Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 15 September 2017 |
KalbarOnline, Kayong Utara – Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, Tommy Djunaidi berharap melalui kunjungan belasan perwakilan anggota DPR RI Komisi IV yang diketuai Wakil Ketua DPR RI Komisi IV Daniel Johan ke Kabupaten Kayong Utara, khususnya di permasalahan tambang granit di Kecamatan Teluk Batang ini dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.
Seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com, Bahkan Pimpinan rombongan Daniel Johan bersama belasan anggota DPR RI juga sudah menyatakan ingin memastikan masyarakat bisa mempertahankan hidup yang layak.
Pada kunjungan kerjanya ini, Daniel Johan bersama anggota DPR RI juga melakukan penghijauan.
Melakukan ruatan untuk mensakralkan Gunung Tujuh sebagai wilayah yang disucikan masyarakat Teluk batang, dan melakukan reboisasi, dengan penanaman pohon.
Selama ini, menurutnya dari masyarakat yang diistilahkan pihak pro tambang menyatakan, bahwa mereka sangat berharap tambang Batu Granit perusahaan PT Teluk Batang Mitra Sejati dapat diterima karena dapat menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan di Desa mereka.
Namun di lain pihak, yang diistilahkan pihak kontra tambang, menyatakan menolak tambang Batu Granit dikarenakan kekhawatiran terhadap kerusakan lingkungan, kerusakan sumber air bersih, dan menurut warga setempat kawasan tersebut merupakan situs budaya dan sejarah.
“Nah semoga saja permasalahan dan keluhan dari masyarakat yang pro maupun kontra juga dapat diselesaikan melalui intervensi masuknya program-program pembangunan di Telok Batang seperti program-program ekonomi produktif, infrastruktur air bersih, pertanian pangan, penghijaun dan reboisasi, dan lain lain,” harapnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Kayong Utara – Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, Tommy Djunaidi berharap melalui kunjungan belasan perwakilan anggota DPR RI Komisi IV yang diketuai Wakil Ketua DPR RI Komisi IV Daniel Johan ke Kabupaten Kayong Utara, khususnya di permasalahan tambang granit di Kecamatan Teluk Batang ini dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.
Seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com, Bahkan Pimpinan rombongan Daniel Johan bersama belasan anggota DPR RI juga sudah menyatakan ingin memastikan masyarakat bisa mempertahankan hidup yang layak.
Pada kunjungan kerjanya ini, Daniel Johan bersama anggota DPR RI juga melakukan penghijauan.
Melakukan ruatan untuk mensakralkan Gunung Tujuh sebagai wilayah yang disucikan masyarakat Teluk batang, dan melakukan reboisasi, dengan penanaman pohon.
Selama ini, menurutnya dari masyarakat yang diistilahkan pihak pro tambang menyatakan, bahwa mereka sangat berharap tambang Batu Granit perusahaan PT Teluk Batang Mitra Sejati dapat diterima karena dapat menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan di Desa mereka.
Namun di lain pihak, yang diistilahkan pihak kontra tambang, menyatakan menolak tambang Batu Granit dikarenakan kekhawatiran terhadap kerusakan lingkungan, kerusakan sumber air bersih, dan menurut warga setempat kawasan tersebut merupakan situs budaya dan sejarah.
“Nah semoga saja permasalahan dan keluhan dari masyarakat yang pro maupun kontra juga dapat diselesaikan melalui intervensi masuknya program-program pembangunan di Telok Batang seperti program-program ekonomi produktif, infrastruktur air bersih, pertanian pangan, penghijaun dan reboisasi, dan lain lain,” harapnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini