KalbarOnline, Sintang – Jelang Perayaan Tahun Baru Imlek 2568, Bupati Sintang, Jarot Winarno meresmikan pendopo Klenteng Fuk Tek Chi di Desa Tanjung Raya Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang, Jum’at (27/1) sore lalu.
Turut hadir dalam acara peresmian tersebut Sekretaris Daerah, Yosepha Hasnah, Anggota DPRD Sintang, Camat Sepauk, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan tamu undangan lainnya.
Bupati menyampaikan rasa bahagianya atas hasil pembangunan di Sepauk dalam kurun waktu setahun terakhir.
“Tentu kita bangga ada perkembangan pembangunan di daerah ini meskipun di sana-sini masih perlu kita benahi terutama jalan penghubung, tapi jalan di pasar sudah sangat bagus,” kata Bupati Jarot.
Bupati Jarot juga mengatakan bahwa berlangsungnya acara peresmian ini menunjukkan bahwa masyarakat Sintang rukun dan damai.
Perbedaan yang ada bukanlah suatu masalah, tetapi justru memperkaya dan memperindah keanekaragaman di daerah ini.
“Ini perayaan masyarakat Tionghoa, isinya melibatkan orang Dayak, orang Melayu bahkan orang Jawa, inilah bentuk kebersamaan, persatuan dan kesatuan kita,” ujar Bupati.
Diresmikannya pendopo klenteng ini, lanjut Jarot, juga merupakan bentuk gotong royong dari seluruh masyarakat Sepauk. Bupati juga mengingatkan masyarakat Sepauk supaya selalu menjaga kebersamaan.
“Jika bersama, apapun yang kita inginkan bisa kita bangun,” tukasnya.
“Kita memang sudah agak maju tetapi kita masih harus bekerja keras bersama agar Sepauk ini bisa lebih indah dan lebih nyaman lagi,” tuturnya.
Ketua Yayasan Gotong Royong Sepauk, yang juga Anggota DPRD Sintang dapil Tempunak-Sepauk, Agustinus Aci, mengatakan pendopo klenteng ini dibangun dengan dana yang bersumber dari sumbangan tokoh masyarakat di Sintang dan masyarakat di Sepauk.
Pendopo klenteng ini juga terbuka untuk kegiatan orang muda untuk berkumpul melaksanakan kegiatan yang positif.
“Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan dan partisipasi semua pihak sehingga Klenteng Fuk Tek Chi hari ini diresmikan,” ujar Agustinus.
Ia juga mengatakan bahwa kehadiran klenteng ini turut memeriahkan perayaan imlek di Sepauk. Lampion dan dekorasi lainnya sudah menghiasi Klenteng dan kawasan sekitar. Hal ini dikarenakan infrastruktur jalan menuju kawasan tersebut sudah diperbaiki.
“Perayaan imlek di Sepauk tahun ini agak berbeda, kalau dulu lampion kita pasang sepanjang jalan karna jalan kita masih becek, tapi tahun ini kita bisa mendekorasi lampion di komplek klenteng saja karena jalan di kawasan pasar Sepauk sudah baik,” katanya.
Sementara itu, Camat Sepauk, Cinghan menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang bisa hadir bahkan datang dari jauh.
“Selamat tahun baru bagi masyarakat yang merayakannya,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan sebuah kendala mengenai pendataan penduduk di Sepauk.
“Sepauk terdiri 40 desa dengan jumlah penduduk lebih dari yang tercatat di kantor kectaman 54 ribu lebih namun itu tidak sama dnegna data yang ada di Sintang. Masih ada kendala terkait dengan proses perekaman dan daerah yang cukup sulit dan jauh terkendala untuk mengurus pendataan penduduk,” ungkapnya kepada Bupati. (Sg)
Comment