Kayong Utara    

DPR RI Diharapkan Dapat Selesaikan Permasalahan Gunung Tujuh

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 15 September 2017
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kayong Utara – Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, Tommy Djunaidi berharap melalui kunjungan belasan perwakilan anggota DPR RI Komisi IV yang diketuai Wakil Ketua DPR RI Komisi IV Daniel Johan ke Kabupaten Kayong Utara, khususnya di permasalahan tambang granit di Kecamatan Teluk Batang ini dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.

Seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com, Bahkan Pimpinan rombongan Daniel Johan bersama belasan anggota DPR RI juga sudah menyatakan ingin memastikan masyarakat bisa mempertahankan hidup yang layak.

Pada kunjungan kerjanya ini, Daniel Johan bersama anggota DPR RI juga melakukan penghijauan.

Melakukan ruatan untuk mensakralkan Gunung Tujuh sebagai wilayah yang disucikan masyarakat Teluk batang, dan melakukan reboisasi, dengan penanaman pohon.

Selama ini, menurutnya dari masyarakat yang diistilahkan pihak pro tambang menyatakan, bahwa mereka sangat berharap tambang Batu Granit perusahaan PT Teluk Batang Mitra Sejati dapat diterima karena dapat menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan di Desa mereka.

Namun di lain pihak, yang diistilahkan pihak kontra tambang, menyatakan menolak tambang Batu Granit dikarenakan kekhawatiran terhadap kerusakan lingkungan, kerusakan sumber air bersih, dan menurut warga setempat kawasan tersebut merupakan situs budaya dan sejarah.

“Nah semoga saja permasalahan dan keluhan dari masyarakat yang pro maupun kontra juga dapat diselesaikan melalui intervensi masuknya program-program pembangunan di Telok Batang seperti program-program ekonomi produktif, infrastruktur air bersih, pertanian pangan, penghijaun dan reboisasi, dan lain lain,” harapnya. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Mantap, Jaring Milik Warga Balai Sepuak Tersangkut Ikan Tapah Seberat 38 Kg
Jumat, 15 September 2017
Artikel Sebelumnya
Tiga Alasan Nasdem Usung Sutarmidji di Pilgub 2018, Ini Penjelasan Syarif Abdullah
Jumat, 15 September 2017

Berita terkait