Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 16 Juli 2017 |
Melalui Berbagai Rangkaian Prosesi
KalbarOnline, Pontianak – Sultan ke IX, Kesultanan Pontianak resmi dinobatkan. Dalam penobatan Yang Mulia Sri Paduka Syarif Mahmud Melvin Alkadrie juga dihadiri para Raja se-Nusantara, Sabtu (15/7).
Penobatan Sultan Syarif Machmud Melvin Alkadrie sebagai Sultan Pontianak ke IX berlangsung dengan lancar dengan melalui berbagai rangkaian prosesi.
Sejak pagi hari persiapan di istana sudah terlihat, tamu undangan mulai dari Pejabat Pemerintah, tokoh masyarakat dan tokoh agama sudah hadir di Istana Kadriah untuk menyaksikan penobatan Sultan Pontianak ke IX yang menggantikan almarhum ayahandanya Sultan Syarif Abubakar Alkadrie.
Rangkaian kegiatan penobatan ini digelar tiga hari tiga malam, dimulai pada tanggal 14-16 Juli.
Prosesi penobatan dimulai dengan napaktilas kedatangan Sultan pertama di Pontianak, dari Mempawah yang dimulai dari Batulayang.
Ketua Panitia Penobatan, Hasyim Azizurrahman mengatakan bahwa rangkaian Penobatan Sultan Pontianak ke IX sebenarnya sudah diawali sejak tahlilan mengenang 7 hari wafatnya Sultan Syarif Abu Bakar.
Dirinya mengatakan, prosesi selanjutnya sebagai tindaklanjut berupa penobatan Sultan yang baru.
“Hari ini (Sabtu.red) dengan melaksanakan penobatan Sultan Pontianak yang ke IX, dilaksanakan oleh keluarga besar Istana Kadriah Pontianak, dan semua pihak yang telah membantu sehingga terlaksana penobatan,” tuturnya.
Sementara Sekretaris Panitia, Syarif Hasan Basri Alkadrie merasa bangga karena acara penobatan banyak kedatangan tamu, terutama dari kalangan Kerajaan-kerajaan se-Nusantara, ada dari Kutai Kertanegara, dan Palembang yang juga merupakan Ketua Yayasan Kesultanan. (Fai)
Melalui Berbagai Rangkaian Prosesi
KalbarOnline, Pontianak – Sultan ke IX, Kesultanan Pontianak resmi dinobatkan. Dalam penobatan Yang Mulia Sri Paduka Syarif Mahmud Melvin Alkadrie juga dihadiri para Raja se-Nusantara, Sabtu (15/7).
Penobatan Sultan Syarif Machmud Melvin Alkadrie sebagai Sultan Pontianak ke IX berlangsung dengan lancar dengan melalui berbagai rangkaian prosesi.
Sejak pagi hari persiapan di istana sudah terlihat, tamu undangan mulai dari Pejabat Pemerintah, tokoh masyarakat dan tokoh agama sudah hadir di Istana Kadriah untuk menyaksikan penobatan Sultan Pontianak ke IX yang menggantikan almarhum ayahandanya Sultan Syarif Abubakar Alkadrie.
Rangkaian kegiatan penobatan ini digelar tiga hari tiga malam, dimulai pada tanggal 14-16 Juli.
Prosesi penobatan dimulai dengan napaktilas kedatangan Sultan pertama di Pontianak, dari Mempawah yang dimulai dari Batulayang.
Ketua Panitia Penobatan, Hasyim Azizurrahman mengatakan bahwa rangkaian Penobatan Sultan Pontianak ke IX sebenarnya sudah diawali sejak tahlilan mengenang 7 hari wafatnya Sultan Syarif Abu Bakar.
Dirinya mengatakan, prosesi selanjutnya sebagai tindaklanjut berupa penobatan Sultan yang baru.
“Hari ini (Sabtu.red) dengan melaksanakan penobatan Sultan Pontianak yang ke IX, dilaksanakan oleh keluarga besar Istana Kadriah Pontianak, dan semua pihak yang telah membantu sehingga terlaksana penobatan,” tuturnya.
Sementara Sekretaris Panitia, Syarif Hasan Basri Alkadrie merasa bangga karena acara penobatan banyak kedatangan tamu, terutama dari kalangan Kerajaan-kerajaan se-Nusantara, ada dari Kutai Kertanegara, dan Palembang yang juga merupakan Ketua Yayasan Kesultanan. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini