Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 31 Agustus 2017 |
KalbarOnline, Kubu Raya – Bupati Kubu Raya, Rusman Ali bersama Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat meresmikan track ekowisata mangrove di Desa Nipah Panjang Kecamatan Batu Ampar. Rusman Ali mengatakan, track ekowisata mangrove di Desa Nipah Panjang menjadi pilihan wisata berikutnya untuk menikmati keindahan mangrove Kubu Raya. Setelah sebelumnya juga sudah ada track mangrove ekowisata di Desa Batu Ampar.
“Ini, kita harapkan menjadi pilihan selanjutnya sebagai lokasi wisata mangrove di Kecamatan Batu Ampar. Saat ini di Batu Ampar sudah dilembangkan dua derah ekowisata mangrove, yakni di Batu Ampar dan Nipah Panjang. Ini langkag maju yang kita harus dukung bersama. Semakin banyak destinasi wisata yang dapat dikembangkan tentu akan berdampang juga terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat disekitarnya,” ujar Rusman Ali.
Dikatakan Rusman Ali, yang paling penting adalah ekosistem dan keindahan alam mangrove Kubu Raya tetap terjaga dan terawat dengan baik, sehingga keindahannya tetap dapat dipertahankan sebagai daya tarik pengunjung. Sebagaimana diketahui bahwa mangrove Kubu Raya adalah jenis mangrove terlengkap di dunia yang harus terus dijaga dan dilestarikan.
“Yang terpenting adalah bagaimana kita mengelola keindahan alam mangrove kita tanpa merusak. Dengan semakin banyak destinasi wisata yang dapat kita kembangkan disini, maka akan memungkinkan kita merancang paket wisata lengkap di Kubu Raya. Khususnya di perairan, mulai dari Rasau Jaya, Kubu, Batu Ampar dan Teluk Pakedai,” tukasnya.
Dengan semakin banyak destinasi yang dapat kita kembangkan, maka akan dapat dirancang dengan matang paket wisata perairan di Kubu Raya. Mulai dari Rasau Jaya, Kubu, Batu Ampar dan Teluk Pakedai. Dimana didaerah tersebut dapat dikembangkan mulai dari wisata alam hingga wisata religi. (Ian)
KalbarOnline, Kubu Raya – Bupati Kubu Raya, Rusman Ali bersama Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat meresmikan track ekowisata mangrove di Desa Nipah Panjang Kecamatan Batu Ampar. Rusman Ali mengatakan, track ekowisata mangrove di Desa Nipah Panjang menjadi pilihan wisata berikutnya untuk menikmati keindahan mangrove Kubu Raya. Setelah sebelumnya juga sudah ada track mangrove ekowisata di Desa Batu Ampar.
“Ini, kita harapkan menjadi pilihan selanjutnya sebagai lokasi wisata mangrove di Kecamatan Batu Ampar. Saat ini di Batu Ampar sudah dilembangkan dua derah ekowisata mangrove, yakni di Batu Ampar dan Nipah Panjang. Ini langkag maju yang kita harus dukung bersama. Semakin banyak destinasi wisata yang dapat dikembangkan tentu akan berdampang juga terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat disekitarnya,” ujar Rusman Ali.
Dikatakan Rusman Ali, yang paling penting adalah ekosistem dan keindahan alam mangrove Kubu Raya tetap terjaga dan terawat dengan baik, sehingga keindahannya tetap dapat dipertahankan sebagai daya tarik pengunjung. Sebagaimana diketahui bahwa mangrove Kubu Raya adalah jenis mangrove terlengkap di dunia yang harus terus dijaga dan dilestarikan.
“Yang terpenting adalah bagaimana kita mengelola keindahan alam mangrove kita tanpa merusak. Dengan semakin banyak destinasi wisata yang dapat kita kembangkan disini, maka akan memungkinkan kita merancang paket wisata lengkap di Kubu Raya. Khususnya di perairan, mulai dari Rasau Jaya, Kubu, Batu Ampar dan Teluk Pakedai,” tukasnya.
Dengan semakin banyak destinasi yang dapat kita kembangkan, maka akan dapat dirancang dengan matang paket wisata perairan di Kubu Raya. Mulai dari Rasau Jaya, Kubu, Batu Ampar dan Teluk Pakedai. Dimana didaerah tersebut dapat dikembangkan mulai dari wisata alam hingga wisata religi. (Ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini