Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 04 Maret 2017 |
Dengan Modus Memacari dan Memberi Harapan Akan Menikahi
KalbarOnline, Pontianak – Dengan modus memacari dan memberi harapan akan menikahi korban, AS (30) warga Dusun IV Perubahan Desa Punggur Besar, leluasa melakukan kejahatan seksual kepada pacarnya yang masih di bawah umur.
Ayah korban yang mengetahui kejadian tersebut lantaran tak terima anaknya sebagai korban kejahatan seksual, akhirnya melaporkan AS ke pihak kepolisian Polresta Pontianak, Kamis (2/3).
Kepala Unit Resum dan Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit Resum dan PPA) Polresta Pontianak, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Heri Purnomo menuturkan kejadian pertama, saat itu tersangka mengajak korban untuk jalan-jalan, dan meminta izin ke ibu korban.
“Akhirnya dibawalah perempuan yang masih di bawah umur tersebut menuju Komplek Terminal Angkot di samping toko bangunan di Punggur untuk melakukan kejahatan seksual itu,” katanya, Jumat (3/3).
Lanjutnya, kata Kanit Resum dan PPA tersebut selang beberapa lama, tersangka kembali menjemput korban dirumahnya.
“Saat itu, korban dibawa ke jalan Parit Deraman, dan menuju ke kebun lalu menyetubuhinya,” tambahnya.
Selang beberapa hari kemudian, katanya, AS berkunjung ke rumah korban dan kembali melakukan kejahatan seksual kepada korban.
Tak terima atas perbuatan itu, korban pun melaporkan peristiwa tersebut kepada orang tuanya, dan akhirnya membuat laporan kepada Polisi.
Atas perbuatannya tersebut, pelaku kejahatan seksual itu akan dikenakan pasal 81 KUHP dengan ancaman paling lama 15 tahun penjara. (Fai)
Dengan Modus Memacari dan Memberi Harapan Akan Menikahi
KalbarOnline, Pontianak – Dengan modus memacari dan memberi harapan akan menikahi korban, AS (30) warga Dusun IV Perubahan Desa Punggur Besar, leluasa melakukan kejahatan seksual kepada pacarnya yang masih di bawah umur.
Ayah korban yang mengetahui kejadian tersebut lantaran tak terima anaknya sebagai korban kejahatan seksual, akhirnya melaporkan AS ke pihak kepolisian Polresta Pontianak, Kamis (2/3).
Kepala Unit Resum dan Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit Resum dan PPA) Polresta Pontianak, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Heri Purnomo menuturkan kejadian pertama, saat itu tersangka mengajak korban untuk jalan-jalan, dan meminta izin ke ibu korban.
“Akhirnya dibawalah perempuan yang masih di bawah umur tersebut menuju Komplek Terminal Angkot di samping toko bangunan di Punggur untuk melakukan kejahatan seksual itu,” katanya, Jumat (3/3).
Lanjutnya, kata Kanit Resum dan PPA tersebut selang beberapa lama, tersangka kembali menjemput korban dirumahnya.
“Saat itu, korban dibawa ke jalan Parit Deraman, dan menuju ke kebun lalu menyetubuhinya,” tambahnya.
Selang beberapa hari kemudian, katanya, AS berkunjung ke rumah korban dan kembali melakukan kejahatan seksual kepada korban.
Tak terima atas perbuatan itu, korban pun melaporkan peristiwa tersebut kepada orang tuanya, dan akhirnya membuat laporan kepada Polisi.
Atas perbuatannya tersebut, pelaku kejahatan seksual itu akan dikenakan pasal 81 KUHP dengan ancaman paling lama 15 tahun penjara. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini