KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan pemerintah daerah sangat fokus terhadap persoalan yang berkaitan dengan keagamaan. Pemerintah tetap memberikan perhatian penuh untuk membantu pembangunan rumah ibadah, baik masjid, gereja, dan rumah ibadah agama lainnya.
Dikatakan Jarot sebelumnya pembangunan tidak bisa hanya fisik saja, namun pembangunan rohani juga harus menjadi prioritas, maka sarana dan prasarana pengembangan iman seperti pembangunan rumah ibadah harus didukung.
“Salah satu visi dan misi kita adalah mewujudkan masyarakat Sintang yang relegius, maka kita berikan perhatian yang penuh untuk penyelesaian pembangunan rumah ibadah,” ujar Jarot saat berada di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Sintang, Senin (13/02/2017).
Saat ini di Sintang ada beberapa pembangunan rumah ibadah yang sedang berjalan, seperti pembangunan Gereja Paroki Kristus Raja Katedral Sintang, Gereja Kalimantan Evangelis (GKE), Kantor Daerah Kerja GKII dan Asrama Haji. Bupati meminta pembangunan sarana ibadah ini juga didukung dari segi pendanaannya.
“Tolong dibantu difasilitasi penyelesaian pembangunan ini, Gejera Paroki Kristus Raja Katedral Sintang kita alokasikan lima miliar, penyelesaian GKE Sintang lima miliar, pembangunan kantor daerah kerja Sintang Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) dua miliar, dan memulai tahap pertama pembangunan Asrama Haji dananya dua miliar,” papar Jarot saat berada di Kantor Dinas PU Sintang.
Jarot menegaskan pihaknya siap membantu pembangunan rumah ibadah tanpa membedakan suku dan agama sesuai dengan janji kampanyenya dulu.
“Jarot-Askiman Bupati dan Wakil Bupati Sintang tidak membedakan suku dan agama,” pungkasnya. (Sg)
Comment