Sutarmidji: Membangun Kalbar Perlu Ada Kesamaan Visi
KalbarOnline, Pontianak – Rombongan tim pemenangan Sutarmidji mendatangi kantor DPW Partai Nasdem untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam penjaringan yang dilakukan oleh Nasdem.
Suib salah seorang tim pemenangan Sutarmidji mengatakan bahwa saat ini sudah dua partai yang telah didaftar, baik hanya pengambilan formulir maupun telah dikembalikan.
“Kita masih dua partai, ada Golkar dengan Nasdem dan tidak menutup kemungkinan semua partai yang buka kita akan daftar. Karena prinsipnya menurut Bapak Sutarmidji lebih banyak lebih bagus,” ucap Suib usai mengambil formulir di Nasdem, Kamis (20/7) seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.
Dirinya mengatakan bahwa tidak masalah jika terjadi koalisi gemuk, nanti jika sudah terjalin komunikasi dan terjadi koalisi artinya ada kesamaan visi.
Ketika ada kesamaan visi berarti sepakat bersama-sama membangun Kalbar yang sangat luasnya ini.
“Jadi tidak bisa itu dibangun secara perorangan, Kalbar itu tidak bisa secara perorangan harus sama-sama. Kita sampai hari ini memang belum konkrit terkait masalah koalisi tapi gambaran kita sudah siap untuk tampil. Artinya sudah mendekati kepastian bahwa kita sudah konkrit terkait koalisi,” paparnya.
Sampai hari ini, dirinya menegaskan, setidaknya sudah ada empat partai yang akan mengusung Sutarmidji. Untuk memastikan partai apa-apa saja, Suib mengatakan bahwa hal tersebut nantinya akan diungkapkan ke publik.
“Saya tidak menyebutkan, sementara sudah yang dipastikan ada empat. Itu sudah mencukupi persyaratan minimal 25 persen. Tinggal menunggu rekomendasi DPP dan kita pastikan kita bisa maju. Kita pastikan itu,” terangnya.
Dirinya menambahkan bahwa Sutarmidji selalu welcome, untuk berpasangan dengan siapa saja, terpenting adalah sama mempunyai visi untuk membangun Kalbar.
“Dulunya kan kita diisukan ke si A dengan orang-orang tertentu kita berat tidak mau jadi wakil tapi sebenarnya tidak ada hanya isu saja dan intinya yang penting ada kesamaan visi, jika tidak bagaimana kita mau membangun Kalbar yang luas ini,” jelasnya.
Dirinya menerangkan sedikit gambaran ke depan untuk Kalbar ini setelah Midji sebagai wali kota dua periode yang dilihat sudah sukses dan terbukti, nah ketika ada isu dari luar jika Pontianak kecil. Ditambahkannya jika memang harus membangun dari yang kecil tidak bisa langsung skala besar.
“Ini buktinya kita kan sudah konkrit, hari ini masyarakat sudah berfikir realistis dan maju. Mereka akan mengutamakan memilih calon yang memang dianggap bisa dan memang harus begitu, jika ingin bangun satu daerah hilangkan itu pengkotak kotakan,” pungkasnya. (Fai)
Comment