Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 16 Juli 2017 |
KalbarOnline, Pontianak – Usai resmi dinobatkan sebagai Sultan Pontianak ke IX, Sultan Syarif Machmud Melvin Alkadrie, mengatakan bahwa dalam kepemimpinannya kedepan, Ia akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memajukan nilai-nilai budaya lokal Pontianak.
“Jadi kita akan mensinkronisasikan antara Lembaga Kesultanan Pontianak dengan pemerintah daerah, harus tetap bekerjasama untuk mewujudkan apa yang kita inginkan,” ujarnya, Sabtu (15/7) di istana Kadriah Pontianak.
Menurutnya hal ini agar kedepannya nanti nilai budaya terus terangkat, terus ada perubahan lebih banyak daripada saat sekarang ini.
“Maka dari itu, saya pribadi sebagai Sultan Pontianak ingin bersama-sama dengan pemerintah daerah membangun budaya dan adat yang ada di Kota Pontianak ini,” katanya.
Sultan juga menegaskan bahwa dirinya ingin mengangkat kembali budaya-budaya Pontianak yang mulai asing di masyarakat, khususnya Budaya Melayu.
“Budaya yang sudah tidak muncul lagi, Insha Allah kita munculkan kembali, akan kita hidupkan, seperti salah satu kemarin yang kami laksanakan budaya keriang bandong, kemudian napak tilas pada saat kemarin kita laksanakan melalui sungai, terus kedepanya akan kita agendakan supaya bisa dimasukkan di dalam agenda tahunan,” pungkasnya. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak – Usai resmi dinobatkan sebagai Sultan Pontianak ke IX, Sultan Syarif Machmud Melvin Alkadrie, mengatakan bahwa dalam kepemimpinannya kedepan, Ia akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memajukan nilai-nilai budaya lokal Pontianak.
“Jadi kita akan mensinkronisasikan antara Lembaga Kesultanan Pontianak dengan pemerintah daerah, harus tetap bekerjasama untuk mewujudkan apa yang kita inginkan,” ujarnya, Sabtu (15/7) di istana Kadriah Pontianak.
Menurutnya hal ini agar kedepannya nanti nilai budaya terus terangkat, terus ada perubahan lebih banyak daripada saat sekarang ini.
“Maka dari itu, saya pribadi sebagai Sultan Pontianak ingin bersama-sama dengan pemerintah daerah membangun budaya dan adat yang ada di Kota Pontianak ini,” katanya.
Sultan juga menegaskan bahwa dirinya ingin mengangkat kembali budaya-budaya Pontianak yang mulai asing di masyarakat, khususnya Budaya Melayu.
“Budaya yang sudah tidak muncul lagi, Insha Allah kita munculkan kembali, akan kita hidupkan, seperti salah satu kemarin yang kami laksanakan budaya keriang bandong, kemudian napak tilas pada saat kemarin kita laksanakan melalui sungai, terus kedepanya akan kita agendakan supaya bisa dimasukkan di dalam agenda tahunan,” pungkasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini