemerintah yang bersih, kuat, terbuka, adaptif, profesional dan akuntabel menjadi respon yang tepat menghadapi lingkungan strategis tersebut.

“dengan sosok birokrasi pemerintah seperti itu, akan dapat memberikan pelayanan publik yang optimal mendorong peningkatan daya saing bangsa serta memicu pemberdayaan masyarakat. disadari sepenuhnya bahwa melahirkan sosok birokrasi tersebut tidaklah mudah. sangat dibutuhkan suatu konsep yang jelas, terukur, dan berkesinambungan” ujar Zulkarnaen saat memberikan pengarahan pada pembukaan fasilitasi penyusunan road map reformasi birokrasi dan penyusunan SOP di kabupaten sintang tahun 2016 di Balai Praja Kantor Bupati Sintang, Senin,  (07/11/2016).

IKLANSUMPAHPEMUDA

Zulkarnaen menambahkan, di tataran otonomi daerah, kelimpahan wewenangan pemerintahan yang diterima oleh daerah otonom, dengan senidirinya menuntut sosok birokrasi yang bersih, terbuka, profesional dan akuntabel sekaligus responsif.

“Diperlukan adanya suatu sistem birokrasi yang dapat membangun kekuatan secara internal sekaligus mampu melahirkan sinergi yang konstruktif di antara pemerintah, sektor swasta dan masyarakat,” tuturnya.

Baca Juga :  Bupati Jarot Pantau Langsung Pengerjaan Bandara Tebelian dan Dermaga Sungai Durian

Diktakannya Konsep reformasi birokrasi dapat menampung semua hal tersebut, sehingga perlu secara konsisten dilakukan, dilanjutkan dan dikawal pelaksanaannya oleh  seluruh aparatur pemerintah termasuk di kabupaten Sintang.

Salah satu cara mengawal pelaksanaan reformasi birokrasi tersebut, kemampuan menyusun  peta jalan atau road mapreformasi birokrasi pemerintah dan melembagakan konsep prosedur operasi standar atau standard operating procedure yang lazim disingkat  SOP.

Peta jalan ini intinya adalah berbagai langkah yang harus ditempuh untuk sampai pada tujuan yang ingin dicapai dalam reformasi birokrasi. sedangkan SOP, dipahami sebagai suatu set instruksi yang menjadi petunjuk melakukan suatu prosedur terstandarisasi sehingga tercapai keefektifan pelaksanaan tugas.

“perbaikan birokrasi dengan menyusun peta jalan dan sop, perlu kita lakukan guna menyongsong persaingan global dan pemberakukan masyarakat ekonomi asean sehingga  meningkatkan daya saing bangsa kita,” ungkapnya.

Zulkarnaen juga menerangka kegiatan menjadi wadah guna mempertajam sasaran strategis dari visi pembangunan daerah Kabupaten Sintang, yaitu terwujdunya tata kelola pemerintahan daerah yang baik dan bersih,“selain itu, kegiatan ini juga menjadi wahana aspek organisasi birokrasi pemerintahan yang bersih, terbuka, profesional dan akuntabel sesuai dengan tata kelola yang baik” terang Zulkarnaen.

Baca Juga :  Pemkab Sintang Sosialisasikan Perbub Kewenangan Desa

Sementara Kabag Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Igor Nugroho menjelaskan bahwa penyusunan road map reformasi birokrasi dilaksanakan agar  mengoptimalkan kinerja dan tata kelola pemerintah daerah yang baik dan bersih.

“fokus reformasi birokrasi sebenarnya menciptakan birokrasi yang adaptif, berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dan bebas KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi dan memegang teguh nilai dasar etika,” ujarnya.

Road Map reformasi birokrasi juga sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 37 Tahun 2013 tentang pedoman penyusunan road map reformasi birokrasi pemerintah daerah.

“kami ingin setiap SKPD memberikan masukan untuk rencana aksi lima tahun kedepan mengenai reformasi birokrasi untuk dijadikan dokumen road map reformasi birokrasi di lingkungan Pemkab Sintang. Selain itu, kita akan menimba ilmu pelayanan kepada masyarakat dan reformasi birokrasi dari Kota Pontianak dengan menghadirkan Rita Hastarita Dari Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekretarat Kota Pontianak” terang Igor Nugroho. (Sg)

Comment