Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 10 Juli 2017 |
KalbarOnline, Pontianak – Seorang biarawan Congregatio Passionis (CP) bernama Andreas Engselmus, ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar Hotel Kapuas Dharma, Jalan Imam Bonjol, Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis 6 Juli 2017 kemarin.
Pastor Feri Monatolas CP di Provinsialat CP Jakarta memberikan konfirmasi atas berita meninggalnya Pastor Andreas Engselmus CP.
“Selama ini, almarhum Pastor Engselmus berkarya di Gereja St. Fidelis, Paroki Ambawang, Pontianak, Kalbar,” ujarnya.
Menurut rencana, prosesi pemakaman akan berlangsung di Sekadau, Keuskupan Sanggau, Kalbar, pada Ahad siang 9 Juli 2017.
“Waktunya belum ditentukan,” kata Pastor Feri CP.
Pastor Engselmus yang juga seorang Kepala Sekolah SMA Katolik Talino ini ditemukan dalam kondisi terlentang tak berbusana di kamar nomor 358.
Dikutip dari kriminalitas.com, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Husni Ramli mengatakan, peristiwa bermula ketika wanita bernama Tata (20) keluar dari kamar korban dan segera ke resepsionis melaporkan bahwa korban dalam keadaan sakit parah.
“Lalu setelah dicek ternyata korban sudah tidak bernyawa,” kata Husni.
Menurut Husni, Tata adalah teman wanita korban yang sebelumnya telah dihubungi untuk dimintai jasa pijat plus-plus.
“Saat diinterogasi, Tata bilang waktu lagi mijat, korban mengeluh sakit jantung dan minta segera dipanggil petugas kamar,” terangnya.
Namun ternyata saat room boy datang, korban sudah meninggal dunia. Dugaan sementara korban meninggal karena terkena serangan jantung. Hal itu diperkuat setelah ditemukan berbagai jenis obat di dalam tasnya.
“Jenazah sudah kita evakuasi. Namun pihak kerabat menolak untuk diautopsi karena korban memang punya riwayat penyakit jantung,” pungkasnya. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak – Seorang biarawan Congregatio Passionis (CP) bernama Andreas Engselmus, ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar Hotel Kapuas Dharma, Jalan Imam Bonjol, Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis 6 Juli 2017 kemarin.
Pastor Feri Monatolas CP di Provinsialat CP Jakarta memberikan konfirmasi atas berita meninggalnya Pastor Andreas Engselmus CP.
“Selama ini, almarhum Pastor Engselmus berkarya di Gereja St. Fidelis, Paroki Ambawang, Pontianak, Kalbar,” ujarnya.
Menurut rencana, prosesi pemakaman akan berlangsung di Sekadau, Keuskupan Sanggau, Kalbar, pada Ahad siang 9 Juli 2017.
“Waktunya belum ditentukan,” kata Pastor Feri CP.
Pastor Engselmus yang juga seorang Kepala Sekolah SMA Katolik Talino ini ditemukan dalam kondisi terlentang tak berbusana di kamar nomor 358.
Dikutip dari kriminalitas.com, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Husni Ramli mengatakan, peristiwa bermula ketika wanita bernama Tata (20) keluar dari kamar korban dan segera ke resepsionis melaporkan bahwa korban dalam keadaan sakit parah.
“Lalu setelah dicek ternyata korban sudah tidak bernyawa,” kata Husni.
Menurut Husni, Tata adalah teman wanita korban yang sebelumnya telah dihubungi untuk dimintai jasa pijat plus-plus.
“Saat diinterogasi, Tata bilang waktu lagi mijat, korban mengeluh sakit jantung dan minta segera dipanggil petugas kamar,” terangnya.
Namun ternyata saat room boy datang, korban sudah meninggal dunia. Dugaan sementara korban meninggal karena terkena serangan jantung. Hal itu diperkuat setelah ditemukan berbagai jenis obat di dalam tasnya.
“Jenazah sudah kita evakuasi. Namun pihak kerabat menolak untuk diautopsi karena korban memang punya riwayat penyakit jantung,” pungkasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini