KalbarOnline, Sambas – Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc mengatakan bahwa program Keluarga Berencana (KB) seyogyanya menghadirkan kebahagiaan pada keluarga.
“Dengan program KB seharusnya menghadirkan generasi yang sehat, generasi yang cerdas,” ucapnya saat membuka kegiatan TNI KB Kesehatan di Desa Jawai Laut, Kecamatan Jawai Selatan, beberapa waktu lalu.
Tidak hanya itu, Bupati menerangkan, harusnya dengan program KB, keharmonisan keluarga cenderung terjaga.
“Program Keluarga Berencana, sesuai namanya, harus menghadirkan keluarga yang sehat, anak-anak yang sehat, keluarga yang cerdas dan anak-anak yang cerdas. Karena, memang dalam sebuah keluarga diperlukan banyak perencanaan untuk membawa keluarga menuju kesejahteraan,” jelasnya.
Bupati menjelaskan, ketika hadir banyak keluarga yang sehat dan cerdas, tercapainya kesejahteraan, kebahagian pasti hadir ditengah-tengahnya. Karena menurutnya, tujuan dari KB adalah hidup yang bahagia. Ini semua adalah tentang mencapai kebahagiaan hidup.
“Percayakan kepada Allah, bahwa rencana yang kita susun untuk keluarga kita akan diwujudkan Allah dengan indah,” ucapnya.
Dirinya meminta, program KB mampu menjadi penangkal ancaman krisis moral yang ditebarkan melalui ujaran kebencian maupun sara atau yang baru-baru ini akrab dengan nama Saracen.
Selain itu, Bupati mengingatkan semua komponen masyarakat, tetap semangat memerangi penyakit masyarakat.
“Mari kita ubah pelan-pelan penyakit masyarakat yang ada. Jika memang tidak bisa kita hilangkan keseluruhan, minimal kita kurangi aktifitas penyakit masyarakatnya, dan terus kita berdoa diberi hidayah dan kekuatan mengikuti hidayah-Nya agar kedepan kita benar-benar bertaubat dari penyakit masyarakat. Program KB harus bisa memberikan pencerahan bagi berkurangnya penyakit masyarakat ini,” tutur Bupati.
Sementara Dandim 1202 Singkawang, Letkol Inf Abd Rahman SIP, pada acara itu mengatakan, TNI berkomitmen membantu pembangunan Indonesia.
Bekerjasama dengan BKKBN, kata dia, TNI melaksanakan program KB Kesehatan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan kondisi SDM Indonesia yang potensial membangun bangsa.
“Sebagai realisasinya, kita gelar program TNI KB Kesehatan ini, kemitraan Kodim 1202 Singkawang, BKKBN Propinsi Kalbar, dan Dinas P3AP2KB Kab Sambas termasuk dukungan dari beberapa pihak lainnya,” tukas Dandim.
Dandim menyebutkan, pada bhakti sosial TNI KB Kesehatan ini berupaya melangsungkan komunikasi informasi serta edukasi terkait Keluarga Berencana.
Temanya adalah Melalui Kegiatan KB dan Kesehatan, Kita Wujudkan Keluarga Sehat, Cerdas dalam rangka menyongsong masa depan bangsa yang lebih baik dan sejahtera.
“Kita perlu menyiapkan SDM yang berkualitas, guna menghadapi era atau zaman seperti sekarang ini. Karena kita tidak lagi berperang seperti dulu,” terangnya.
Dandim juga mengungkapkan bahwa sekarang ini kita sudah berperang dengan teknologi, termasuk beragam upaya melemahkan kemajuan generasi penerus bangsa.
“Seperti serangan narkoba maupun budaya-budaya yang sebenarnya tidak cocok diterapkan pada negara kita. Dengan program KB Ini, Pemerintah atau negara menginginkan kita mempersiapkan generasi-generasi yang sehat-sehat dan cerdas. Agar kedepannya, kaderisasi kepemimpinan negara ini tidak terputus, kita memiliki banyak SDM yang berkualitas,” tegasnya.
Sementara Ketua Pelaksana TNI KB Kesehatan di Jawai Laut, Kapten Dudung dari Kodim 1202 Singkawang menyebutkan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat, dalam program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga di Kecamatan Jawai Selatan.
Kegiatan bhakti sosial itu jelas dia telah dimulai dari juni 2017 dan akan berakhir pada Oktober 2017.
“Kita melibatkan seluruh wilayah desa yang ada dikecamatan jawai selatan sebagai sasaran penggerakan dalam pelayanan KB dan Kesehatan. Beragam kegiatan yang dirancang koordinator, diantaranya pelayanan KB dan kesehatan bagi masyarakat yang menjadi sasaran kegiatan,” pungkasnya. (Mur/Hms)
Comment