Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 20 September 2017 |
KalbarOnline, Ketapang – Festival Keraton Matan Tanjungpura ke VI tahun 2017 resmi di buka pada Selasa (19/9). Kegiatan yang berlangsung di halaman Keraton Matan Tanjungpura, Kelurahan Mulia Kerta Kabupaten Ketapang ini mengusung tema “The Soul And Harmony of Culture”.
Turut hadir Raja se-Nusantara seperti utusan Kanjeng Gusti Adipati Ariyo Pakualaman yang ke IX Alhaj Angling Kusumo, Kanjeng Pengeran Ayo Tugirin Surya Adi Negoro, Panembahan Anong Gusti Yusri Raja Tayan, Putra Mahkota Kerajaan Landak Pangeran Ratu Jukri Pikri Jukramansyah, Putra Kerajaan Simpang Pangeran Ratu Gusti Sukma dan Sekretaris Lembaga Adat Melayu Serantau Dato Sri Pangeran Elang Perkasa, sejumlah SKPD, tokoh agama dan pemangku adat.
Raja Tanjungpura yang bergelar Pangeran Ratu Kerta Negara, Ir Gusti Kamboja MH, dalam sambutannya berharap Festival Keraton Matan Tanjungpura pada tahun ke VI ini agar kegiatan ini tidak hanya menampilkan kebudayaan saja tetapi juga hasil dari kebudayaan itu sendiri, sehingga dapat memberikan konstribusi yang baik bagi Pemerintah Daerah dalam memajukan daerah dan masyarakat.
“Masyarakat di Kabupaten Ketapang adalah masyarakat yang heterogen dengan kultur beragam maka kita berharap dapat membangun solidaritas saling menghargai dan saling memaknai antar kebudayaan, dengan cara melestarikan kebudayaan kita juga telah mendukung industri pariwisata di Ketapang,” ucapnya.
Sementara, Bupati Ketapang, Martin Rantan menyambut baik dan menyampaikan apresiasi kepada Pangeran Ratu Kartanegara beserta elemen masyarakat khususnya keluarga besar Kerajaan Matan Tanjungpura karena telah setia mempertahankan sejarah budaya dan nilai-nilai luhur kerajaan Matan Tanjungpura.
“Kita sangat beruntung Keraton Kerajaan Matan masih terjaga dengan baik, ini merupakan situs sejarah dan situs budaya yang ada di Ketapang, serta merupakan aset daerah. Oleh sebab itu jika ada bangunan Keraton yang sudah mulai rusak koordinasikan dengan Dinas Budpar akan kita bantu,” ungkap Bupati.
Pembukaan Festival Keraton Matan Tanjungpura tahun 2017 ditandai dengan suara dentuman Meriam pusaka padam pelite yang disulut oleh Bupati Ketapang didampingi Raja Matan Tanjungpura, kegiatan yang dijadwalkan selama sepekan tersebut akan menampilkan Parade Budaya, Karnaval Sungai Pawan, mandi meriam peletupan Meriam Pusaka Prosesi tepung Tawar, Mandi adat, Syair Gulung Dendang lagu Melayu dan Zapin. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang – Festival Keraton Matan Tanjungpura ke VI tahun 2017 resmi di buka pada Selasa (19/9). Kegiatan yang berlangsung di halaman Keraton Matan Tanjungpura, Kelurahan Mulia Kerta Kabupaten Ketapang ini mengusung tema “The Soul And Harmony of Culture”.
Turut hadir Raja se-Nusantara seperti utusan Kanjeng Gusti Adipati Ariyo Pakualaman yang ke IX Alhaj Angling Kusumo, Kanjeng Pengeran Ayo Tugirin Surya Adi Negoro, Panembahan Anong Gusti Yusri Raja Tayan, Putra Mahkota Kerajaan Landak Pangeran Ratu Jukri Pikri Jukramansyah, Putra Kerajaan Simpang Pangeran Ratu Gusti Sukma dan Sekretaris Lembaga Adat Melayu Serantau Dato Sri Pangeran Elang Perkasa, sejumlah SKPD, tokoh agama dan pemangku adat.
Raja Tanjungpura yang bergelar Pangeran Ratu Kerta Negara, Ir Gusti Kamboja MH, dalam sambutannya berharap Festival Keraton Matan Tanjungpura pada tahun ke VI ini agar kegiatan ini tidak hanya menampilkan kebudayaan saja tetapi juga hasil dari kebudayaan itu sendiri, sehingga dapat memberikan konstribusi yang baik bagi Pemerintah Daerah dalam memajukan daerah dan masyarakat.
“Masyarakat di Kabupaten Ketapang adalah masyarakat yang heterogen dengan kultur beragam maka kita berharap dapat membangun solidaritas saling menghargai dan saling memaknai antar kebudayaan, dengan cara melestarikan kebudayaan kita juga telah mendukung industri pariwisata di Ketapang,” ucapnya.
Sementara, Bupati Ketapang, Martin Rantan menyambut baik dan menyampaikan apresiasi kepada Pangeran Ratu Kartanegara beserta elemen masyarakat khususnya keluarga besar Kerajaan Matan Tanjungpura karena telah setia mempertahankan sejarah budaya dan nilai-nilai luhur kerajaan Matan Tanjungpura.
“Kita sangat beruntung Keraton Kerajaan Matan masih terjaga dengan baik, ini merupakan situs sejarah dan situs budaya yang ada di Ketapang, serta merupakan aset daerah. Oleh sebab itu jika ada bangunan Keraton yang sudah mulai rusak koordinasikan dengan Dinas Budpar akan kita bantu,” ungkap Bupati.
Pembukaan Festival Keraton Matan Tanjungpura tahun 2017 ditandai dengan suara dentuman Meriam pusaka padam pelite yang disulut oleh Bupati Ketapang didampingi Raja Matan Tanjungpura, kegiatan yang dijadwalkan selama sepekan tersebut akan menampilkan Parade Budaya, Karnaval Sungai Pawan, mandi meriam peletupan Meriam Pusaka Prosesi tepung Tawar, Mandi adat, Syair Gulung Dendang lagu Melayu dan Zapin. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini