Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 19 September 2017 |
KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang tidak akan tinggal diam melihat berbagai problem pembangunan.
Dirinya menegaskan bahwa Pemkab berkomitmen membangun infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan dan lainnya.
“Beberapa waktu lalu saya sudah berkunjung ke Desa Ratu Damai, Kecamatan Kayan Hilir. Saya tegaskan Pemkab Sintang berkomitmen membangun wilayah Kabupaten Sintang sesuai enam prime mover atau faktor penggerak utama,” ujar Bupati.
Orang nomor satu di Bumi senentang ini mengatakan bahwa tidak hanya membangun dari wilayah pinggiran dan mengatasi kegawatdaruratan infrastruktur dasar, Pemkab Sintang juga fokus berupaya memaksimalkan hilirisasi produk, percepatan listrik masuk desa, penataan wilayah dan reformasi birokrasi.
“Saya minta masyarakat masyarakat tetap bersabar. Pemkab Sintang sedang berupaya mencari solusinya,” tukasnya.
Mengenai keluhan rumah dinas guru, sebenarnya Pemkab Sintang ingin segera mengatasinya, namun terkendala keterbatasan anggaran.
Memang, anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) cukup besar. Hanya saja tidak bisa digunakan untuk rehab sekolah dan rumah dinas guru.
“Untuk rehab sekolah dan rumah dinas guru harus gunakan Dana Alokasi Umum (DAU). Saat ini DAU Pemkab Sintang sangat kecil, karena ada kebijakan pemotongan oleh Pemerintah Pusat,” terang Bupati.
Sementara mengenai keluhan warga akan perhatian satu diantara perusahaan perkebunan yang berada di wilayah Desa Ratu Damai, Bupati berjanji akan meminta pihak perusahaan agar memberikan perhatian lebih kepada warga setempat.
“Saya akan berkoordinasi dan meminta pihak perusahaan dapat membantu warga Desa Ratu Damai. Tidak hanya masalah lapangan pekerjaan, namun juga pembangunan-pembangunan lainnya lewat dana CSR. Sehingga, perusahaan dapat berkontribusi bagi Pemkab Sintang dalam upaya memakmurkan masyarakat,” pungkasnya. (Sg)
KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang tidak akan tinggal diam melihat berbagai problem pembangunan.
Dirinya menegaskan bahwa Pemkab berkomitmen membangun infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan dan lainnya.
“Beberapa waktu lalu saya sudah berkunjung ke Desa Ratu Damai, Kecamatan Kayan Hilir. Saya tegaskan Pemkab Sintang berkomitmen membangun wilayah Kabupaten Sintang sesuai enam prime mover atau faktor penggerak utama,” ujar Bupati.
Orang nomor satu di Bumi senentang ini mengatakan bahwa tidak hanya membangun dari wilayah pinggiran dan mengatasi kegawatdaruratan infrastruktur dasar, Pemkab Sintang juga fokus berupaya memaksimalkan hilirisasi produk, percepatan listrik masuk desa, penataan wilayah dan reformasi birokrasi.
“Saya minta masyarakat masyarakat tetap bersabar. Pemkab Sintang sedang berupaya mencari solusinya,” tukasnya.
Mengenai keluhan rumah dinas guru, sebenarnya Pemkab Sintang ingin segera mengatasinya, namun terkendala keterbatasan anggaran.
Memang, anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) cukup besar. Hanya saja tidak bisa digunakan untuk rehab sekolah dan rumah dinas guru.
“Untuk rehab sekolah dan rumah dinas guru harus gunakan Dana Alokasi Umum (DAU). Saat ini DAU Pemkab Sintang sangat kecil, karena ada kebijakan pemotongan oleh Pemerintah Pusat,” terang Bupati.
Sementara mengenai keluhan warga akan perhatian satu diantara perusahaan perkebunan yang berada di wilayah Desa Ratu Damai, Bupati berjanji akan meminta pihak perusahaan agar memberikan perhatian lebih kepada warga setempat.
“Saya akan berkoordinasi dan meminta pihak perusahaan dapat membantu warga Desa Ratu Damai. Tidak hanya masalah lapangan pekerjaan, namun juga pembangunan-pembangunan lainnya lewat dana CSR. Sehingga, perusahaan dapat berkontribusi bagi Pemkab Sintang dalam upaya memakmurkan masyarakat,” pungkasnya. (Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini