Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 04 Maret 2017 |
KalbarOnline, Pontianak – Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono yang juga merupakan Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Pontianak, mengajak seluruh masyarakat Pontianak untuk bahu – membahu membantu pendanaan Persatuan Sepak Bola Indonesia Pontianak (Persipon) yang akan berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia.
“Kita kan banyak ini, misalnya Weni Dangdut Academy kemarin, kita bikin donasi kirim SMS, bisa juga. Sebenarnya semua mau bergerak, cuma tidak tau saja mau diarahkan kemana gitu kan. Jadi peran media juga bisa sebagai pemberi informasi pada masyarakat,” ucap Edi, Rabu (1/3).
Bukan tidak mungkin pula, jika pemain sudah terkumpul, Persipon bisa melakukan coaching clinic di Car Free Day tiap minggu untuk mengumpulkan dana. Masyarakat diundang dan dipersilakan menyumbang. Kemudian disediakan pula merchandise menarik.
“Jadi semua inovasi kita lakukan dengan keterbatasan, kalau kita pasrah, tidak ada dana, ya udah tidak bisa jalan. Pemerintah juga tidak bisa membantu karena itu sudah profesional. Pengusaha kita datangi, kadang juga tidak tergerak untuk membantu. Sementara kita masyarakat senang, bangga, dan jadi hiburan menarik. Kebanggaan itu kita wujudkan bersama bagaimana mendapatkan dana, tidak pasrah,” terangnya.
Seperti diketahui, Persipon kini tengah melakukan seleksi pemain. Peserta seleksi tak hanya dari Kota Pontianak, tapi juga dari kabupaten sekitar. Persipon yang harus menggunakan skuad under 25 tahun, membuat seleksi dilakukan ulang. Hanya ada 5 pemain di atas 25 tahun yang diperbolehkan masuk skuad. Skuad ini nantinya akan dilatih Inyong dengan asisten pelatih Syahril.
“Karena prestasi sudah kita tunjukkan, buktinya Persipon di Divisi Utama, yakinlah bisa,” pungkas Wakil Wali Kota yang digadang-gadang jadi bakal calon Wali Kota 2018 mendatang. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak – Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono yang juga merupakan Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Pontianak, mengajak seluruh masyarakat Pontianak untuk bahu – membahu membantu pendanaan Persatuan Sepak Bola Indonesia Pontianak (Persipon) yang akan berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia.
“Kita kan banyak ini, misalnya Weni Dangdut Academy kemarin, kita bikin donasi kirim SMS, bisa juga. Sebenarnya semua mau bergerak, cuma tidak tau saja mau diarahkan kemana gitu kan. Jadi peran media juga bisa sebagai pemberi informasi pada masyarakat,” ucap Edi, Rabu (1/3).
Bukan tidak mungkin pula, jika pemain sudah terkumpul, Persipon bisa melakukan coaching clinic di Car Free Day tiap minggu untuk mengumpulkan dana. Masyarakat diundang dan dipersilakan menyumbang. Kemudian disediakan pula merchandise menarik.
“Jadi semua inovasi kita lakukan dengan keterbatasan, kalau kita pasrah, tidak ada dana, ya udah tidak bisa jalan. Pemerintah juga tidak bisa membantu karena itu sudah profesional. Pengusaha kita datangi, kadang juga tidak tergerak untuk membantu. Sementara kita masyarakat senang, bangga, dan jadi hiburan menarik. Kebanggaan itu kita wujudkan bersama bagaimana mendapatkan dana, tidak pasrah,” terangnya.
Seperti diketahui, Persipon kini tengah melakukan seleksi pemain. Peserta seleksi tak hanya dari Kota Pontianak, tapi juga dari kabupaten sekitar. Persipon yang harus menggunakan skuad under 25 tahun, membuat seleksi dilakukan ulang. Hanya ada 5 pemain di atas 25 tahun yang diperbolehkan masuk skuad. Skuad ini nantinya akan dilatih Inyong dengan asisten pelatih Syahril.
“Karena prestasi sudah kita tunjukkan, buktinya Persipon di Divisi Utama, yakinlah bisa,” pungkas Wakil Wali Kota yang digadang-gadang jadi bakal calon Wali Kota 2018 mendatang. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini