Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 15 Maret 2017 |
KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang Jarot Winarno, menyampaikan dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2018, ada empat aspek yang harus dilakukan yakni pertama; apa yang dikerjakan harus benar-benar konsisten dengan kebutuhan masyarakat.
“artinya, 7 prime mover pembangunan menuntut konsistensi kita selaku pelaksana pembangunan daerah, agar tercipta kesejahteraan dan daya saing daerah,” ujar Jarot dalam sambutannya saat membuka Murenbang Kabupaten Sintang tahun 2017di Gedung Pancasila Sintang, Rabu (15/03/2017).
Poin kedua lanjut Jarot, apa yang akan kita lakukan, merupakan kelanjutan dari yang sudah kita kerjakan sebelumnya, harus dipastikan ada konstinyuitas antara apa yang sudah dan yang akan dilakukan ke depan, sehingga capaian program didapat dengan optimal.
“sangat keliru dan rugi besar kalau kita bekerja setengah-setengah atau tidak tuntas terhadap program-program pembangunan daerah,” tutur Jarot.
Kemudian yang ketiga kata Jarot, yang hendak dikerjakan, agar dipastikan adanya sumber pembiayaan untuk mewujudkannya, sebab tidak ada artinnya daftar prioritas program dan kegiatan, tetapi tidak mendapat alokasi anggaran sehingga menjadi tidak diimplementasikan.
“mimpi pembangunan yang baik adalah dapat diwujudkan menjadi kenyataan sehingga membawa dampak positif untuk masyarakat,” kata Jarot
Poin terakhir dikatakan Jarot adalah apa yang dikerjakan harus dijiwai sinergisitas, baik antar jenjang pemerintahan di pusat, provinsi, kabupaten dan desa, maupun antara pemerintah dengan komponen civil society.
“dengan demikian, seluruh energi pembangunan dapat dihimpun dan didayagunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah pembangunan yang kita hadapi,” pungkasnya. (Sg)
KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang Jarot Winarno, menyampaikan dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2018, ada empat aspek yang harus dilakukan yakni pertama; apa yang dikerjakan harus benar-benar konsisten dengan kebutuhan masyarakat.
“artinya, 7 prime mover pembangunan menuntut konsistensi kita selaku pelaksana pembangunan daerah, agar tercipta kesejahteraan dan daya saing daerah,” ujar Jarot dalam sambutannya saat membuka Murenbang Kabupaten Sintang tahun 2017di Gedung Pancasila Sintang, Rabu (15/03/2017).
Poin kedua lanjut Jarot, apa yang akan kita lakukan, merupakan kelanjutan dari yang sudah kita kerjakan sebelumnya, harus dipastikan ada konstinyuitas antara apa yang sudah dan yang akan dilakukan ke depan, sehingga capaian program didapat dengan optimal.
“sangat keliru dan rugi besar kalau kita bekerja setengah-setengah atau tidak tuntas terhadap program-program pembangunan daerah,” tutur Jarot.
Kemudian yang ketiga kata Jarot, yang hendak dikerjakan, agar dipastikan adanya sumber pembiayaan untuk mewujudkannya, sebab tidak ada artinnya daftar prioritas program dan kegiatan, tetapi tidak mendapat alokasi anggaran sehingga menjadi tidak diimplementasikan.
“mimpi pembangunan yang baik adalah dapat diwujudkan menjadi kenyataan sehingga membawa dampak positif untuk masyarakat,” kata Jarot
Poin terakhir dikatakan Jarot adalah apa yang dikerjakan harus dijiwai sinergisitas, baik antar jenjang pemerintahan di pusat, provinsi, kabupaten dan desa, maupun antara pemerintah dengan komponen civil society.
“dengan demikian, seluruh energi pembangunan dapat dihimpun dan didayagunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah pembangunan yang kita hadapi,” pungkasnya. (Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini