Pontianak    

Ubah Paradigma Manajemen Kepegawaian

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 07 Juni 2017
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Workshop Pengembangan Kompetensi Manajerial

KalbarOnline, Pontianak – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pontianak menggelar workshop pengembangan kompetensi manajerial dalam membangun karakter kepemimpinan yang melayani masyarakat.

Workshop ini diikuti 70 orang pejabat administrator setara eselon III mulai tanggal 7 – 9 Juni 2017. Narasumber yang memberikan materi dalam workshop ini adalah Kepala Pusat Diklat Teknis dan Fungsional Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Dr Basseng, M.Ed.

Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, workshop ini digelar atas hasil penilaian pada saat dilaksanakan tes potensi dan kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang dilakukan oleh Asesmen Center Badan Kepegawaian Negara (BKN) maupun yang dilakukan oleh BKPSDM Kota Pontianak.

“Workshop atau pendidikan dan pelatihan ini merupakan salah satu tindak lanjut pengembangan kompetensi berbasis hasil asesmen kompetensi yang sejalan dengan reformasi birokrasi untuk meningkatkan daya saing aparatur,” ujarnya saat membuka workshop di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu (7/6).

Menurutnya, perlu adanya perubahan paradigma manajemen kepegawaian, dari yang sebelumnya lebih menekankan pada hak dan kewajiban individual pegawai, ke arah perspektif baru yang lebih menekankan pada manajemen pengembangan SDM yang strategis.

“Sehingga pengembangan karir Aparatur Sipil Negara (ASN) didasarkan pada kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja dan kebutuhan instansi,” jelas Edi.

Ia berharap, melalui workshop ini akan terwujud implementasi manajemen ASN berbasis Merit System (kualifikasi, kompetensi dan kinerja) serta meningkatnya kualitas kebijakan dan kepemimpinan dalam birokrasi.

“Saya minta seluruh peserta workshop mengikuti kegiatan ini penuh semangat dan tanggung jawab,” pungkasnya. (Fat/Jim Hms)

Artikel Selanjutnya
Komnas HAM Nyatakan Gubernur Kalbar Ingkari Indonesia Sebagai Bangsa Multikultur
Selasa, 06 Juni 2017
Artikel Sebelumnya
Sambut Pesta Demokrasi 2018, Wabup: Pemilih Pemula Harus Peka Terhadap Kondisi Bangsa dan Daerah
Selasa, 06 Juni 2017

Berita terkait