KalbarOnline, Kapuas Hulu – Memasuki musim penghujan yang tidak menentu pada tahun 2017 ini, tentu masyarakat perlu waspada dengan penyakit Demam Berdarah.
Penyakit Demam Berdarah (DBD) berasal dari jentik – jentik nyamuk yang tanpa kita sadari berada di genangan air seperti bak mandi dan tong air atau sisa – sisa kaleng kosong yang tergenang air.
Untuk mengantisipasi penyebaran jentik – jentik nyamuk, belum lama ini Anak Keluarga Besar Prajurit (AKBP) Kelurahan Hilir Kantor, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu menggelar aksi sosial bagi – bagi abate 1GR pembasmi jentik nyamuk kepada warga setempat.
Kepada KalbarOnline, Ketua AKBP, M Beri Fernando, S.Sos mengatakan bahwa aksi bagi – bagi abate 1GR kepada warga merupakan bentuk kepedulian sosial dari organisasi AKBP yang sudah termaktub dalam program kerja maupun AD/ ART AKBP itu sendiri.
“Kita ketahui bersama, bahwa cuaca sekarang ini bisa berubah – ubah, sekarang ini Putussibau musim penghujan dan tentu perlu diantisipasi adanya penyakit Demam Berdarah. Kalau musim hujan, banyak berkembang biak jentik – jentik nyamuk. Untuk mengantisipasi jentik nyamuk, kita dari AKBP membagi – bagikan abate 1 GR sebagai langkah pembasmian jentik – jentik nyamuk,” ujarnya.
Disamping itu juga, lanjutnya, pihaknya mensosialisasikan kepada warga agar peduli dengan kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan serta memulai pola hidup harus bersih.
“Sehingga jentik – jentik nyamuk tidak bersarang ditempat yang kotor dan basah,” tutur Nando.
Beri Fernando yang juga merupakan alumni Fisipol Untan ini menambahkan bahwa kegiatan aksi sosial bagi – bagi abate 1GR untuk pembasmi jentik nyamuk kepada warga setempat, untuk sementara masih difokuskan di Kelurahan Hilir Kantor.
“Kedepannya aksi sosial akan kita fokuskan ke Kecamatan lain,” pungkasnya. (Ishaq)
Comment